Sule Pagoda | CREAMENO

Pages

Sule Pagoda


Seperti yang gue ceritakan pada post sebelumnya, kalau gue ke Myanmar karena iseng, dan waktu yang gue punya pun nggak lama. Alhasil, gue hanya main di Yangon saja, dan nggak ada kesempatan untuk mampir ke Bagan yang kata orang-orang sih cantik sangat 😁 Lalu, selama di Yangon, apa yang gue lakukan? Well, gue jalan-jalan sebentar, sisanya hanya bermalas-malasan di hotel, karena saat gue datang ke Myanmar, suhu udara lagi PANAS-PANASNYAH 🤪

Namun perjalanan gue yang sebentar itu diisi dengan belajar soal sejarah bangunan-bangunan klasik di Yangon, Myanmar 😍💕 Kebetulan gue mulai suka belajar sejarah bangunan, rasanya fun ketika tau bangunan A peninggalan siapa, sejak kapan, dulu dipakai untuk apa, sekarang jadi apa, ende bla blanya ~ so, gue gunakan waktu gue untuk menikmati bangunan klasik di Yangon, Myanmar tentunya sambil duduk santai di taman 😄 hehehehehe.
As I told you in my previous post, I visited Myanmar just for fun, and I didn't have much time. As a result, I only visited Yangon area, and there was no chance to go to Bagan, which is a very beautiful place as many people said 😁 So, while I was in Yangon, what did I do? Of course, I took a short walk to some historical places. But, the rest of my time.... I was lazing around in the hotel, because when I came to Myanmar, the temperature was HELLA HOTTT 🤪

However, my short trip still filled with knowledge about some of historical buildings in Yangon, Myanmar 😆 I started to learn about history of buildings, and for some reason, I always excited when I know who's the designer of the buildings, from when they built it, when it was first used and for what, then now what they do with the buildings 😍 and yeah, I use my time to enjoy the historical buildings in Yangon, Myanmar of course while chilling in the park 😄
이전 포스트에서 말씀드렸듯이 저는 미얀마에 그냥 재미로 간거에요 그리고 시간도 많지 않았죠. 결과적으로 저는 양곤지역만 방문했어요, 그리고 사람들이 정말 아름답다고들 하는 바간에도 가지 못했어요 😁 그래서 제가 양곤에있는동안 뭘했을까요? 당연히 역사유적지를 걸어다녔어요. 하지만 남는시간은 미얀마의 날씨가 HELLA HOTT해서 호텔에서 뒹굴었어요 🤪

하지만 짧은 여행은 양곤이 만들어진 역사에 대한 지식으로 가득차게했죠 😆✌ 저는 빌딩의 역사에 대해서 배우는 것을 정말 좋아해요. 그리고 어떠한 이유로 저는 항상 빌딩의 디자이너가 누군지, 최초에 어떻게 사용되었는지 지금은 어떻게 사용되고 있는지 알아봐요~ 그리고, 양곤에서도 당연히 건물들의 역사를 알아보는데 시간을 보냈어요 😄


Nah bangunan pertama yang bisa gue nikmati adalah Sule Pagoda. Gue ke sana naik GRAB Car which is mostly mobil yang digunakan adalah mobil tua. Agak shock karena sehari sebelumnya selalu naik mobil mevvah, ehh pindah negara langsung berubah pula tipe kendaraannya 😅 Dan itu mobil terlalu tuanya sampai material joknya mengelupas lantas membuat gue was-was, takut pantat gue gatal. Gue cuma bisa mesam sambil harap cemas semoga cepat sampai tujuan 😂
The first building that I enjoy was Sule Pagoda. I went there used a GRAB, which at that time, I got an old car. I was a bit shocked because the day before, I used a good and premium car while in Vietnam, and when I move to other country, everything changed even the type of vehicles too 😅 The car was too old that the seat material peeled off and made me anxious, because I was afraid my butt will itched. In the end, I can only smile awkwardly while hoping to arrive, soon 😂
먼저, 제가 알아본건 술레 파고다였어요. GRAB으로 배정받은 올드카를 타고 거기까지 갔어요. 하루전에 베트남에 있을 때 좋은차를 탔기 때문에 좀 놀랐어요. 다른 나라로 옮겨서 자동차 종류를 포함해서 모든것이 바꼈어요 😅✌ 그리고 자동차가 너무 오래되서 시트 재질 때문에 엉덩이가 가려워질까봐 걱정이 됬어요 EHE. 결국 목적지에 빨리 도착하길 바라면서 어색하게 미소지을 수 있어지만요 😂

Read: ဟယ်လို, Myanmar!


