
Selain Sule Pagoda, gue sempat lihat Yangon City Hall yang letaknya di depan Maha Bandula Park. Jadi, Myanmar (Burma) salah satu kolonial Inggris dulunya, dan City Hall ini dibangun saat nasionalisme orang Myanmar berkobar pada tahun 1925 😄 Namun dalam pembangunannya, Myanmar sempat terkendala banyak masalah akibat Perang Dunia II.
Untung pembangunan City Hall akhirnya selesai, and for your infos, based on sejarah yang gue baca, arsitek dari City Hall adalah orang Myanmar bernama U Tin yang sukses mengaplikasikan keindahan Myanmar pada bangunannya meski tetap ter-influence Inggris pada masanya 😉
Untung pembangunan City Hall akhirnya selesai, and for your infos, based on sejarah yang gue baca, arsitek dari City Hall adalah orang Myanmar bernama U Tin yang sukses mengaplikasikan keindahan Myanmar pada bangunannya meski tetap ter-influence Inggris pada masanya 😉
Besides Sule Pagoda, I saw Yangon City Hall which located in front of Maha Bandula Park 😍 Fyi, Myanmar (Burma) was British colonial, and City Hall was built when Myanmar nationalism began to blaze in 1925 and on their journey, Myanmar had been hampered by many problems due to World War II ~ Fortunately, the construction was finally completed, and based on history I read, the City Hall's architect was a Burmese named U Tin who tried to apply Myanmar's beauty side to a building that he designed though it still got influenced by British style 😉
Sule Pagoda 다음으로 Maha Bandula Park 오른쪽 앞에 있는 양곤 City Hall도 봤어요~ 😍 이전에 버마로 불리던 미얀마는 영국 식민지였고 시청은 미얀마의 민족주의가 불타오르기 시작했었던 1925년에 지어졌어요 😄 그러나 그들의 여정에서 세계2차대전으로 인해 많은 문제를 겪어야만 했어요. 다행히 City Hall의 건축은 몇년안에 완성되었고 제가 읽은 역사정보에 따르면 비록 영국스타일의 영향을 받았지만 버마사람었던 City Hall의 건축가 U Tin은 미얀마의 아름다움을 적용하기를 원했어요 😉
That's why, City Hall sering disebut sebagai 'The Finest Example of Myanmar Architectural' oleh masyarakat 😁 Sampai sekarang City Hall masih dipakai untuk Yangon City Development Committee (YCDC) lho kawan. Dan, di samping City Hall ada AYA BANK, salah satu bank besar di Myanmar. AYA BANK memakai bangunan peninggalan Inggris yang masih layak 😍
That's why City Hall often described as 'The Finest Example of Myanmar Architectural' ~ And, until now City Hall is used as an office for the Yangon City Development Committee (YCDC) 👌 Anyhow, right beside City Hall, there is AYA BANK, one of the largest banks in Myanmar. AYA BANK using a British colonial heritage building that is still well maintain until now 😍
그래서 City Hall은 종종 '미얀마 최고의 건축물'이라고 평가되요. 그리고 지금까지도 양곤의 도시개발 커뮤니티 사무실로 사용되고 있어요(YCDC) 👌 그리고 City Hall 바로옆에는 미얀마에서 가장 큰 은행 중에 하나인 AYA BANK가 있어요. 영국 식민지 유산 건물을 사용하는 AYA BANK는 아직까지 잘 유지하고 있어요 😍
Read: Sule Pagoda
Berhubung gue hanya bisa lihat bangunannya dari luar, jadi gue nggak tau isi dalamnya apa 😂 Tapi yang pasti, bangunan City Hall ini memang bagus dan megah, agak mirip-mirip bangunan Maroko konsep desainnya (apa perasaan gue doang?) 🤪 Eniho, gue lihat City Hall dari Maha Bandula Park, tempat yang sama untuk melihat Sule Pagoda ~ ini taman betul-betul pusat dari banyak bangunan klasik bersejarah 😍 And me like it pokoknyah!
