
Sepertinya gue akan menutup cerita perjalanan gue ke Hong Kong sampai sini dulu, meski ada banyak tempat menarik di Hong Kong yang sempat gue datangi, termasuk Ngong Ping, Victoria Peak, dan lain-lain ðĪĢ Tapi jangan kawatir, one day gue akan bahas Hong Kong lagi walau gue nggak bisa janji kapan ð Naah, sambil menutup cerita, gue akan tulis beberapa informasi yang mungkin bisa sedikit banyak membantu teman-teman apabila ingin ke Hong Kong juga ð
Pertama, mata uang Hong Kong adalah Hong Kong Dollar, dan gue prefer tarik tunai lewat ATM sesampainya di Hong Kong daripada tukar US Dollar ~ ð Menurut gue, hampir semua tempat makan dan wisata yang ada di Hong Kong bisa dibayar pakai kartu jadi nggak perlu ambil cash terlalu banyak kecuali jika teman-teman mau makan street food setiap hari dan satu yang pasti, top up Octopus Card nggak bisa pakai kartu, jadi teman-teman harus siap sedia cash untuk top up, yah ðŽ Ohya saran gue, beli tiket atraksi di KLOOK karena lebih murah ð
Harga makanan di Hong Kong terbilang mahal tapi bukan berarti nggak ada yang murah. Well, though harga makanannya lebih mahal dibandingkan dengan harga makanan di Indonesia, tapi masih lebih murah jika mau dibandingkan dengan harga makanan di Singapura maupun Korea ð Jadi buat gue, Hong Kong masih affordable soal makanan even saat makan di restoran.
However, jangan sampai salah masuk seperti gue dan si kesayangan yang asal pilih resto tanpa lihat daftar menunya saat masih di luar ruangan, lantas kami harus bayar IDR 2.000.000 untuk 2 set menu yang nggak buat kenyang ðĪĢ Jangan tanya kenapa nggak ke luar setelah lihat menu di dalam, karena nggak enak dan malu sudah masuk dan duduk di kursi paling ujung dekat jendela *mamam tuh rasa malu!* yang ada sakit hatinya nggak kelar-kelar sampai sekarang ð Wk.
Eniho, selain Tai Cheong Bakery, gue juga senang makan dimsums ð Sayangnya, bagi teman-teman muslim, kebanyakan dimsums di Hong Kong nggak halal ~ But no worries, teman-teman bisa makan dimsums halal di kantin-nya Islamic Center yang khusus menjual dimsums halal ðŽ Dan bagi yang nggak masalah makan dimsums di resto manapun asal bukan pork, ada banyak pilihan resto dimsums enak di Hong Kong dengan menu isian udang ð
Transportasi di Hong Kong sangat mudah, hampir seluruh tempat terjangkau oleh jaringan MTR dan bus yang ada. Cara baca maps route-nya juga nggak sesusah di Jepang ð Jadi aman untuk first timer yang baru pertama kali ke Hong Kong atau ke luar dari Indonesia. Plus, menurut gue, Hong Kong termasuk aman untuk solo traveler (wanita), karena orang-orang lokal di Hong Kong sepenglihatan gue sopan-sopan, nggak ada yang catcalling dan lain sebagainya.
Harga akomodasi seperti hotel, condotel, apartment di Hong Kong mahal. Haduuuh, mana size-nya kecil-kecil pula ðŽ Kalau mau yang besar, pasti harganya di atas IDR 2.500.000 sampai IDR 3.000.000 ðĪŠ Tapi, ada satu hotel yang gue suka, meski kecil, tempatnya nyaman, kasurnya enak (penting!), AC dingin, kamar mandi bagus, dan free top up minibar setiap harinya ð
Nama hotel yang sering gue gunakan itu OVOLO SOUTHSIDE HOTEL yang dibangun pada bekas gudang dengan konsep industrial ð Gue pilih hotel ini karena gue suka sekali sama desainnya dan bersyukur dapat harga murah kisaran IDR 1.300.000 / malam, termasuk affordable menurut gue untuk hotel berkelas. Mana dekat pula dari MTR stastion, jadi nggak perlu jalan kejauhan ðĪĢ Psstt, di OVOLO ada restoran terkenal bernama KOMUNE yang makanannya enak ð
Apa yang harus dibeli saat mau pergi ke Hong Kong? Hmm, menurut gue yang utama selain hal-hal basic seperti tiket pesawat, adalah Octopus Card which is bisa digunakan untuk bayar MTR, bus, dan belanja ð Terus jangan lupa beli USIM lokal -- di KLOOK harganya under IDR 100.000 ð Selain itu bisa beli Airport Express Train namun harganya cukup mahal. Jadi, apabila hotel teman-teman bisa dijangkau naik bus better naik bus saja biar hemat ð
Bagaimana soal bahasa? Rata-rata orang lokal di Hong Kong bisa bahasa Inggris meski patah-patah ð Dan gue nggak menemukan kesulitan berarti saat harus berkomunikasi dengan orang lokal selama gue di sana ~ ð For the last, yang berminat ke Hong Kong ada beberapa direct flights dan transit flights yang tersedia dari Indonesia. Kalau gue biasanya naik Airasia karena sering ada promo tiket dengan harga bersahabat dan murah meriah ð
Sekian.
Pertama, mata uang Hong Kong adalah Hong Kong Dollar, dan gue prefer tarik tunai lewat ATM sesampainya di Hong Kong daripada tukar US Dollar ~ ð Menurut gue, hampir semua tempat makan dan wisata yang ada di Hong Kong bisa dibayar pakai kartu jadi nggak perlu ambil cash terlalu banyak kecuali jika teman-teman mau makan street food setiap hari dan satu yang pasti, top up Octopus Card nggak bisa pakai kartu, jadi teman-teman harus siap sedia cash untuk top up, yah ðŽ Ohya saran gue, beli tiket atraksi di KLOOK karena lebih murah ð
ð°ð°ð°
Harga makanan di Hong Kong terbilang mahal tapi bukan berarti nggak ada yang murah. Well, though harga makanannya lebih mahal dibandingkan dengan harga makanan di Indonesia, tapi masih lebih murah jika mau dibandingkan dengan harga makanan di Singapura maupun Korea ð Jadi buat gue, Hong Kong masih affordable soal makanan even saat makan di restoran.
