Hi! Hayo tebak di sini ada siapa? This is me, Lia! Tenang, teman-teman nggak salah klik link, juga nggak salah
lihat. Aku memang sedang di sini, bertamu di rumah Creameno. Dan sekarang, aku lagi minum teh plus makan donat bareng kak
Eno.... tapi bohong! π Ehh, bertamunya betulan, tapi
sambil minum dan makan bareng kak Eno-nya bohongan π Hehehehe. Kehadiranku di
sini sebenarnya dalam rangka ingin membuat penuh kolom Archive blog
Creameno π Tentunya saat bertamu, aku nggak akan datang dengan tangan kosong.
Kali ini, aku membawa beberapa daftar buku yang menurutku bagus untuk
dibaca, paling nggak, sekali seumur hidup π
I Decided to Live As Myself
Hidup Apa Adanya -- Kim Suhyun.
Buku non-fiksi terjemahan dari penulis Korea pertama yang aku baca. Buku ini konon katanya terkenal karena salah satu member boy group BTS kedapatan sedang membaca buku ini, lalu dengan kekuatan ARMY (sebutan untuk fans BTS) membuat buku ini viral dan diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, tak terkecuali bahasa Indonesia π No worries, aku beli buku ini bukan karena buku ini viral. Aku bahkan nggak tahu bahwa buku ini viral *suwer*, yang menarik hatiku untuk membeli buku ini adalah sampulnya yang lucu *dasar cewek* dan judulnya yang menarik, karena saat itu, aku sedang ingin belajar untuk lebih mencintai diriku sendiri π€
Syukur~lah, pilihanku nggak salah π Aku suka buku ini karena aku bisa relate dengan isinya. Rasanya seperti sedang dinasehati oleh kakak tertua tentang cara mencintai diri sendiri serta cara agar bisa hidup damai dengan sesama berdasarkan pengalaman pribadinya, dan buku ini semakin menarik untuk dibaca karena ada gambar warna-warni yang nggak membuatku bosan π Serunya lagi, tulisan dalam bukunya pendek, hanya 3-5 halaman per sub judul, namun meski pendek, tetap menyenangkan untuk dibaca berulang dan isinya sangat mengena π
Menurutku, tipe buku seperti ini, enak dibaca 1- 3 sub judul / hari, setelah itu dibawa merenung di bawah shower, selang air atau gayung saat mandi biar semakin dramatis π Hehehehee. Jika aku harus memilih sub judul yang paling aku suka, maka pilihanku jatuh pada sub judul, "Jangan Sebut Bahagia Sebagai Tujuan Hidup" -- yang menyatakan bahwa tujuan hidup ada pada 'hidup' itu sendiri. Hmmmmm, kalau dipikir-pikir, benar juga yaaa... π€
The Five People You Meet in Heaven
Meniti Bianglala -- Mitch Albom.
YOU NEED TO READ THIS BOOK ONCE IN YOUR LIFE! Teman-teman nggak akan menyesal sudah menyisihkan waktu untuk membaca buku ini. Pertama, Buku ini tipis banget, nggak sampai 200 halaman dan bisa teman-teman selesaikan dalam waktu 2-3 jam. Percayalah, meski ini buku fiksi tapi dampak yang diberikan buku ini bertahan lama π dan pandangan kita terhadap sesama akan berubah. Jarang aku menemukan buku fiksi yang begitu berkesan seperti buku ini.
Buku ini berkisah tentang After Life dari seorang bernama Eddie ketika dipertemukan dengan lima orang yang telah meninggal lebih dulu, dan kelima orang ini memberinya pelajaran dan sudut pandang baru tentang hidup, serta pertanyaan-pertanyaan yang selama ini nggak ada jawabannya namun semua terjawab setelah Eddie meninggal. Nyeseq.
Membaca buku ini secara nggak langsung akan mencabik hati serta menampar pipi sehingga kita terbangun dan sadar bahwa hidup kita sekarang, mungkin, adalah berkat pengorbanan dari orang yang kita kasihi maupun orang asing yang sebelumnya nggak kita kenal. Dan, tentunya, lewat buku ini, kita diajarkan untuk melepaskan dan mengikhlaskan π
Jujur, aku sekarang masih merasa tercabik-cabik ketika berusaha mengingat isi buku ini π dan jika teman-teman adalah tipe orang yang cengeng dan mudah tersentuh, tolong siapkan tisu karena mungkin air mata dan ingus teman-teman akan mengalir deras saat membaca bagian tertentu dari buku ini π Hehehehe. I could say that the book is a very heartwarming book! Dan, aku nobatkan Mitch Albom sebagai penulis favoritku setelah membaca buku karyanya ini π₯³
The Sea Speak His Name
Laut Bercerita -- Leila S. Chudori.
