Dari sekian banyak tempat wisata di Johor Bahru, Malaysia, ada satu tempat yang paling gue suka, dan sudah bisa ketebak dong ya jenis tempatnya apa? Yeps, apalagi kalau bukan kota tua yang dipenuhi dengan bangunan tua ~ 😂 Gue memang suka melihat bangunan, apalagi kalau tua, asal jangan ketemu setan yang melotot dari jendela hahahahaha. Nah, kali ini, gue mau ajak teman-teman untuk liburan virtual ke Jalan Tan Hiok Nee, Johor Bahru, Malaysia 😍
From sooo many tourist attractions in Johor Bahru, Malaysia, there is one place that I like the most, and can you guess what kind of place is it? Yeps, it's an old town filled with old buildings 😂 I do really like looking at old buildings, as long as there is no ghost glaring from the window. LOL. Well, this time, I wanna take you to Tan Hiok Nee Street, Johor Bahru, Malaysia 😍
말레이시아Johor Bahru의 엄청나게 많은 관광명소들 중에서 제가 가장 좋아하는 장소가 어딜까요? Yeps 바로, 구식 빌딩이 있는 구시가지에요 😂 창문에서 유령이 쳐다보지만 않는다면 구식 빌딩을 보는걸 좋아해요. LOL 이번에는 여러분을 말레이시아Johor Bahru의 Tan Hiok Nee Street로 데려갈거에요 😍

Jalan Tan Hiok Nee merupakan salah satu jalan yang dijadikan sebagai area HERITAGE WALK oleh pemerintah setempat, sebab di sana, ada banyak bangunan peninggalan masa silam. Even beberapa toko sudah buka dari jaman orang tua kita masih gadis dan bujang 😁 yep, Jalan Tan Hiok Nee ini berisi jajaran toko yang diantaranya masih dipegang oleh pengusaha jadul berbaur dengan banyak pengusaha muda. Hehehe. Eniweis, meski sisi sejarahnya menarik, to be honest alasan mendasar gue ke Jalan Tan Hiok Nee sebetulnya karena gue mau ke cafe yang terkenal dengan BEST CHICKEN CHOP in town (versi majalah lokal) 😍 (iya, makan doang pikirannya).
Tan Hiok Nee Street is one of streets that is used as HERITAGE WALK area by local government ~ because there are many old buildings around the area. Even some shops have opened since our parents were young 😁 and yeah, there are many shops in Tan Hiok Nee Street, some are still manage by old entrepreneurs mingling with many young entrepreneurs. Hehehe. Anyways, although the historical side is interesting, to be honest, my real reason when I visited Tan Hiok Nee Street was because I wanna go to cafe which famous for BEST CHICKEN CHOP in town 😍
Tan Hiok Nee Street는 현지정부가 HERITAGE WALK 지역으로 지정했어요 ~ 많은 구식 빌딩들이 있는 지역이기 때문이에요. 몇몇 가게들은 부모님 세대가 어렸을 때 부터 열었다고 해요 😁 그리고 Tan Hiok Nee Street에는 많은 가게들이 있고 젊은 사업가와 나이든 사업가가 섞여서 운영하고있어요. Hehehe. 역사적인 부분 또한 흥미로워요. 사실 Tan Hiok Nee Street을 방문한 진짜 이유는 BEST CHICKEN CHOP으로 유명한 카페에 가고싶었기 때문이지만요😍
Nama cafe-nya adalah IT ROO CAFE, dengan menu andalan Chicken Chop. Kalau teman-teman ke Johor Bahru, gue sarankan untuk mampir dan coba Chicken Chop mereka karena memang enak, harga terjangkau dan porsi besar ~ Too bad, gue nggak punya foto bagus yang layak untuk dipajang hahahahahaa. Gue sama si kesayangan ke It Roo Cafe naik GRAB dari hotel dan turun tepat di depan cafe-nya. Pada waktu itu gue harus menunggu sebentar karena full di dalam, jadi gue sarankan jangan datang diwaktu makan siang apalagi saat perut keroncongan 😂
The cafe's name is IT ROO CAFE, with signature Chicken Chop menu. If you visit Johor Bahru, I suggest you stop by and try their Chicken Chop because it's delicious with affordable and large portions. Too bad, I don't have a good photo of the food hahahahahaha. Anyhow, me and my man went to It Roo Cafe, and at that time we had to wait for a while because it was full inside, so I suggest you not to come during lunch, especially when you feel really hungry 😂
Chicken Chop가 시그니처 메뉴인 카페 이름은 IT ROO CAFE이에요. 여러분이 Johor Bahru에 방문하신다면 Chicken Chop를 꼭 드셔보시길 추천드려요. 맛있고 저렴하고 양도 많아요. 안타깝게 좋은 음식사진은 없지만요 hahahahahaha. 여하튼 저와 내남자는 It Roo Cafe에 갔고 손님이 꽉 차서 좀 기다렸어요. 그러니 여러분은 점심때, 특히 배고플 때는 피하시는걸 추천드려요 😂