However, jangan sampai salah masuk seperti gue dan si kesayangan yang asal pilih resto tanpa lihat daftar menunya saat masih di luar ruangan, lantas kami harus bayar IDR 2.000.000 untuk 2 set menu yang nggak buat kenyang ðĪĢ Jangan tanya kenapa nggak ke luar setelah lihat menu di dalam, karena nggak enak dan malu sudah masuk dan duduk di kursi paling ujung dekat jendela *mamam tuh rasa malu!* yang ada sakit hatinya nggak kelar-kelar sampai sekarang ð Wk.
Eniho, selain Tai Cheong Bakery, gue juga senang makan dimsums ð Sayangnya, bagi teman-teman muslim, kebanyakan dimsums di Hong Kong nggak halal ~ But no worries, teman-teman bisa makan dimsums halal di kantin-nya Islamic Center yang khusus menjual dimsums halal ðŽ Dan bagi yang nggak masalah makan dimsums di resto manapun asal bukan pork, ada banyak pilihan resto dimsums enak di Hong Kong dengan menu isian udang ð
ð°ð°ð°
Transportasi di Hong Kong sangat mudah, hampir seluruh tempat terjangkau oleh jaringan MTR dan bus yang ada. Cara baca maps route-nya juga nggak sesusah di Jepang ð Jadi aman untuk first timer yang baru pertama kali ke Hong Kong atau ke luar dari Indonesia. Plus, menurut gue, Hong Kong termasuk aman untuk solo traveler (wanita), karena orang-orang lokal di Hong Kong sepenglihatan gue sopan-sopan, nggak ada yang catcalling dan lain sebagainya.
Harga akomodasi seperti hotel, condotel, apartment di Hong Kong mahal. Haduuuh, mana size-nya kecil-kecil pula ðŽ Kalau mau yang besar, pasti harganya di atas IDR 2.500.000 sampai IDR 3.000.000 ðĪŠ Tapi, ada satu hotel yang gue suka, meski kecil, tempatnya nyaman, kasurnya enak (penting!), AC dingin, kamar mandi bagus, dan free top up minibar setiap harinya ð
Nama hotel yang sering gue gunakan itu OVOLO SOUTHSIDE HOTEL yang dibangun pada bekas gudang dengan konsep industrial ð Gue pilih hotel ini karena gue suka sekali sama desainnya dan bersyukur dapat harga murah kisaran IDR 1.300.000 / malam, termasuk affordable menurut gue untuk hotel berkelas. Mana dekat pula dari MTR stastion, jadi nggak perlu jalan kejauhan ðĪĢ Psstt, di OVOLO ada restoran terkenal bernama KOMUNE yang makanannya enak ð
ð°ð°ð°
Apa yang harus dibeli saat mau pergi ke Hong Kong? Hmm, menurut gue yang utama selain hal-hal basic seperti tiket pesawat, adalah Octopus Card which is bisa digunakan untuk bayar MTR, bus, dan belanja ð Terus jangan lupa beli USIM lokal -- di KLOOK harganya under IDR 100.000 ð Selain itu bisa beli Airport Express Train namun harganya cukup mahal. Jadi, apabila hotel teman-teman bisa dijangkau naik bus better naik bus saja biar hemat ð
Bagaimana soal bahasa? Rata-rata orang lokal di Hong Kong bisa bahasa Inggris meski patah-patah ð Dan gue nggak menemukan kesulitan berarti saat harus berkomunikasi dengan orang lokal selama gue di sana ~ ð For the last, yang berminat ke Hong Kong ada beberapa direct flights dan transit flights yang tersedia dari Indonesia. Kalau gue biasanya naik Airasia karena sering ada promo tiket dengan harga bersahabat dan murah meriah ð
Sekian.
It seems I will close the story of my trip to Hong Kong now, although there are many interesting places in Hong Kong that I had visited (and I have not write about it yet), including Ngong Ping, Victoria Peak, etc ðĪĢ But don't worry, one day I will return to write about Hong Kong though I can't promise when ð Well, while closing the story, I will write some information that might be able to help you who want to go to Hong Kong. Kindly read it if you need ð
First, Hong Kong currency is HKD (Hong Kong Dollar), and I prefer to withdraw cash through an ATM machine when I arrive in Hong Kong rather than exchange the US Dollar ð In my opinion, almost all places to eat or tourist attractions in Hong Kong can be paid using card so you do not need to take cash too much unless you wanna eat street food every day and one thing is certain, top up Octopus Card cannot use a card like in Singapore, so you must be prepared some cash ðŽ And buy attraction tickets at KLOOK because it's cheaper ð
The price of food in Hong Kong is fairly expensive but that doesn't mean there is nothing cheap. Indeed, the price of food is more expensive compared to the price of food in Indonesia, but it's still cheaper compare to the price of food in Singapore and Korea ð So, for me, Hong Kong is still okay when it comes to food prices even when eating at restaurants.
Just don't get in the wrong restaurant like me who choose a restaurant without looking at the menu list from outside, and ended up having to pay USD 140 for the 2 cheapest set menus that don't make us full ðĪĢ Don't ask me why not go out after seeing the price, because I'm timid so it's kinda embarrassing for me to go out when I already entered and sat in the chair at the very end of the window (they even gave me a welcome drink when I realized about the price) ð LOL.
Anyhow, aside from Tai Cheong Bakery, I also like dimsums ðð Too bad, most of dimsums restaurants in Hong Kong are not halal. However, you guys who wanna eat halal dimsums still can eat if you go to Islamic Center's canteen which is specialized in selling halal dimsums ðŽð And for those who have no problem eating dimsums in any restaurant as long as it's not pork, there are many choices of delicious dimsums restaurants with shrimp filling menu ð
Transportation in Hong Kong is easy, almost all places are reachable by MTR and bus network. The map routes is easy to read, not as difficult as in Japan ð So, it's safe for first timer travelers who are first time visit Hong Kong or go out your own country. And in my opinion, Hong Kong is safe for solo traveler, because Hong Kong local people are polite, nobody do catcalls and so on.