Eniwei, Sule Pagoda letaknya di tengah jalan ~ jadi kalau mau ke sana nanti akan diturunkan di area parkir Maha Bandula Park. Terus gue nggak ke sana, jadi cuma lihat dari kejauhan. Karena susah gaes mau menyebrang jalannya 🤣👍 So, beginilah foto-foto yang gue dapatkan dari area parkiran. Meski nggak ke sana, gue tetap baca papan informasi yang menceritakan soal sejarah bangunan di sekitar termasuk Sule Pagoda. Jadi sedikit banyak tau history-nya 😄

Sekian cerita gue di Sule Pagoda, ahahahahaha ~ Maaf ya genks, gue bukan traveller yang bisa merangkai cerita dan membuat hadirin hadirot terenyuh ketika baca 😅 Sohibal-sohibul gue sampai bilang gue ini selalu 'nanggung' orangnya, mau cerita tapi nggak kelar, padahal memang ceritanya segitu doang ~ 🤣 Mana mereka komplen katanya gue kerjanya cuma malas-malasan, HADEEEEEEEEEEH namanya juga liburan *selagi bisa bermalas-malasan, mari lakukan* 🤪
Anyway, Sule Pagoda is located in the middle of the road, so if you want to go to Sule Pagoda, the driver will dropped you off at Maha Bandula Park parking area. But, because I was too lazy and felt hard to cross the road, so I was not visit Sule Pagoda and only saw the Pagoda from a distance. And, here are the photos I got while I was there. Though I didn't have a chance to see the inside of Sule Pagoda, I still read the information about history of the buildings around 😄
어쨌든 술레파고다는 길 중앙에 있어서 가고싶으시다면 마하반둘라 공원 주차장에 내려달라고 하면되요. 하지만 길을 건너기 귀찮아서 저는 내부로 들어가지는 않고 길건너에서 보기만했어요. 그리고 거기있는동안 찍은 사진은 다음과 같아요. 내부로 들어가지는 않았지만 제가 말씀드렸던 술래파고다를 포함한 근처 빌딩들의 역사에 대한 정보는 얻어왔어요 😄✌

Sule Pagoda
Junction of Sule Pagoda Road
မဟာဗန္ဓုလလမ်း, Yangon 11141
Myanmar (Burma) 

14 comments:

  1. Btw penasaran sm grab di sana, apakah mobil grabnya tua2 semua? Atau cm pas kebetulan aja nih dpt mobilnya yg tua? Uhuuuu bangunannya keceee, bagus banget ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rata-rata memang mobil lama, karena GRAB di Myanmar itu masih koneksinya ke taxi belum ada driver personal yang pakai mobil pribadi seperti negara-negara lain 😁 nah, taxi-taxi di Myanmar itu rata-rata mobilnya jadul dan lama~ Pas kebetulan waktu mau ke Sule Pagoda, dapat yang kain joknya pada lepas jadi serabutnya ke mana-mana 😆

      Tapi nggak semua taxi jelek begitu kok, meski tua, tetap ada yang bersih terawat. Saya lagi apes saja sepertinya, karena saat dari bandara saya dapat GRAB taxi tua tapi mobilnya bersih, joknya juga dari kulit sintetis nggak dari kain. However, waktu saya mau ke hotel dari jalan-jalan, saya pun sempat dapat GRAB taxi yang aneh, mobilnya bau minyak wangi tapi menyengat hahahaha. Ada-ada saja pokoknya. Memang tergantung lucky apa nggak 🤣

      Delete
  2. Bangunan di Myanmar ini serupa Thailand kayaknya ya ? Di dominasi warna kuning dan Gold gitu. Sama bangunan bentuk pagodanya serupa.. (bentuk pagoda, emang mau gimana lagi ? Hahaha..)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mirip-mirip sama Thailand mungkin karena dekat juga 😁 tapi templenya Thailand masih lebih colorful sih kalau dilihat-lihat 😍 semacam banyak warnanya ~ hehe.

      Kalau Pagoda memang bentuknya begitu saja kan ya? Saya jujur jarang lihat pagoda, tapi dari yang pernah saya lihat meski nggak banyak, bentukannya mirip semua 😆

      Delete
  3. hahahaha, trus jadinya gatal-gatal ato enggak? hahahaha

    kebayang dong itu, abis mewah-mewah, ibarat masuk ke pedesaan dong hahaha.

    Btw, kata siapa ini nanggung, justru saya banyak lebih ngeh tentang lokasi-lokasi di luar negeri ya dari sini, soalnya tiap tempat dibuat 1 post, dan bahasanya singkat, padat nggak berbelit-belit :D

    Btw lagi, itu bangunannya mengingatkan bangunan di Surabaya loh, dan saya baru sadar, ternyata saya kalau ke mana-mana itu malas baca papan keterangannya qiqiqiqiqi.