Eniho, selain It Roo Cafe, gue juga mampir ke Bev-C Cafe yang menjual berbagai macam pie. Plus ada satu bakery enak persis di depan It Roo Cafe yang sudah berusia lima puluh tahunan. Wadaaw. Nama bakery-nya Salahuddin Bakery. Sila dicoba kakak! Lumayan untuk ganjal perut saat lapar (padahal baru makan!) 🤪 mana waktu gue ke sana lagi panas-panasnya. Gue sama si kesayangan lupa bawa payung, alhasil di sepanjang jalan gue misuh karena gerah 😅 So, untuk membuat gue stop bicara, dia terus menyuapi gue dengan roti yang dia pegang 😑😂
Besides It Roo Cafe, I also visited Bev-C Cafe which sells various types of pies. Plus there is one delicious bakery in front of It Roo Cafe which already running fifty years. Wadaaaw. The name of the bakery is Salahuddin Bakery. Please try it! Because it will help you when you feel hungry (though I just ate chicken chop!) 🤪 I was unlucky, I visited Johor Bahru when summer peak, so it was pretty hot and we forgot to bring an umbrella, as a result, I kept rambling and annoyed. So, to make me stop, my man kept feeding me the Salahuddin bread that he holds 😑😂
It Roo Cafe 외에도 다양한 종류의 파이를 파는 Bev-C Cafe에도 갔어요. It Roo Cafe 앞에는 문연지 50년이나 된 맛있는 빵집이 있어요. Wadaaw 빵집 이름은 Salahuddin Bakery에요. 한번 드셔보세요! 배고플 때 도움될거에요(저는 막 chicken chop를 먹은 상태였지만요!) 🤪 운나쁘게 Johor Bahru에 제가 갔을 때는 여름이 피크라 엄청 더웠고 양산을 안들고가서 계속 방황하고 짜증났었어요. 그래서 내남자는 계속 멈춰서 그가 들고있던 Salahuddin 빵을 먹여줬어요 😑😂
By the way, nggak banyak cerita yang ingin gue bagikan pada liburan virtual di Jalan Tan Hiok Nee, tapi semoga teman-teman suka foto-foto yang gue bagikan, siapa tau jadi berminat liburan ke Johor Bahru saat Corona sudah hilang 😍 gue pribadi mau balik ke sana, karena ada banyak restoran enak yang kami suka ~ Kalau disuruh pilih antara Kuala Lumpur, Johor Bahru, Melaka, atau Penang, jujur gue akan pilih Johor Bahru karena kami punya ratusan memori indah di sana 🙈 so yeah, kindly enjoy sekian persen memori indah yang kami punya 😆💕
Teman-teman ada yang hobi lihat bangunan tua? 😬
Teman-teman ada yang hobi lihat bangunan tua? 😬
By the way, there aren't many stories that I want to share on this virtual vacation series, but I wish you like the photos I shared, who knows you interested to go to Johor Bahru when Corona is gone 😍 I personally wanna go back there, because there are many good restaurants that me and my man love ~ If I should choose between Kuala Lumpur, Melaka, Penang and Johor Bahru, to be honest I will choose Johor Bahru because we have hundreds of beautiful memories there 🙈 so yeah, kindly enjoy some of beautiful memories we have 😆💕
Do you like seeing old buildings, guys? 😬
Do you like seeing old buildings, guys? 😬
참고로 이번 가상휴가 시리즈에서 공유하고 싶은 이야기가 많은건 아니지만 코로나가 끝나고 Johor Bahru에 가보고 싶으신 분들이 공유해드린 사진을 좋아하셨으면 좋겠어요 😍 개인적으로 저와 내남자가 좋아하는 식당들이 많아서 다시 가보고 싶어요 ~ 제가 Kuala Lumpur, Melaka, Penang 그리고 Johor Bahru 중에서 한가지를 선택해야 된다면 저는 수백가지의 아름다운 기억이 있기 때문에 Johor Bahru를 선택할 거에요 🙈 so yeah 우리가 가진 몇개의 아름다운 기억을 즐겨주시기 바래요 😆💕
구식 빌딩 보는거, 여러분은 좋아하세요? 😬
구식 빌딩 보는거, 여러분은 좋아하세요? 😬
Mba Eno header-nya ganti lagi ya? Hehe. Soalnya kemaren aku perhatiin "a" si bunny sweety, profilnya juga ganti. Lhaa? Kok aku jadi komenin yang ini siih 😂
ReplyDeleteHujan-hujan gini kayaknya enak makan pie-nya mbaa, hayoloh mba Eno tanggung jawab, haha.
Belum pernah ke Malaysia mbaa, ntar deh kalau kesana aku bakalan main ke Tan Hiok Nee, hehehe.
Hahahaha iya mba saya ganti lagi habisnya si bunny dibully sohibul saya katanya peyot begitu gambarnya. Wk. Jadi saya mau minta dibuatkan bunny sama designer langganan. Tapi nggak tau kapan kelarnya 🤣 eniho, mba Sovia matanya jeli banget, sampai tau saya ganti profil padahal kecil lho itu fotonya 🙈 berhubung sudah masuk musim gugur, jadi ceritanya mau ganti profil yang match dengan feel musim gugurnya mba *banyak gaya* 🤣
DeleteKalau hujan lebih enak makan mie instan atau jeon mba dibandingkan makan pie, apalagi sambil menonton drama hahaha. Eniho di sana sedang hujan, mba? Asiiiik dong bisa melamun sambil mendengar bunyi suara hujan 😆 well, siapa tau bisa sambil membayangkan one day mba Sovia main ke Malaysia. Jangan lupa mampir Tan Hiok Nee ya, terus makan chicken chop ugha hahahaha 🤣
Nyiaaww kak Eno, foto profilenya baru :3 #salfok.