Accommodation prices such as hotels, condotels, apartments in Hong Kong are expensive. And, the size is also small ðŽ If you want a big room, surely the price is above USD 170 to USD 200 ðĪŠ But, there is one hotel that I really like, even though it is small, the place is comfortable, the bed is good (important!), the air conditioner is cold, the bathroom is perfect (I'm concerned about the design of bathroom), and they give free top-up minibar every day ð
The hotel's name is OVOLO SOUTHSIDE HOTEL, which was built in a former warehouse with an industrial concept ð I chose this hotel because I really liked the design and was grateful for the low price which around USD 90 / night ð And in my opinion, the hotel is really amazing because they give such a price with good facilities. Psst, the hotel also close to MTR station, so you don't need to walk much ðĪĢ And in OVOLO, there's a well known restaurant called KOMUNE ð
What should be bought when going to Hong Kong? Hmmm, for me the main thing besides basic things like plane tickets and so on, we should buy an Octopus Card that can be used to pay for MTR, buses, and shop ð And don't forget to buy a local USIM at KLOOK with the price under USD 7 ð You can also buy an Airport Express Train ticket but the price is quite expensive, so if your hotel can be reached by bus better you ride a bus to your hotel ð
What about language? The average local person in Hong Kong can speak English even though it is broken english ð And I don't find any significant difficulties when I have to communicate with local people while I was there ð For the last, who are interested to visit Hong Kong, there are several direct and transit flights available from Indonesia / Korea ~ For me, I usually use Airasia because there are often promo tickets with friendly and cheap prices ð
That's all.
First, Hong Kong currency is HKD (Hong Kong Dollar), and I prefer to withdraw cash through an ATM machine when I arrive in Hong Kong rather than exchange the US Dollar ð In my opinion, almost all places to eat or tourist attractions in Hong Kong can be paid using card so you do not need to take cash too much unless you wanna eat street food every day and one thing is certain, top up Octopus Card cannot use a card like in Singapore, so you must be prepared some cash ðŽ And buy attraction tickets at KLOOK because it's cheaper ð
ð°ð°ð°
The price of food in Hong Kong is fairly expensive but that doesn't mean there is nothing cheap. Indeed, the price of food is more expensive compared to the price of food in Indonesia, but it's still cheaper compare to the price of food in Singapore and Korea ð So, for me, Hong Kong is still okay when it comes to food prices even when eating at restaurants.
Just don't get in the wrong restaurant like me who choose a restaurant without looking at the menu list from outside, and ended up having to pay USD 140 for the 2 cheapest set menus that don't make us full ðĪĢ Don't ask me why not go out after seeing the price, because I'm timid so it's kinda embarrassing for me to go out when I already entered and sat in the chair at the very end of the window (they even gave me a welcome drink when I realized about the price) ð LOL.
Anyhow, aside from Tai Cheong Bakery, I also like dimsums ðð Too bad, most of dimsums restaurants in Hong Kong are not halal. However, you guys who wanna eat halal dimsums still can eat if you go to Islamic Center's canteen which is specialized in selling halal dimsums ðŽð And for those who have no problem eating dimsums in any restaurant as long as it's not pork, there are many choices of delicious dimsums restaurants with shrimp filling menu ð
ð°ð°ð°
Transportation in Hong Kong is easy, almost all places are reachable by MTR and bus network. The map routes is easy to read, not as difficult as in Japan ð So, it's safe for first timer travelers who are first time visit Hong Kong or go out your own country. And in my opinion, Hong Kong is safe for solo traveler, because Hong Kong local people are polite, nobody do catcalls and so on.
Accommodation prices such as hotels, condotels, apartments in Hong Kong are expensive. And, the size is also small ðŽ If you want a big room, surely the price is above USD 170 to USD 200 ðĪŠ But, there is one hotel that I really like, even though it is small, the place is comfortable, the bed is good (important!), the air conditioner is cold, the bathroom is perfect (I'm concerned about the design of bathroom), and they give free top-up minibar every day ð
The hotel's name is OVOLO SOUTHSIDE HOTEL, which was built in a former warehouse with an industrial concept ð I chose this hotel because I really liked the design and was grateful for the low price which around USD 90 / night ð And in my opinion, the hotel is really amazing because they give such a price with good facilities. Psst, the hotel also close to MTR station, so you don't need to walk much ðĪĢ And in OVOLO, there's a well known restaurant called KOMUNE ð
ð°ð°ð°
What should be bought when going to Hong Kong? Hmmm, for me the main thing besides basic things like plane tickets and so on, we should buy an Octopus Card that can be used to pay for MTR, buses, and shop ð And don't forget to buy a local USIM at KLOOK with the price under USD 7 ð You can also buy an Airport Express Train ticket but the price is quite expensive, so if your hotel can be reached by bus better you ride a bus to your hotel ð
What about language? The average local person in Hong Kong can speak English even though it is broken english ð And I don't find any significant difficulties when I have to communicate with local people while I was there ð For the last, who are interested to visit Hong Kong, there are several direct and transit flights available from Indonesia / Korea ~ For me, I usually use Airasia because there are often promo tickets with friendly and cheap prices ð
That's all.