I didn't know what's inside the building since I only saw the building from outside (well, honestly I dunno, I can go in or not) 😂 But certainly, the building is indeed nice and magnificent, also the concept and design a bit similiar with many buildings in Morocco (it is just my feelings?) 🙈 Oh, and I could see the City Hall building from Maha Bandula Park. Yeps, it's the same place where we can see Sule Pagoda ~ this park is really the center of many historical buildings 😍
건물 밖에서만 봐서 건물 안에 뭐가 있는지는 몰라요(사실 안에 들어갈수 있는지도 모르겠어요) 😂 하지만 확실히 빌딩은 훌륭하고 관리가 잘됬어요. 또한 컨셉과 디자인이 모로코 디자인과 비슷해요(기분탓인가?) 😁 그리고 마하반들라 공원에서 시청빌딩을 볼 수 있었어요. 네 술래파고다와 같은 장소에 있어서 모두 볼 수 있어요~ 이 공원은 정말 역사적인 건물들의 중심에 있어요 😍
Yangon City Hall
Maha Bandula Road, Yangon
Myanmar [ +95 1 543 217 ]
Mungkin gedung di kota tua Jakarta dulu, mirip kayak AYA Bank gitu ya.. ? Khas ala2 eropa bentuknya. Saking aja yang di sini udah pada hancur. Hahaha..
ReplyDeleteBagian ujung gedung juga ada bentuk pagodanya meski kecil. Jadi ciri khas bangunan di sana ya ?
Nah, kalau AYA Bank gedungnya mirip-mirip sama gedung peninggalan Eropa di Kota Tua 😆 cuma yang City Hall lebih mirip gedung di Maroko kalau sepintas 😁
DeleteKonsep arsitektur Burma (Myanmar) memang sepertinya pakai semacam mini Pagoda di sudut-sudut bangunan. Tapi kurang tau itu secara menyeluruh, atau hanya beberapa bangunan yang menggunakan konsep demikian. Soalnya nggak banyak lihat gedung klasik di Myanmar yang menggunakan desain serupa 😍 bisa jadi, memang itu hasil buah pikiran sang desainer saja ~
Mungkin Yangon City Hall mirip dengan kota tua Batavia di Jakarta kali ya mbak, soalnya banyak bangunan tua nya yang terawat.
ReplyDeleteMenurutku sih bangunan di city hall ngga mirip bangunan di Maroko, tapi mirip di wakanda mbak..😁
Hahahaha, too bad saya belum pernah lihat Wakanda 🤣 nggak mengikuti filmnya jadi kurang tau bentukan Wakanda seperti apa (hanya pernah dengar saja orang-orang bahas Wakanda) 😁
DeleteMungkin iya mirip hehehe 😄✌
Kalo mau lihat wakanda harus ijin dulu sama iron man dan black panther..😄
DeleteItu cuma negeri fiksi mbak, kayak negeri dongeng di cerita majalah bobo..😂
Oh Iron Man 😂
DeleteSaya kebetulan nggak mengikuti filmnya ~ maaf jadi nggak bisa paham yang mas Agus bahas 🤣 dulu waktu muda sometimes masih oke lihat film super hero, tapi semakin ke sini semakin nggak sanggup kalau dibuat kaget (deg-degan) yang ada emosi sendiri 😂 alhasil jadi nggak melihat film super hero lagi hehehehe ✌
Serius deh, liat fotonya, kayak lagi berada di Surabaya, di dekatnya tugu pahlawan, banyak banget bangunan kayak gitu.
ReplyDeleteMemang sih arsitekturnya detailnya agak beda, kalau nggak salah di Surabaya itu kan peninggalan Belanda, tapi bangunannya mirip-mirip deh.