ReplyDeleteTerima kasih udah diajak jalan-jalan virtual ke Malaysia 😍. Aku suka foto-fotonya, cakep sekali! Tone-nya membuat fotonya jadi terlihat lebih hangat 🤗
Foto cheesecakenya juga membuat aku ngiler 🤤. Sayang nggak ada foto chicken chopnya padahal aku penasaran pengin lihat hihihi.
Si kesayangan emang udah hafal banget sama kakak ya 🤭 misuh dikit, langsung disodorin makanan. Tahu aja cara ngobatin ke-misuh-an kak Eno 🤪
Ditunggu invitation untuk jalan-jalan virtual lainnya, kak Eno 🤭
Kenapa pada salfok syiiih hahaha. Mau ganti suasana, biar feel-nya ala musim gugur gitchu, Lia 😝
DeleteSama-sama sayang terima kasih sudah membaca tulisan kakak meski isinya singkat dan padat 🤣 kalau untuk foto chicken chop nggak ada yang lolos kurasi masuk blog sebab jelek semua. Wk. However, sebagai bayangan, chicken chop ini mirip steak dengan saus dan ayam yang digunakan merupakan ayam fillet dada berukuran cukup besar. Rasanya crispy di luar, juicy di dalam, nggak heran yang makan di sana sampai antri terkadang 🤤 meski mirip steak ayam tapi beda, susah dijelaskan pokoknya hahaha *kakak nggak jago mendeskripsikan makanan* 🤪
Pssst, rotinya terlalu enak untuk ditolak makanya meski misuh tetap diterima suapannya dengan lapang dada hahahaha. Tapi asli deh, kalau ke Malaysia jangan saat summer peak, nggak kukuuuu panasnyaaah 🤣
Nyiahaha soalnya tetiba si bunny nenghilang tapi aku suka profile picture yang sekarang, berasa warmnya kak 😍
DeleteSingkat, padat tapi cukup membuat ngiler 🤣. Untuk chicken chopnya, aku udah terbayang nih kak. Pokoknya mirip steak ayam tapi beda kan. Oke! Kira-kira mirip shilin mungkin tapi pakai saos 🤭. Udah cukup mendetail itu penjelasannya kak, udah cukup bisa menampilkan bayangan chicken chop di otak aku 🤭
Huahahaah kak Eno!! Tapi emang kalau cuaca terlalu panas nggak enak banget, bikin badan jadi cepat lengket karena keringetan ya 😂
Si bunny dihilangkan sementara waktu sampai dapat gambar bunny yang baru hahahaha. Yang kemarin meletat-meletot bentuknya 🤪
DeleteShilin kan tipis, kalau chicken chop tebal, Liaaa 😍 jadi mungkin anggap makan dua shilin ditumpuk satu kali, ya 🤣 susah ternyata mau deskripsikan makanan. Nggak semudah lidah influencer di luar sana 🤣 hahahaha.
Ngomong-ngomong kalau terlalu panas memang rasanya nggak enak. Selain bisa buat kulit terbakar, rambut terasa gatal, emosi pun jadi nggak jelas arahnya. Wk. That's why sebisa mungkin harus bawa payuuung ke mana-mana 😂 tapi masalahnya, kadang sudah dibawa jauh-jauh liburan, eh ended up ketinggalan di kamar tempat menginap. Nggak ada gunanya 🤪
Saya juga suka mbak lihat bangunan tua, soalnya unik saja bangunannya, beda dengan zaman sekarang. Kesannya seperti kembali ke masa silam gitu.
ReplyDeleteJalan Tan Hiok Nee itu banyak juga ya mbak bangunan kuno nya, tapi yang utama karena ada cafe It Roo Cafe yang ada jajanan Chicken Chop.🤭
Tahu saja, biar mbak Eno ngga misuh lagi maka disuapin.😂
Tooooss mas, cakep cakep yah bangunan tua tuh design-nya. Apalagi kalau terawat dan warnanya pas. Di Bali atau Jeju sayangnya jarang lihat ada bangunan tua. While di Jakarta ada banyaaaak 😍 makanya kalau ada heritage area di negara lain, sometimes nggak mau saya lewatkan 🙈
DeleteJalan Tan Hiok Nee ini secara keseluruhan isinya bangunan tua berbentuk ruko berjajar. Cuma beberapa sudah disulap jadi cafe modern while beberapa lainnya masih tetap dijaga keasliannya. Serunya lagiiiih, di sana ada banyaaak cafe, jadi bisa pilih yang paling disuka. That's why saya nggak bosan main ke sana mas, icip satu cafe ke cafe lainnya 😆
Mungkin kalau mba Sari lagi misuh bisa dipakai trick-nya mas ~ disuapi makanan siapa tau misuh dan kesalnya hilang 😂
Di daerah saya ada bengkel motor yang ngontrak nya di halaman rumah yang bangunannya tua mbak, bahkan ada dua patung depan pintunya, jadinya cukup terkenal disini.