ė ę° ë°ĐëŽļ íėë íė―Đėë ėđí, ëđ
í ëĶŽė ížíŽ ëą ėė§ ë§ė íĨëŊļëĄėī ėĨėëĪėī ėė§ë§ íė―ĐėŽí ėīėžęļ°ëĨž ëŦėėž í ęē ę°ėė ðĪĢ íė§ë§ ėļė ę° ë ė§ë ëŠĻëĨīęē ė§ë§ ëĪė ėļ ë ėī ėŽęą°ėė ð ė, íė―ĐėŽí ėīėžęļ°ëĨž ė ėžëĐīė íė―Đė ę°ėĪ ėë ėë ëķëĪė ėíīė ëŠę°ė§ ė ëģīëĨž ëĻęļ°ë Īęģ íīė ð
ëĻžė , íė―Đ ííë HKD(íė―ĐëŽëŽ)ėė ę·ļëĶŽęģ ė ë ëŽëŽëĄ íė íī ę°ė§ ėęģ ATMėė íęļėļėķė íėīė. ėąę°íī ėēëž ėĨí ížėĪ ėđīëëĨž íęļėēëž ėŽėĐí ė ėęļ° ëëŽļė ęļļęą°ëĶŽ ėėė ë§Īėž ëĻđė ęą°ëžëĐī íęļė ėĪëđíīėž ëė§ë§ ė ęē―íėžëĄ íė―Đė ęą°ė ëŠĻë ęīęīė§ėėë ėđīëëĨž ėŽėĐí ė ėėīė íęļė ëëŽī ë§ėī ė°ūė íėë ėėīė ðŽ ę·ļëĶŽęģ ęīęīė§ í°ėžė ėž KLOOKėė ėėīė ð
íė―Đė ėė ę°ęēĐė ëđėžíļėļë° ėžęē ėëĪëęąī ėëėė. ėĪė ëĄ ėļëëĪėėė ëđęĩíīė ëđėļęļī íīė. íė§ë§ ėąę°íīėīë íęĩęģž ëđęĩíëĪëĐī ėžíļėīėĢ ð ė ėęē íė―Đ ėė ę°ęēĐė ë ėĪí ëėė ëĻđë ęēė íŽíĻíīė ęīė°Ūė íļėīėëęą° ę°ėė.
ę·ļė ëĐëīíė ėëģīęģ ė ëŠŧ ëĪėīę°ė§ë§ ėėžëĐī ëė. ėę·ļëŽëĐī ę°ėĨ ėļęģ ë°°ë ėëķëĨļ ëĐëīę° 17ë§ė ė ë íë ęģģė ę° ė ėėīė ðĪĢ ę°ęēĐė ëģīęģ ė ėëėëė§ ëŽŧė§ ë§ėėĢžėļė. ėėŽí ė ë ėīëŊļ ė°―ę° ëėŠ―ė ėė ėėęģ ëę°ęļ°ë ëķëëŽė ėīė (ėŽė§ėī ëĐëīíė ëģīęģ ę°ęēĐė ėęļ° ė ė ė°ėŧī ëë§íŽęđė§ ėĪŽėīė) ð HAHAHA - íė―Đ ėĪėŽę°ė ę°ėĨ ëė ëđëĐ ėĪ íëė ë ėĪí ëėīëž ë·°ę° ėĒėëĪęģ ë í ė ėė§ë§... ëėīėė ėėļí ėĪëŠ ė ėëĩí ęēė ð
ėīėĻë ëëŽī ėĒėíīė íė―Đ ę° ëë§ëĪ ę°ë Tai Cheong Bakery ėļėë ëĪėŽė ėĒėíīė ð ėŽíęēë íė―Đėė ę°ėĨ ė ëŠ í ëĪėŽė§ė halalėī ėëėė. íė§ë§ halal ëĪėŽė ëėęģ ėķė ëķëĪė ėīėŽë ėží°ė ėëđė ę°ëĐī ëėĪ ė ėėīė ðŽð ę·ļëĶŽęģ ëžė§ęģ ęļ°ë§ ėëëĐī ėëŽī ėëđėėë ëĪėŽė ëė ë ëë ëķëĪė ėė° ëĪėŽė ėíĪėëĐī ëĪėí ė íė í ė ėėīė ð
íė―Đė ęĩíĩėëĻė ęą°ė ëŠĻë ęģģė MTRëĄ ę° ė ėęģ ëēėĪë ļė ë ėžëģļë§íž ëģĩėĄíė§ ėėė ë§Īė° ėŽėė ð ę·ļëė ėļëëĪėė/íęĩ ë°ėī ėēėėīė ëķėīėëžëĐī íė―Đėī ėĒėęē ę°ėė. ęēëĪę° íė―Đė ížė ėŽííęļ°ë ėĒė ęģģėļęē ę°ėė(ėŽėë) ėëëĐī ė ę° ėë í íė―Đ íė§ėļëĪė ė ėŽė ėīëž ėšĢė― ëąė íëęąļ ëŠŧëīĪėīė
íļí , ė―ëí , ėííļ ëąė ėë° ëđėĐë ëđėžíļėīėė. íŽęļ°ë ėėĢ ðŽ í° ë°Đė ėíė ëĪëĐī ę°ęēĐė 21ë§ėėė 24ë§ė ė ëėė ðĪŠ íė§ë§ ėė§ë§ ė ę° ėĒėíęģ ėŽėĐíīëģļ ęģģėī íęĩ°ë° ėėīė. ę°ęēĐėī ė ë īíęģ ėė§ë§ ėđĻëę° ėĒėė(ėĪė!) ėėīėŧĻë ėėíęģ íėĨėĪë ėëē―íīė(ėėĪ ëėėļė ęīėŽėī ë§ėė) ę·ļëĶŽęģ ë§Īėž ėąėė§ë ëŊļëë°ë ė ęģĩíīėĪė ð
ė°―ęģ ė ėļëėĪíļëĶŽėž ėŧĻė ė ėī íļí ėīëĶė OVOLO SOUTHSIDE HOTELėė ð ëėėļėī ė ë§ ë§ėė ëëë° ę°ęēĐë ėž 11ë§ė/ë°ėžëĄ ė ë īíīė ėī íļí ė ęģĻëėīė. ė ę° ëëëęąī ę·ļ ę°ęēĐė ëĪėí ėėĪė ė ęģĩíīėĪŽëĪë ė ėīėė. ė°ļęģ ëĄ íļí ęģž MTR ė ėŽėīë ęąļėīė ėķĐëķí ę° ė ėėīė ðĪĢ ę·ļëĶŽęģ OVOLO SOUTHSIDE HOTELėë KOMUNEëžë ė ëŠ í ë ėĪí ëėī ėėīė ð✌
íė―Đė ę°ë ĪëĐī ë ėŽėží ęđė? í .. ė ë ëđíęļ° í°ėž ëąęģž MTR, ëēėĪëĨž ėīėĐí ė ėë ėĨí ížėĪ ėđīë ę°ė ęļ°ëģļė ėļ ęēë§ ėėīė ð ę·ļëĶŽęģ KLOOKėė ė― 9ėēėė ėī ė ėë íė§ USIMė ėŽëęąļ ėėžëĐī ėëė ð ëí ęģĩí ęļíėīė°Ļ í°ėžė ėŽėĪ ė ėė§ë§ ę°ęēĐė ëđėžíļėīëž ëēėĪëĄ íļí ëĄ ę° ė ėėžëĐī ę·ļíļėī ë ėĒė ė ėėīė ð
ėļėīë ėīëĻęđė? ëģīíĩ íė―Đ íė§ėļëĪė ėīėíęēëë§ ėėīëĨž í ė ėėīė ð ę·ļëė íė§ėļëĪęģž ėėŽėíĩíëë° í°ėīë Īėė ėėėīė ~ ð ë§ė§ë§ėžëĄ íė―Đė ęīėŽ ėë ëķëĪė ėļëëĪėė/íęĩėė ėīėĐ ę°ëĨí ëŠę°ė ė§íęģž íėđ ëđíęļ°ę° ėėžë ėīėĐíėëĐī ëė. ė ë ëęē ėėĢž íëĄëŠĻė ėžëĄ ííėļėž í°ėžė ė ęģĩíīėĢžë AirasiaëĨž ėīėĐíīė ðð
ėŽęļ°ęđė§ėė.