Oh ya selain Yangon City Hall itu sih, megah banget itu mah.
kalau dilihat-lihat, yang membedakan arsitektur zaman dulu itu cuman detail luarnya aja deh, tapi struktur bangunan utamanya kayaknya mirip-mirip di semua negara ya (sotoy hahaha)
Mirip-mirip memang mba, mungkin karena sama-sama banyak bangunan peninggalan Eropanya 😁
DeleteKalau di Indonesia mostly kan dari Belanda, hanya sedikit yang Inggris. Tapi feelnya memang nggak beda jauh sama yang di Myanmar 😆 dan betul kata mba Rey, yang membedakan sepertinya di detailnya karena strukturnya hampir mirip semua. Sama-sama tinggi menjulang dan megah 😂
Untuk ukuran ibu kota negara, kayaknya Yangon keliatan sepi, ya? Jalannya besar tapi mobilnya sedikit. Apa karena transportasi publiknya bagus?
ReplyDeleteBangunan-bangunannya juga keren, kayak di kota-kota di Malaysia. Sudut Yangon kayak di foto nomor 3 itu malah mirip jalan di Penang. Hahaha
Memang agak sepi mas kalau dibandingkan yang lain, tapi by the way setau saya ibu kota Myanmar sudah bukan di Yangon lagi ~ dan di Yangon nggak boleh ada sepeda motor, hanya mobil saja jadi mungkin karena itu terlihat rapi lalu lintasnya 😁
DeleteUntuk transportasi publik masih standar bus, dan taxi, jadi belum yang maju banget, tapi masyarakat Yangon sendiri sepertinya menggunakan bus dengan baik jadi itu bisa jadi alasan juga kenapa nggak banyak kemacetan di sana sini 😄 CMIIW.
Iya, kalau saya mau samakan, memang Yangon ini masih lebih mirip Penang akan kesederhanaannya dan banyaknya historical building di sana. Tapi in some part of Yangon, tetap sih ada area residential yang lebih mirip sama India karena terlalu padatnya 😆✌ dengan tumpukan apartment-apartment tinggi menjulang tapi tua-tua umurnya, dan jalanan yang super ramai dengan orang lokal lalu lalang. Saya sempat kesasar soalnya, jadi masuk ke area residen yang nggak ada turisnya 😅
Mbak, aku ketinggalan juga postingan ini ya?
ReplyDeleteSungguh seri ini perjalanan meski singkat ke tempat-tempat bersejarah. Dulu aku kurang tertarik dengan tempat-tempat seperti ini akan tetapi makin kesini aku semakin suka.
Apalagi jika ada informasi tentang pengaruh-pengaruh budaya di sebuah bangunan. Yang pastinya ga selalu dari segi fungsi.
Perjalanan saya ke Myanmar memang super singkat mba, jadi nggak main ke banyak tempat. Meski begitu saya tetap puas, karena belajar banyak 😆
DeleteDulu saya juga nggak suka sama sejarah, paling malas kalau sudah ada pelajaran sejarah maupun pelajaran yang harus menghapal lainnya. Tapi sekarang, saya baru sadar, belajar sejarah itu bukan dihapal melainkan dipahami ceritanya. Hahahaha 😂 kalau saja saya sudah memahami hal ini dari lama, mungkin nilai sejarah saya akan bagus pada masanya. Penyesalan memang datang belakangan 🤣
Mbak kapan ke Myanmar? aku plan 2020 ke sana eh koroncess.... sedih bgt :( duh aku tu mau ke Bagan naik Balon udara hahahahah
ReplyDeleteSaya ke Myanmar sudah tahun lalu mba 😁 tapi cuma sebentar karena tujuannya bukan jalan-jalan, jadi belum bisa explore banyak 😂 saya pun ingin lihat balon udara di Bagan, hahahaha semoga si Coro cepat hilang ya mba Fathia agar kita bisa yalan-yalan ke tempat yang kita inginkan 😍
Delete