DeleteKalo mbak sarilah misuh dikasih makanan sih diam, tapi lebih senang kalo dikasih duit gambar pak Karno.😂
Waakwkwwkk mas agus
DeleteKenapa mas Dodo? 😁
DeletePatung apa mas? Seram nggak? 😆 terus bengkelnya itu di halaman rumah tua kosong atau ada orangnya? 😂 Hehehehe.
DeleteKalau dikasih uang gambar pakai Soekarno saya mau juga 😜 mana bisa menolak, yang ada gerahnya langsung hilang apalagi kalau dikasih 100 lembar 🤪
Kurang tahu patung apa, soalnya saya juga kurang paham masalah patung. Ada penghuninya mbak. Bangunannya memang masih kuno tapi lantainya sudah keramik sih.
DeleteKayaknya cuma mas Dodo yang ngga suka gambar duit pak Karno. Maunya duit gambar rongdo.😂
Rongdo itu apa syiiih hahaha saya selama ini lihat mas Agus sebut Rongdo tapi nggak tau artinya 🤣
DeleteRongdo bahasa Jawa artinya Janda mbak.. Rangda bahasa Sundanya...
Delete:-D
Hoalaaah 🤣 baru tau saya ~ thank you infonya, mas 🙈
DeleteSaya belum pernah ke perkotaan tua gitu mbk, karena emang saya jarang ngluyur alias anak rumahan yang tiap hari hibernasi di kamar😂. Tapi kalau liburan saya juga suka tempat bersejarah. Sesuatu yang sudah ada bahkan sebelum saya lahir. Aura tempatnya tuh beda. Bikin saya berpikir "wah.. Ini low sejarah. Mungkin suatu hari nanti rumah saya juga akan jadi sejarah"😁
ReplyDeleteLihat foto kue di atas perut saya mendadak minta diisi, karena memang belom makan dari kemarin sore. Efek pilek jadi males makan. (Lah malah curhat😂)
Mba Astria anak rumahan ternyata 😆 hehehe. Memang seru melihat-lihat bangunan peninggalan sejarah. Mungkin lima puluh tahun dari sekarang, design rumah kita sudah dianggap jadoel mba. Mana tau dimasa depan design rumahnya bisa melayang-layang 🤣
DeleteKalau sakit justru dipaksa makan agar cepat sehat, mba 🙈 kalau nggak mood makan nanti sakitnya betah nggak mau pergi dari badan mba hehehe. Get well soon, mba Astria 😍
Aku bukan yg terlalu suka liat bangunan tua gitu, tapi pernah trip singkat sama teman-teman ke kota tua di jakarta. Mampir ke museum-museum di sekitarnya, kaya museum layangan. Trus saat jalan-jalan kita naik sepeda sama di kasih pinjam topi lebar yg ala pantai. Cuma topinya di desain ala2 macem nona Belanda. Jadi ada pita-pitanya gitu.
ReplyDeleteDulu masih kuliah keliling gitu kota batavia sih sebutannya. Cuma aku lupa nama-nama tempatnya.
Wahhh... Makasih loh kak refrensi tempat makannya. Aku belum pernah ke daerah sana sih, waktu ke malay malah mampir ke genting. Ternyataaa udara disitu sejuk-sejuk aga dingin. Mungkin karena daerah yg tinggi yaa..
Foto makanannya menggoda sekali kak 🤤🤤 jadiii mau cari pie jugaa #loh
Kota Tua Jakarta memang kece yah buat wisata sejarah. Ada persewaan ontel pula 😆 saya pribadi ke Kota Tua sudah sangat lama mba, sebelum seindah dan serapi sekarang. Wish one day bisa balik ke sana ~ meski nggak tau kapan karena saya pun sudah lama nggak ke Jakarta 😂
DeleteIya mba kalau Genting pasti dingin karena lokasinya di dataran tinggi, agak-agak mirip Ba Na Hills. Sebetulnya Johor Bahru bisa dingin kalau datang saat musim hujan hahahahaha 🤣 eniho, selamat hunting pie mba, semoga ketemu yang enak 😍
Aku tiap dua minggu atau seminggu sekali bisa lewatin daerah kota tua jakarta kak Eno!!! Memang sudah jauh lebih rapi karena Kota Tua menjadi salah satu 10 destinasi Bali Baru gagasan pemerintahan pak Jokowi. Tiap weekend, di sini pasti bisa foto-foto sama para hantu. Ada kuntilanak, pocong, vampir, zombie, dll Terus tentunya spot Toko Merah menjadi tempat yang paling diincar para kaula yang ingin mempercantik feeds instagram hahaha
DeleteNamun sejak Corona ini, daerah Kota Tua tidak seramai duluuu. Para hantunya juga jadi uda ga ada sekaraaang....Huhuhu
BTW foto profil kak Eno ucul beneerr heheehe Cieee yang baru ganti >.<
Waaaaahhh kenapa ada hantu di Kota Tua? 😂 seraaaam dongggg. Padahal Kota Tuanya sendiri sudah cukup seram apalagi museum Fatahilah (ini masuk kawasan Kota Tua nggak, yah?) ~ saya waktu kecil pernah ke sana dan rasa seramnya masih teringat sampai sekarang. Especially saat lihat bangunan berair di bawah tanah dan penjara yang ada di belakang bangunan 😫 by the way spot Toko Merah itu apa, mba?