    Padahal info di situ malah jauh lebih terpercaya ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untungnya nggak gatal mba, karena jarak dari hotel ke Sule Pagoda nggak begitu jauh jadi bisa buru-buru turun dari mobilnya 🤣 memang beda banget mobil GRAB di Myanmar sama di Vietnam. Kalau di Vietnam bisa pilih mobil yang premium dan standar, nah yang premium brandnya bagus bagus dan mewah biasanya. Tapi pas di Myanmar nggak ada pilihan itu mba, cuma ada GRAB Car saja, pas diorder ternyata taxi semua nggak ada mobil personal 😁

      Kata teman-teman saya mbaaaa, mereka bilang saya tuh kalau cerita sedikit-sedikit nggak sekaligus gitulho jadi 'nanggung' 😂 mungkin karena ditulisnya pertempat, nggak perhari atau perstory seperti traveller lainnya ~ masalahnya saya itu jalan-jalan sudah lama, tulisnya baru sekarang, kadang saya nggak ingat saya melakukan apa saja saat perjalanan. Alhasil cuma lihat foto, dan ingat "Oh saya pergi ke sini dan ke sana." -- jadilah post perjalanan saya lebih banyak menceritakan tempatnya saja 🤣

      Ini saya bahkan baru selesai another trip 2 minggu lalu, tapi mungkin baru bisa ceritanya 10 bulan lagi mba 😂 ahahahahaha ~ jadi dimaklumi ya mba kalau tulisan saya nggak komplit or nggak betul-betul menjabarkan sebuah perjalanan 😆

      Ohya, bangunan Myanmar memang masih agak jadul. Mengingatkan beberapa kota di Indonesia, termasuk Surabaya atau Semarang dan lainnya 😁

      Delete
    2. Orang Myanmar ramah-tamah ngga mbak kepada turis asing, soalnya kalo ngga salah Myanmar agak tertutup dan baru terbuka ke dunia luar baru-baru ini saja.

      Delete
    3. Iya, Myanmar baru terbuka semenjak 2012 mas Agus. Karena ada Sea Games waktu itu, jadi mau nggak mau mulai membuka diri hehehe. Tapi overall, orangnya ramah-ramah dan terbuka sama foreigner mas. Jadi cukup nyaman 😁

      Delete
  4. Ternyata lebih baik Indonesia ya daripada Myanmar, grab car disana mobilnya tua tua. Tapi bagi yang hobi mobil klasik tentunya senang dapat naik mobil tua biarpun pantatnya gatal nantinya..😁

    Ya ngga terlalu nanggung sih ceritanya, soalnya kalo cerita terlalu panjang juga yang baca jadi ngantuk, enakan sedikit tapi berisi seperti blognya mbak. 😃

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dibanyak sektor, Indonesia memang jauh lebih berkembang pesat daripada Myanmar. Hehehe. Jadi kita harus bersyukur karena di Indonesia, banyak kemudahan mulai kita dapatkan 😁 waduuuh kalau mau naik mobil klasik yang memang untuk turis, jangan di Myanmar mending di Cuba sekalian mas 🤣

      Terima kasih mas Agus sudah bilang blog saya berisi hahaha, semoga betulan ada isi dan manfaatnya ya 😁

      Delete
  5. Jadi Sule Pagoda ini tempat beribadah semua masyarakat Myanmar atau bagaimana, Mbak?

    Trus, jadinya ini bangunan tahun berapa dibangun? Hahaha

    Berasa nyambung dengan komentarku di postingan sebelumnya, xixixixi.

    Aku jadi inget, Mbak bilang ga suka duduk di kursi kendaraan umum berbahan Semaram kain, suede labih baik faux leather, gampang ngelapnya, jadi gimana itu di taksi? Kalau ngelupas-ngelupas pasti gatel deh karena kena yang sobek-sobek, hehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sule Pagoda itu tempat beribadah untuk agama Buddha mba 😁 dibangunnya 2500 - 2600 an tahun lalu ~

      Iya mbaaa, saya agak sensitif sama kursi material kain karena pernah trauma pantat dan punggung saya gatal akibat debu yang terselip 😂 alhasil semenjak itu lebih prefer kursi kulit ~ cuma pas GRAB kemarin, cukup kaget saya, karena kedapatan mobil tua yang sudah sobek sobek joknya. Tapi nggak enak juga kalau dicancel cuma karena alasan jok yang sobek. Jadi saya tetap pakai mobilnya, dan duduk dipinggir jok biar mengantisipasi gatal 😅 untung jarak dari hotel ke Sule Pagoda dekat, jadi bisa langsung lompat dari mobil setibanya di sana 🤣

      Delete
  6. Great photos. I always amazed by the fashion style of the Burmese. They seem so proud of their longyi and the white powder put on their face. Did you get to try wearing longyi while walking around Yangon?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, they still wearing longyi and tanakha most of the time 😆 however, I didn't have a chance to try it, and not sure I have enough confidence to wear it while walking around Yangon, Myanmar 😂✌

      Delete