ëĻžė , íė―Đ ííë HKD(íė―ĐëŽëŽ)ėė ę·ļëĶŽęģ ė ë ëŽëŽëĄ íė íī ę°ė§ ėęģ ATMėė íęļėļėķė íėīė. ėąę°íī ėēëž ėĨí ížėĪ ėđīëëĨž íęļėēëž ėŽėĐí ė ėęļ° ëëŽļė ęļļęą°ëĶŽ ėėė ë§Īėž ëĻđė ęą°ëžëĐī íęļė ėĪëđíīėž ëė§ë§ ė ęē―íėžëĄ íė―Đė ęą°ė ëŠĻë ęīęīė§ėėë ėđīëëĨž ėŽėĐí ė ėėīė íęļė ëëŽī ë§ėī ė°ūė íėë ėėīė ðŽ ę·ļëĶŽęģ ęīęīė§ í°ėžė ėž KLOOKėė ėėīė ð
ð°ð°ð°
íė―Đė ėė ę°ęēĐė ëđėžíļėļë° ėžęē ėëĪëęąī ėëėė. ėĪė ëĄ ėļëëĪėėė ëđęĩíīė ëđėļęļī íīė. íė§ë§ ėąę°íīėīë íęĩęģž ëđęĩíëĪëĐī ėžíļėīėĢ ð ė ėęē íė―Đ ėė ę°ęēĐė ë ėĪí ëėė ëĻđë ęēė íŽíĻíīė ęīė°Ūė íļėīėëęą° ę°ėė.
ę·ļė ëĐëīíė ėëģīęģ ė ëŠŧ ëĪėīę°ė§ë§ ėėžëĐī ëė. ėę·ļëŽëĐī ę°ėĨ ėļęģ ë°°ë ėëķëĨļ ëĐëīę° 17ë§ė ė ë íë ęģģė ę° ė ėėīė ðĪĢ ę°ęēĐė ëģīęģ ė ėëėëė§ ëŽŧė§ ë§ėėĢžėļė. ėėŽí ė ë ėīëŊļ ė°―ę° ëėŠ―ė ėė ėėęģ ëę°ęļ°ë ëķëëŽė ėīė (ėŽė§ėī ëĐëīíė ëģīęģ ę°ęēĐė ėęļ° ė ė ė°ėŧī ëë§íŽęđė§ ėĪŽėīė) ð HAHAHA - íė―Đ ėĪėŽę°ė ę°ėĨ ëė ëđëĐ ėĪ íëė ë ėĪí ëėīëž ë·°ę° ėĒėëĪęģ ë í ė ėė§ë§... ëėīėė ėėļí ėĪëŠ ė ėëĩí ęēė ð
ėīėĻë ëëŽī ėĒėíīė íė―Đ ę° ëë§ëĪ ę°ë Tai Cheong Bakery ėļėë ëĪėŽė ėĒėíīė ð ėŽíęēë íė―Đėė ę°ėĨ ė ëŠ í ëĪėŽė§ė halalėī ėëėė. íė§ë§ halal ëĪėŽė ëėęģ ėķė ëķëĪė ėīėŽë ėží°ė ėëđė ę°ëĐī ëėĪ ė ėėīė ðŽð ę·ļëĶŽęģ ëžė§ęģ ęļ°ë§ ėëëĐī ėëŽī ėëđėėë ëĪėŽė ëė ë ëë ëķëĪė ėė° ëĪėŽė ėíĪėëĐī ëĪėí ė íė í ė ėėīė ð
ð°ð°ð°
íė―Đė ęĩíĩėëĻė ęą°ė ëŠĻë ęģģė MTRëĄ ę° ė ėęģ ëēėĪë ļė ë ėžëģļë§íž ëģĩėĄíė§ ėėė ë§Īė° ėŽėė ð ę·ļëė ėļëëĪėė/íęĩ ë°ėī ėēėėīė ëķėīėëžëĐī íė―Đėī ėĒėęē ę°ėė. ęēëĪę° íė―Đė ížė ėŽííęļ°ë ėĒė ęģģėļęē ę°ėė(ėŽėë) ėëëĐī ė ę° ėë í íė―Đ íė§ėļëĪė ė ėŽė ėīëž ėšĢė― ëąė íëęąļ ëŠŧëīĪėīė
íļí , ė―ëí , ėííļ ëąė ėë° ëđėĐë ëđėžíļėīėė. íŽęļ°ë ėėĢ ðŽ í° ë°Đė ėíė ëĪëĐī ę°ęēĐė 21ë§ėėė 24ë§ė ė ëėė ðĪŠ íė§ë§ ėė§ë§ ė ę° ėĒėíęģ ėŽėĐíīëģļ ęģģėī íęĩ°ë° ėėīė. ę°ęēĐėī ė ë īíęģ ėė§ë§ ėđĻëę° ėĒėė(ėĪė!) ėėīėŧĻë ėėíęģ íėĨėĪë ėëē―íīė(ėėĪ ëėėļė ęīėŽėī ë§ėė) ę·ļëĶŽęģ ë§Īėž ėąėė§ë ëŊļëë°ë ė ęģĩíīėĪė ð
ė°―ęģ ė ėļëėĪíļëĶŽėž ėŧĻė ė ėī íļí ėīëĶė OVOLO SOUTHSIDE HOTELėė ð ëėėļėī ė ë§ ë§ėė ëëë° ę°ęēĐë ėž 11ë§ė/ë°ėžëĄ ė ë īíīė ėī íļí ė ęģĻëėīė. ė ę° ëëëęąī ę·ļ ę°ęēĐė ëĪėí ėėĪė ė ęģĩíīėĪŽëĪë ė ėīėė. ė°ļęģ ëĄ íļí ęģž MTR ė ėŽėīë ęąļėīė ėķĐëķí ę° ė ėėīė ðĪĢ ę·ļëĶŽęģ OVOLO SOUTHSIDE HOTELėë KOMUNEëžë ė ëŠ í ë ėĪí ëėī ėėīė ð✌
ð°ð°ð°
íė―Đė ę°ë ĪëĐī ë ėŽėží ęđė? í .. ė ë ëđíęļ° í°ėž ëąęģž MTR, ëēėĪëĨž ėīėĐí ė ėë ėĨí ížėĪ ėđīë ę°ė ęļ°ëģļė ėļ ęēë§ ėėīė ð ę·ļëĶŽęģ KLOOKėė ė― 9ėēėė ėī ė ėë íė§ USIMė ėŽëęąļ ėėžëĐī ėëė ð ëí ęģĩí ęļíėīė°Ļ í°ėžė ėŽėĪ ė ėė§ë§ ę°ęēĐė ëđėžíļėīëž ëēėĪëĄ íļí ëĄ ę° ė ėėžëĐī ę·ļíļėī ë ėĒė ė ėėīė ð