DeleteSemoga nanti kalau Corona sudah hilang, Kota Tua bisa ramai lagi dan hantu-hantu bisa berkumpul kembali 😍 by the way terima kasih sudah dibilang lucu mba, padahal gambar kaki sama slippers doang 🤣
HAHAHA entahlah kak Eno! Aku juga lihatnya seram-seram gimana gitu. Mentang-mentang Kota Tua, eh jadi hantu-hantu pada "gentayangan". Hihihi
DeleteSejujurnya aku ga pernah ke museum di Jakarta kak Eno >.< Jadi aku juga kurang tau Museum Fatahilah ini masuk kawasan Kota Tua atau engga. Yang kutau ada Museum Pos dan Museum Bank di Kota Tua.
Bangunan berair di bawah tanah ini yang di mana kak Eno?? Juga penjara di mana? Hahaha aku malah ga tau ada itu
ya maklum sih kaga pernah ke museum di Jakarta 😝😝
Nama Toko Merah uda berasa mistis2nya gitu ga kak Eno? hahah Tapi sesuai namanya, itu adalah bangunan dengan dinding berwarna merah. Bagus buat foto-foto sebagai background gitu dinding si Toko Merah ini.
Amiiin kak Eno!
Iya lucu kak. Trus filternya hangat-hangat gituu hehehe
Kalau museum bank itu kayaknya museum yang sudah pakai teknologi tinggi ya, mba? Digital begitu 😁 museum Fatahilah ada di kota tua, dan museum ini tuaaaaaa banget bangunannya. Di museum Fatahilah ada area bekas penjara bawah air, dulu banyak yang ditaruh di penjara itu dan ditaruh air sampai seleher untuk menyiksa. Makanya saat lihat area tersebut saya ketakutan 🙄 -- nah kalau penjara ada di bagian belakang museum, dulunya banyak yang ditaruh di penjara itu dan diikat bola besi, plus langit-langitnya pendek jadi nggak ada yang bisa berdiri, cuma bisa duduk, which is sangat menyiksa tubuh sekali 😥
DeleteKalau dengar nama Toko Merah, jadi ingat Jembatan Merah yang ada di Kebun Raya Bogor hahahaha. Katanya setiap pasangan yang ke sana bisa bubar, mba 😂 entah benar apa nggak ~ 🙈
Aku juga mau ikutan komen profile pic-nya Mba Eno yang baru hahaha sebenernya udah notice pas Mba Eno komen di blog teman yang lain. Aku kira foto apa, ternyata slippers ya 😆
ReplyDeleteAku jadi ketawa sendiri ngebayangin kesayangan nyumpelin roti ke Mba Eno biar nggak misuh-misuh terus wkwkwk ini sih judulnya kalau Mba Eno lagi kesal, sodorin aja makanan biar adem yaa 🙈
Aku kira bakal ada penampakan si chicken chop-nya, ternyata yang nongol malah cheese cake favorit akoh 😍 itu atasnya oreo crumbs bukan, sih, Mba? <3
Ternyata di Malaysia itu banyak sekali tempat yang layak dikunjungi, ya. Jujur kalau ngomongin Malaysia, aku hanya tertarik dengan Penang, Ipoh, Melaka dan mungkin sekarang Johor Bahru ini karena direkomendasikan Mba Eno sendiri :D alasanku ingin ke kota-kota tersebut, apalagi bukan karena kulinernya 😆 tapi juga penasaran dengan pemandangan kota tuanya sih hihi
Iyaaa foto kaki sama slippers mba, nggak penting memang 🤣 eniho saya mau gantian cwit cwittt karena foto profil mba Jane juga berubah. Cantiiiik bangets, kayak masih 17 tahunan 😍
DeleteHahahahaha saya segampang itu orangnya, dikasih makan langsung lupa kalau sedang kesal. Apalagi kalau makanannya fave saya, langsung mendadak hilang ingatan tadi kesal kenapa 🤪 eniwei, betul yang di atasnya itu oreo crumbs kesukaan kita semua hahahaha. Saya lemah sama apapun yang diberi oreo crumbs, entah kenapa pasti langsung pesan 😆
Iyes mba, di Malaysia banyak tempat yang kece ~ sebetulnya ada yang lain yang nggak kalah kece dari Johor Bahru seperti Langkawi, terus Kota Kinabalu (selain Penang, Melaka atau KL), cuma buat saya yang terdabest itu Johor Bahru sebab saya punya banyak kenangan indah di sana 🤣 ditambah waktu ke sana, banyak coba resto sama si kesayangan jadi tambah suka hahahaha. Ohya ada satu tempat makan (berbagai macam restoran dan bar) yang lokasinya di tepi parkiran yatch which is view-nya bagus sangat saat sunset datang 😍 saya suka ke sana dan coba berbagai macam resto yang ada. Mostly terkenal akan seafood-nya. Kalau mba Jane suka seafood, direkomendasikan untuk ke sana 😆
Aku juga suka sama bangunan tua, tapi emang bener sih, asal jangan sampe ada kepala yang nongol tiba-tiba disana kwkwwkwk.
ReplyDeleteSelalu amaze kalo lagi ngereview, dan foto2nya memang ciamik.
Akan lain cerita kalau ada yang tiba-tiba muncul di jendela mas, bukannya suka yang ada lari terbirit-birit ketakutan 🤣 hahahahahaha. Thank you so much, mas Sabda 😍
DeleteDulu aku ngiranya Johor Baru, dan kalau ada tulisan Johor Bahru berarti salah ketik. Eh ternyata namanya emang Johor Bahru ya ahaha..
ReplyDeleteAku sukanya mobil tua dibanding bangunan tua.. kalau mobil2 yang parkir dan berseliwera di sana mobil tua macam Mini Morris atau Fiat 500, perfect deh kombinasinya :D ..
Iya saya juga baru tau setelah check tiket pada waktu pertama kali ke sana kalau ternyata namanya Bahru bukan Baru, mas 😆
DeleteWaaaah kalau mas Bara suka mobil tua, mungkin akan suka sama Cuba di mana banyak mobil tua berseliweran di sana. Bisa kita sewa untuk yalan-yalan keliling kota, even jadi taxi pun bisa 😍 sayangnya setau saya di Johor Bahru nggak ada mobil tua berseliweran, adanya cuma mobil tua kotak mirip roti yang saya pajang fotonya di atas 🙈
aduh fotonya ciamik banget mbak
ReplyDeletesuasana jadulnya terasa banget
johor memang salah satu persimpangan budaya yang cukup kaya ya di Malaysia
tapi kayak di Kota Tua Jakarta panasnya masya allah ya mbak
cuma kalo dapat minuman seger kayak gitu pasti terobati hehe
semoga bisa ke sana
Terima kasih mas apresiasinya, jadi senang 😆
DeleteIya betul, Malaysia ini persimpangan budayanya cukup kental. Banyak area peranakan. Seru jadinya untuk cari tau lebih dalam 😆 by the way kalau panas memang paling enak minum yang segar-segar, mas. Adem Sari contohnya, too bad di sana nggak ada hahahaha 🤣
Amiiiin, soon semoga bisa 😍
Bagus juga view kota tuanya, tapi kalau diperhatikan bentuk bangunan kunonya ... , bentuk khas bangunan rumah etnis Tionghoanya (terutama atapnya) kok ngga gitu kentara, ya 🤔 ?.
ReplyDeleteModel bangunannya rata-rata mirip It Roo Cafe itu mas, tapi ada pula yang beda 😆 memang kalau dibanding kota tua peranakan Tionghoa seperti di beberapa tempat lainnya beda, tapi feel kota tuanya masih tetap terasa di sana. Karena bangunannya memang tua tua bangettt though beberapa ada yang melewati proses perombakan 😍
DeleteOhya nama jalannya sendiri diambil dari nama orang yang dulunya memang tinggal di sana puluhan tahun silam. Kalau etnis Tionghoa atau bukan, saya kurang tau mas, makanya nggak saya tuliskan ini kota tua dari etnis Tionghoa atau bukan 😄 Bisa jadi ini kota tua (heritage area) untuk asli Melayu sebab ada bakery yang sudah lama buka itu namanya Salahuddin Bakery, bukan keturunan etnis Tionghoa sepertinya ~ hehe.
Mungkin kalau mas penasaran, bisa buka Wikipedia soal Tan Hiok Nee, nanti ada info jelas di sana. Saya pribadi nggak mempelajari terlalu dalam sejarahnya. Karena niatan datang untuk cari makanan hahaha 😂
Jujurnya aku bukan tipe pecinta old vintage buildings kalo sedang traveling mba. Tapi bukan berarti nolak melihat2 gitu, Krn suami sukaaa :p. Jd aku ga masalah kalo hrs nemenin diaaa :D.
ReplyDeleteJohor sayangnya aku blm pernah main kesitu, walopun 4 THN study Kat Penang :p. Waktu msh kuliah aku blm doyan jalan2. Masih anak baik yg belajar Mulu hahahahhaha.
Suami nih udh ngomong, kalo Corona bhaaay, ke Johor yuk, stay di Legoland hotel supaya bisa main di Legoland bareng anak2. Aku mau banget laaaahh hahahahah.
Ditambah referensi kuliner dr mba, bakal aku coba jugaaa :D . Malaysia sih makanannya aku slalu cocok.
Kalau pasangan suka, apapun akan dilakukan ya mba 🤣 ataukah ini yang dirasakan si kesayangan setiap kali menemani saya lihat-lihat bangunan tua (?) hahahaha. Sebab setau saya, dia dulunya bukan yang hobi lihat bangunan 😂
DeleteWadaw padahal sudah dekat ituuu dari Penang. Mungkin memang panggilan untuk ke Johor Bahrunya baru datang sekarang 😍 well, kalau mba Fanny yang ke sana pastinya list kuliner akan bertambah banyak secara mba Fanny lebih jago dalam mereview-nya hahaha. Saya ada beberapa list kuliner favorit di Johor, cuma permasalahannya saya nggak jago menulis post soal makanan. Alhasil foto-fotonya mengendap mana nggak banyak yang oke jepretannya 🙈
Eniho, buat orang Indonesia, nggak lengkap rasanya ke Johor Bahru kalau nggak mampir Legoland 😍 anak-anak mba Fanny pasti senang bisa ke sana sebab saya yang bangkotan saja senang hahaha. Enaknya Johor Bahru menurut saya selain karena ada banyak makanan, juga ada banyak theme park jadi nggak bosan 😆
Mbak eno, kok kita sama yaa. Sama-sama suka jalan kaki di kawasan heritage. Kebetulan aku asli semarang dan di sana terdapat kotalama yang memiliki ratusan bangunan peninggalan kolonial. Rata-rata bangunan berusia lebih dari 100th...lebih tua dari alm simbahku 🤣🤣
ReplyDeleteKemudian ada kawasan pecinan yang juga memiliki banyak klenteng dan ceritanya :D
Eehm...besok kalau pasanganku misuh karena kepanasan, aku bakal suapin makanan aja. daripada capek dengerin misuhnya, mendingan tanganku yg capek nyuapin...hahahhaha
Kuliner di kawasan heritage memang rata2 unik dan punya ciri khas tersendiri. Belum lagi kalau ada cerita di balik makanan tersebut. Kalau di semarang ada di toko oen dan loenpia gang lombok di kawasan pecinan semarang.