ėļėīë ėīëĻęđė? ëģīíĩ íė―Đ íė§ėļëĪė ėīėíęēëë§ ėėīëĨž í ė ėėīė ð ę·ļëė íė§ėļëĪęģž ėėŽėíĩíëë° í°ėīë Īėė ėėėīė ~ ð ë§ė§ë§ėžëĄ íė―Đė ęīėŽ ėë ëķëĪė ėļëëĪėė/íęĩėė ėīėĐ ę°ëĨí ëŠę°ė ė§íęģž íėđ ëđíęļ°ę° ėėžë ėīėĐíėëĐī ëė. ė ë ëęē ėėĢž íëĄëŠĻė ėžëĄ ííėļėž í°ėžė ė ęģĩíīėĢžë AirasiaëĨž ėīėĐíīė ðð
ėŽęļ°ęđė§ėė.
Jadi, di dompet saya ada koin dolar Hong Kong pemberian sahabat yang pernah ke sana, Mbak. Biasanya, sih, kejadiannya saya bakal mampir ke tempat yang uang kertas/koinnya saya koleksi. Mudah-mudahan ini nanti berlaku juga buat Hong Kong. :D
ReplyDeleteWah, lumayan banget harganya itu, Mbak. Rp2 jutaan, saingan sama harga-harga makanan resto fine dining di Bali, ya. Tapi, memang, sih, kadang kalau sudah telanjur duduk dan buka menu berasa udah kayak di-fait accompli. :D Mau nggak mau mesti bertahan sampai santapan habis dimakan dan ditebus di kasir. Hehehe.
Btw, hostel yang ada dorm-nya banyakkah di Hong Kong?
Amiiiiin, kalau begitu mau saya kasih koin / kertas lain mas? Siapa tau bisa mampir ke negara lain juga ð
DeleteLumayan bangets mas, huhu. Masalahnya fine dining Bali mostly enak, terus kenyang, pengalaman juga menyenangkan ðĪĢ kalau yang waktu itu saya salah masuk, makanannya nggak begitu banyak, terus rasanya biasa saja, cuma menang view doang ðĪŠ
Itu diaaa, mau ke luar lagi juga nggak enak, apalagi sudah terlanjur duduk, terus dikasih welcome drink sama pelayannya. Habis buka menu, langsung sakit kepala ð jadilah kepalang tanggung, pesan saja yang kelihatannya enak dari nama menu yang super panjang dan termasuk paling murah. AHAHAHA. Pokoknya itu salah satu pengalaman ruarrr biasa untuk saya ~ seandainya makanan yang dijual enak, dan porsinya masuk akal, saya mungkin nggak akan sekesal ini sampai sekarang ðĪĢ
Di Hong Kong ada banyak dorm hostel mas, jangan kawatir, tapi harganya mungkin nggak semurah di Vietnam dan negara lainnya ð saya belum pernah coba, tapi pernah baca di blog traveler lain harganya around IDR 300.000an kalau nggak salah ð mungkin kalau mas lebih getol carinya akan ketemu yang lebih murah juga ð
Berasa ikutan nyeseg pas bagian dapet menu seharga 2 jeti untuk item yang kurang mengenyangkan, tapi ini sih sama kayak aku, biasaaa gengsi emang klo udah ribet ngliatin harga di resto yang ga bgitu keliatan ratenya hahahhaha
ReplyDeleteKlo perdimsuman, jumjr aku ga bgitu suka sih mb eno, lebih suka kalau yang modelnya macam chinese food gitu
Etapi ini mah hongkong yah, mungkin chinese foodnya ga seotentik punyaknya rrc
Klo hotel, wow lumayal mihil juga tuh perharinya
Beruntung klo dapat diskon.