Iyaaa, saya pernah dengar di Semarang banyak bangunan tua dari cerita teman-teman bloggers, mas 😍 jujur, ingin sekali rasanya main ke Semarang, bisa sekalian makan Lumpia khas sana 😆 hehehe.
DeleteNaaah iya, biasanya kalau misuh itu alasannya nggak jauh dari panas, lapar, haus dan mungkin seperti mba Sarilahnya mas Agus, bisa senang bila diberi uang Pak Karno katanya 😂 hahahaha.
Eniho, saya penasaran kira-kira ada nggak Lumpia Semarang yang bisa dikirim frozen ke luar kota? Di Bali sebetulnya ada yang jual Lumpia tapi nggak pakai rebung seperti di Semarang 😁 Jadi kurang greget makannya hahahaha. Lapar deh saya sekarang 🙈
Kawasan kotalama sudah selesai diperbaiki. Kalau pengen tahu sejarah bangunannya bisa ikut walking tour keliling beberapa bangunan di kotalama semarang.
DeleteMeskipun sering sekali ke kotalama, aku malah belum pernah menulis tentang kotalama dan beberapa bangunannya..hehehe 🤣
Nah itu mbak eno. Aku belum dapat info lumpia yang tahan untuk dikirim keluar kota. Nantilah kalau pas balik semarang, aku coba cari infonya.
Iya mas, kemarin ada yang bahas soal heritage walk di Semarang, mba Pipit kalau nggak salah hehehe. Terus jadi penasaran mau lihat 😍 semisal mas Rivai punya materinya, ayo dituliskan ~ hehehe saya mau bacaaa 😂 penasaran mau lihat lebih detail ceritanyah 😆
DeleteSiap mas, berkabar kalau ada, yah 🤭
selalu suka dengan bangunan-bangunan tua yang tetap dipertahankan, walau fungsinya sudah berubah. kalo mba Eno ke Berlin, bakal pusing karena hampir seluruh bangunan di Berlin adalah bangunan tua, dengan arsitektur dan sejarahnya masing-masing.
ReplyDeletebiasanya gedung-gedung tua yang sudah ada sejak jaman perang ini jadi kawasan residensial, mol, dan gedung perkantoran. beberapa bangunan dibilang "baru" dibangun ulang saat Berlin hancur karena perang dunia kedua. yang selamat dari serangan bom, tahun bangunan bisa 1800-an.
kantorku saja menempati gedung yang dulunya pabrik roti. di dekat rumah, kami sering ke mol yang dulunya gedung pabrik bir (brewery). bangunan fisik boleh tua, namun dalamnya sudah modern dan tetap mempertahankan beberapa cirinya.
Agree mas, suka bangettt sama bangunan tua yang dipertahankan. Apalagi rumah dengan design yang beda dan sudah jarang digunakan pada era modern seperti sekarang 😍 saya sampai berharap one day rumah saya bisa jadi bangunan tua yang terpelihara juga hahaha.
DeleteKalau di Eropa bangunan tuanya lebihhhh tuaaaa lagi usianya. Kadang bisa ratusan tahun seperti cerita mas Zam 😆 Pernah saya bercita-cita mau lihat istana milik raja-raja Eropa hahaha. Pasti indah-indah bentukannya 😆 too bad, dulu nggak kepikiran sampai sana. Taunya hanya makan dan have fun haha. Next time apabila diberi kesempatan, mau lebih serius yalan-yalannya. Wish Corona segera hilang 🙈
Seru ya mas kalau bangunan tua tetap dijaga bahkan diperbaiki untuk kembali digunakan, especially karena kebanyakan bangunan tua itu kokoh-kokoh fondasinya. Di Indonesia jadi ingat ada pabrik gula yang diperbaiki, dan jadi rest stop area 😍
kalo yang dimaksud pabrik gula dan pabrik tembakau yang sempat viral itu, saya dari kecil tinggal di kota itu dan paham bener kondisi bangunannya. cukup senang sih dengan dipugarnya bangunan itu, walau katanya sempat ada kontroversi.
DeleteWoaaaa pasti dulu angker banget bangunannya ya, mas 😱 thank God sekarang jadi terlihat cantik dan cerah. Semoga nggak ada lagi kontroversi setelahnya. Sayang kalau dibiarkan terlantar 😁
DeleteMelihat tempat ini, jadi keingetan sama Penang. Mirip gak sih, Eno? Tapi kayaknya lebih banyak mobil di sini ya. Kalau di Penang, khususnya di George Town, mostly pada sepedahan.
ReplyDeleteBtw di Johor Bahru banyak street food gak Eno?
Mirip sedikit mba Justin, lebih banyak bedanya 🤣 kalau Penang lebih kental lagi budayanya dan memang terpusat di George Town jadi lebih menyenangkan kalau ke mana-mana jalan. Sedangkan Tan Hiok Nee ini nggak begitu besar areanya meski terdapat beberapa jalur jalanan 😄
DeleteDi Johor saya kurang tau ada banyak street food apa nggak. Kotanya sendiri lumayan besar compare to Melaka atau Penang yang terpusat. Jadi di Johor Bahru ini berpencar-pencar area wisatanya mba. Dan lumayan jauh satu sama lainnya ~ so menurut saya street food masih lebih juara Penang. However kalau restoran di Johor ada banyak. Resto hits dengan interior bagus rata-rata 😍
I love the pictures! Bagus-bagus kok, No.
ReplyDeleteHaha, kita sama-sama penyuka kota tua dan chinatown. Aku pernah mampir juga ke kawasan ini tahun 2013 lalu, terus makan di warung nasi peranakan yang murah banget!
Thank you mas Nugie 🙈
DeleteTossss mas! Kota tua dan Chinatown nggak pernah membuat saya bosan 😂 pokoknya kalau lihat bangunan pasti suka. Mau peninggalan Belanda, China, mana pun pasti suka 😆 eniho, kira-kira masih buka nggak ya warung nasi peranakannya hahaha jadi penasaran ~
Ya ampun, jadi kayak diajak Eno buat jalan-jalan di Surabaya daerah Jembatan Merah sono :D
ReplyDeleteSituasinya mirip, bangunan-bangunan tua, dan kalau siang mah para hantunya lagi bobok, coba deh jalan-jalannya malam, mungkin ada gadis berambut panjang yang bermuka pucat yang ikutan melihat Eno dari balik jendela, hahahahaha.
Saya suka banget bangunan tua, apalagi kalau tahu sejarahnya, duuhh pokoknya saya suka banget deh sejarah, karena saya jadi tahu kalau begini, jadinya begitu :D
Di Surabaya, tempat favorit saya, sebenarnya jalan-jalan menikmati sejarah di lokasi bangunan-bangunan lama.
Hanya saja sejak si adik lahir, kami jarang lagi ke sana, nunggu si adik agak gedean dulu.
Karena pernah saya ikutan tour bus kota, di sebuah bangunan peninggalan Belanda, ada anak kecil yang ikutan langsung nangis nggak mau masuk, katanya dia takut dilihatin cewek putih pakai topi bundar.
Duuuhh auto merinding hahahahaha.
Huaaaa seram amat mba 😂 hahahaha ~ memang baiknya kalau ke daerah tua jangan malam-malam daripada lihat yang nggak diinginkan 🙈
DeleteSama mba, alasan saya suka bangunan tua karena senang mempelajari sejarahnya sambil membayangkan seperti apa kira-kira bangunan itu dulunya digunakan 😁 tapi anehnya kalau masuk museum masih pilih-pilih, mungkin karena saya lebih enjoy menikmati dari luar daripada masuk ke dalam. Hawanya akan beda 🤣
Jadi ingat, saya pernah main ke bangunan tua, dan ada anak menangis kencang di sana. Sepertinya anak-anak lebih sensitif ya, mba 🙈
Tipikal kota tuanya sama dengan di Melaka dan Penang, dan suka kalau udah blusukan ke jalan jalan seperti ini. Bentuk bangunan yang unik, papan nama yang macem macem desainnya, kotanya ga rame rame banget, nyaman buat jalan kaki juga, tapi kalau siang panasnya cetar hehehe.
ReplyDeleteMain main ke bangunan tua aku juga suka mbak, apalagi kalau ada sejarah budayanya, menarik buat dikepoin.
Ngelihat bangunan tua yang masih berdiri kokoh sampai sekarang aja udah seneng, coba seandainya duluuuu bangunannya dihancurin mungkin, generasi kayak aku nggak bakalan tau cerita cerita seru dibalik sebuah bangunan
Iya mba mirip, tapi kalau Tan Hiok Nee ini hanya satu area saja nggak sebesar kota tua Melaka dan Penang 😁 by the way kita sama mba, hobi lihat papan nama apalagi kalau designnya unik hahahaha 😂
DeleteDan iya, senang banget karena mereka tetap menjaga bangunan-bangunan tersebut instead of menghancurkannya 😍 saya jadi punya cita-cita semoga rumah saya bisa bertahan minimal 100 tahun ke depan 🤣 Penasaran setelah itu akan jadi rumah peninggalan sejarah atau nggak. Meski saya nggak akan melihatnya kecuali umur saya menyentuh angka 150 tahunan 😁
Kapan-kapan kayaknya perlu saya coba itu ke Malaysia tapi tujuannya mencicipi kuliner Peranakan. Selama ini saya lebih condong ke makanan India kalau mampir Malaysia. :D Makanan peranakan yang saya coba kayaknya baru dua, Mbak: char keow teow sama chicken rice. :D
ReplyDeleteSaya termasuk jarang cari kuliner peranakan, mas ~ mostly kalau nggak India yaaaa kuliner khas Malaysia. Namun beberapa kali coba kuliner peranakan rasanya ternyata enak. Sayang untuk dilewatkan 🤤
Delete