Dan sama...aku klo nyari hotel paling pertama suka kepoin kamar mandinya, paling suka sih kalau ada bath upnya, biar bisa berendem cantik penuh busa kek di iklan sabun lux hahahhaha
Nah itu diaaaa tuuuh, GENGSIIII ð makanya sama teman-teman saya diledek, "Makan tuh gengsi!" -- tapi bagaimana ya mba, kan sudah duduk, sudah dikasih welcome drink, baru pas check menu ternyata harganya mahal, kan nggak mungkin ke luar lagi ðĪŠ alhasil cuma bisa dijadikan pelajaran untuk lebih hati-hati, minimal apabila mau makan di resto mahal, mental sudah siap dulu biar nggak sakit hati ðĪĢ
DeleteSaya jarang coba chinese food di HK mba, mostly pasti saya makannya dimsum dan teman-temannya ð justru saya pernah makan makanan Malaysia di HK, karena ada resto Malaysia enak yang saya suka juga ahahaha.
Hotel di HK memang terkenal mahal, sebelas dua belas sama Singapore ð jadi harus rajin cari diskonan mba, biar lebih hemat ð hahaha. By the way, mba Nita kepo kamar mandinya juga? Sama dooong. Kalau saya yang penting desainnya saya suka, bersih, toiletries lengkap, serta airnya kencang, pasti saya kasih bintang banyak ðĪĢ
Menarik sekali mba hal2 tentang HK yang sangat dibutuhkan traveler yg mau ke sana pertama kali.
ReplyDeleteSaya baca MTR keliru MRT sampai saya lihat lagi tulisan di atasnya, hahaha.
Iya, transportasi di Jepang agak membingungkan. Saya belum berani jalan jauh kalau sendirian, takut sendirian, hahaha. Tapi kalau ditunjukin sekali biasanya langsung bisa. Jadi harus praktik dulu, hahaha.
Kayaknya kita sama ya mba, pelanggan loyal. Kalau udah cocok biasanya balik lagi. Terutama soal kuliner. Dan biasanya saya pesannya ya itu2 aja, hehehe.
Iya mba, ini basic info yang mungkin dibutuhkan teman-teman jika ingin berlibur ke HK ð meski mungkin nggak sekomplit tulisan traveler lainnya ~ ð
DeleteKalau di HK sebutannya memang MTR mba, saya juga sering kebolak-balik karena kita lebih familiar dengan sebutan MRT di keseharian kita ð dan menurut saya transportasi HK ini gampangnya bukan main, sama seperti SG. Nah kalau JP, harus belajar lebih detail dulu untuk betul-betul paham rute transportasinya ð
Saya memang agak picky soal makanan mba, jadi kalau sudah suka satu makanan / restoran pasti balik lagi balik lagi saja. Main aman sebenarnya, karena kurang suka eksplorasi, takut nggak cocok di lidah ð
Versi aku kalau ke Hongkong jangan lupa nyobain Hongkong milktea! Tiap kali kesempatan ke sana aku pasti harus minum milktea, soalnya enak banget ð terus iyaa dimsum kudu harus ya! Gak ada yang ngalahin enaknya dimsum hongkong ð sama ini nih jajanan street food-nya kayal bakso ikan sama egg waffle (eh bener gak ya namanya?).
ReplyDeleteSoal orang-orang di sana, kalau menurutku mereka lebih individualis ya, jadi nggak terlalu ngurusin orang lain hahaha
Mudah-mudahan next time ada kesempatan ke Hongkong lagi. Makasih Mbaaa udah nulis tentang ini, mayan mengobati rasa kangen ð
Waaah saya seumur-umur belum pernah coba HK milktea, sepertinya harus coba nanti kalau ke sana lagi, apalagi mba Jane yang rekomendasi ð hehehehe.
DeleteKalau bakso ikan saya juga sukaaaa, cuma kalau egg waffle belum pernah makan juga yang versi HK. Akan saya masukkan ke wishlist kunjungan HK berikutnya ð✌
Iya itu diaaa mba, sepertinya individualis tapi juga sopan. Kalau kita bertanya mostly pada mau jawab ð jadi saya rasa solo traveler wanita pun bisa pergi ke HK karena saya pribadi pun merasa aman meski belum pernah pergi sendirian (beberapa teman yang solo traveler bilang, HK itu aman) ð
AMIIIIIN~ semoga one day bisa ke HK lagi mba ðð
qiqiqiqiqiqiqiq.. ya ampun ngikik liat 2 jutanya hahaha
ReplyDeleteEtapi kalau viewnya bagus anggap aja buat bayar view hahaha
Btw kalau yang gini-gini ini saya jadi ingat ama teman kos saya waktu single dulu.
Dia cantik, tapi kadang tahan aja tuh malu-maluin hahaha.
Meskipun demikian, dia teman paling menguntungkan kalau diajak hang out khususnya buat kami si anak kosan kan budgetnya ya gitu deh.
Dia itu, mau ke manaaa saja, makan di restoran atau di manapun, hal pertama yang dia lakukan adalaaahhh..
TANYA HARGA dan bakal dengan santai bilang nggak jadi kalau kemahalan hahahaha.
Mau banyak orang kek, mau banyak cowok ganteng kek, pokoknya dia nggak peduli :D
Btw, asyik juga ya kalau kita traveling ke Asia, soalnya bahasa Inggrisnya patah-patah.
Sebagai mamak tak pandai berbahasa Inggris itu bagus banget buat saya, dengan begitu saya bisa jadi lebih mengerti dan saya pun bisa lebih bisa berkomunikasi karena sama-sama bahasa Inggris yes no hahaha.
Saya sering lihat orang Singapura kalau ngomong pakai bahasa Inggris itu enak banget, soalnya nggak sefasih orang bule, jadi lebih mudah dimengerti.
Saya pernah waktu kerja, ada teman bos saya dari Australia, saya disuruh jemput di bandara, untungnya waktu itu pas kami kudu meeting penting, jadinya dijemput ama teman lainnya.
Pas kita ketemu di kantor, OMG kagak ngerti sayah dia ngomong apa.
Lidahnya tuh kayak cedal-cedal gimana hahaha.
Mending juga dengar bule Inggris ngomong lebih jelas, ketimbang Australia.
Kata bos saya, emang aksennya kayak gitu.
Oh ya, saya ngiler uh ama dimsumnya, konon di sana katanya enak-enak, apalagi yang udang, nyaamm..
Semoga bisa tercapai ke sana, saya udah janjian ama teman saya di HongKong, suatu saat nanti kalau ke sana, dia bakal temanin saya keliling, dan dia muslim, jadi bisa lebih mudah nyariin makanan :)
Btw abis HongKong apa lagi nih, banyak hal menarik yang akhirnya jadi lebih jelas saya ketahui nih :D
HAHAHA, betul-betul mba ð
DeleteSalut sama teman mba, kadang saya mau punya sifat kayak begitu tapi susah buat saya ðĪĢ karena saya timid banget orangnya mba jadi serba salah ~ ðĪŠ
Iya mba kalau traveling di ASIA, bahasa Inggrisnya masih mudah untuk kita pahami walau masing-masing negara punya logatnya sendiri. Mungkin karena lidahnya masih satu family ð termasuk SG itu englishnya disebut singlish, agak mudah dipahami meski kadang susah kalau sudah terlalu kental logat SG-nya ð
Di antara US, UK sama Aussie, menurut saya paling enak dan mudah didengar itu US. Kalau UK agak susah juga saya pahamnya, kadang harus repeat ucapan untuk makesure apa yang dimaksud oleh mereka ð memang kualitas english saya masih jongkok sebenarnya ðĪĢ
AMIIIIN mba, semoga one day bisa ke HK dan ketemu teman mba di sana yaaa. Paling enak kalau ada teman karena ada info real dari orang yang memang sudah lama tinggal di sana. Pasti mudah cari makanan halalnya ð
Habis HK rencananya mau selesaikan negara ASEAN dulu mba, sisa tiga lagi sebelum bahas regional lain ð semoga sesuai rencana. Doakan mba ð
Air Asia emang selalu dicintai buat cari tiket murah, sayang banget dua tahun ini Garuda ga ada Travel Fair. Payah-lah. Xixixixi.
ReplyDeleteDi Hong Kong orang-orang bicara bahasa Kanton, aku lumayan bisa Kanton daripada Mandarin. Beugh, udah kursus begitu sama big boss ditemukan ama yang bicara Mandarin langsung lidah keluh. Sumpah, ada kaya malu kalau intonasi atau lagunya salah karena bisa salah arti. Jadi, endingnya doi ngomong Mandarin aku jawab Inggris.
Kata bos "lha kamu kemarin kursus dapat apa, Han?" Hahaha.
Sampai akhirnya aku ganti kursus Bahasa Jepang. Dulu aku saat masih single duitku habis buat belajar ini dan itu gitu deh dan sayangnya ga ada yang masterin :D
Seru sekali baca cerita Mbak, ni. Jadi buat aku mimpi di sini ada banyak trasnportasi yang mudah kaya di sana.
Aku di Bali itu krasan dan sukaaaa banget yang bikin aku ga suka hanya masalah transportasi umum.
Kalau ke HK kebanyakan Cathay mba yang buka travel fair, hehehehe pakai Cathay juga enak ð
DeleteOhya sebutannya Kanton ya mbaaa, thanks for inform me, saya kira Mandarin karena soundnya sama ð maklum saya nggak paham Mandarin, jadi menurut saya mirip-mirip intonasinya ð
Mong-ngomong soal Bali, sepertinya ke depannya, transportasi akan lebih bagus lagi mba, karena sudah ada persiapan pembangunan LRT di Bali yang jalur plannya lumayan panjang ð tapi memang kalau di area Jimbaran, itu paling susah. Entah kenapa menurut saya, transportasi even seperti online nggak semudah di Denpasar dan area lainnya ð
Soal makanan kita beda pengalaman. Menurut gue harga makanan di SG lebih murah dan lebih gampang nemu makanan murah daripada di HK. Urusan penginapan, emang HK itu mahal bangeeettt. SG much better, SGD 30 udah dapet dorm hostel yang rapi, bersih, layak huni.
ReplyDeleteBerarti skill saya agak kurang nih mas ð
DeleteDi SG soalnya selalu dapat makanan yang mahal, apa karena lokasi atau restonya juga ya ð soalnya resto dengan let say standar sama di HK, harganya bisa agak lebih murah ð mungkin saya yang mainnya kurang jauh hihi, nanti kalau ke SG lagi, mau explore biar bisa ketemu makanan murah ð
Iyaaa kan, menurut saya penginapannya gila kalau di HK, seenggaknya di SG meski sesama gila, tapi tetap agak sedikit affordable menurut saya ð
habis makan lalu liat bill habis2 juta, kayak semacam kena zonk ya. Waktu ke singapur, aku jadi parno mau masuk di resto resto sepanjang Clarke Quay itu, padahal di depan sudah ada buku menu yang dipajang hahaha, males liatnya mungkin ya
ReplyDeleteaman buat solo traveler di HK ya, baiklah kalo memang aku ga nemu temen jalan, yaudah berangkat sendiri lagi aja hehehe
ZOOONG banget mba, tapi memang sudah ekspektasi akan bayar sekitar 2 jutaan. Karena kelihatan di buku menu ada daftar harganya, dan itu pun kita ke luar uang segitu untuk menu yang bisa dibilang paling murah ðĪĢ pokoknya pengalaman luar biasa, dan jadi lebih hati-hati lagi sekarang hehhe. Minimal kalau mau fine dining, harus make sure memang review-nya enak ð
DeleteHK aman untuk solo traveler mba, semisal ingin ke sana dan nggak punya teman no problem, tetap bisa enjoy ð