Aku sering lihat buku ini lalu-lalang di blog banyak orang sampai pada akhirnya aku putuskan untuk membaca buku ini dan ternyata isinya memang bagus. Pantas saja sampai diterjemahkan ke bahasa Inggris. Iya, buku ini ditulis oleh penulis lokal, Indonesia π
Buku ini bercerita tentang aktivis Order Baru bernama Biru Laut yang berjuang untuk dirinya dan teman-temannya mengenai persoalan menyangkut opini masyarakat, dan buku ini bercerita juga tentang kisah hidupnya ketika ditangkap dan disiksa oleh kelompok nggak dikenal karena kegiatannya sebagai seorang aktivis mahasiswa. Leila S. Chudori menulis buku ini berdasarkan referensi beberapa sumber hidup yang membuat kisah dalam buku ini terlihat 'nyata'.
Di buku ini, kita akan disuguhkan secara gamblang mengenai penyiksaan yang diberikan kepada mereka para aktivis '98 π Bagaimana kejamnya penyiksaan berlangsung, bagaimana rasa sakit setelah penyiksaan itu terjadi, serta emosi yang disampaikan Biru Laut membuat aku sebagai pembaca mampu merasakan emosi yang sama, bahkan bisa membayangkan betapa tersiksanya Biru Laut dan teman-temannya π Buat yang penasaran dengan apa yang terjadi pada orang-orang yang hilang secara misterius pada masa-masa itu, you will find the answer in this book.
Buku ini benar-benar mampu menyampaikan emosi yang dirasakan oleh para tokoh dan hal ini adalah poin utama yang aku suka. Aku masih bisa terbayang rasa emosi Biru Laut dan emosi para keluarga aktivis ketika aku berusaha ingat kembali isi buku ini ~ Lewat buku ini, aku seperti sedang menonton film dokumenter tapi sebenarnya sedang membaca buku. Keren, kan? π
Waaw, baru 3 buku yang aku tulis tapi post-ku sudah terlihat panjang. Sepertinya, cukup sekian kunjunganku kali ini. Namun teman-teman jangan bersedih, masih ada beberapa buku lagi yang akan aku bahas dilain hari π Ohyaaa, dari ke tiga buku di atas, buku mana yang teman-teman ingin baca? Yuuk, ceritakan di kolom komentar. Untuk tiga teman terpilih, akan dikirimkan buku sesuai judul yang diinginkan π don't miss it, yaaaa. Sampai jumpa ditulisanku berikutnya π
Paid Guest Post
Marcellia Margaretha
Words of The Dreamer
π°π°π°
I Decided to Live As Myself
Hidup Apa Adanya -- Kim Suhyun.
Buku non-fiksi terjemahan dari penulis Korea pertama yang aku baca. Buku ini konon katanya terkenal karena salah satu member boy group BTS kedapatan sedang membaca buku ini, lalu dengan kekuatan ARMY (sebutan untuk fans BTS) membuat buku ini viral dan diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, tak terkecuali bahasa Indonesia π No worries, aku beli buku ini bukan karena buku ini viral. Aku bahkan nggak tahu bahwa buku ini viral *suwer*, yang menarik hatiku untuk membeli buku ini adalah sampulnya yang lucu *dasar cewek* dan judulnya yang menarik, karena saat itu, aku sedang ingin belajar untuk lebih mencintai diriku sendiri π€
Syukur~lah, pilihanku nggak salah π Aku suka buku ini karena aku bisa relate dengan isinya. Rasanya seperti sedang dinasehati oleh kakak tertua tentang cara mencintai diri sendiri serta cara agar bisa hidup damai dengan sesama berdasarkan pengalaman pribadinya, dan buku ini semakin menarik untuk dibaca karena ada gambar warna-warni yang nggak membuatku bosan π Serunya lagi, tulisan dalam bukunya pendek, hanya 3-5 halaman per sub judul, namun meski pendek, tetap menyenangkan untuk dibaca berulang dan isinya sangat mengena π
Menurutku, tipe buku seperti ini, enak dibaca 1- 3 sub judul / hari, setelah itu dibawa merenung di bawah shower, selang air atau gayung saat mandi biar semakin dramatis π Hehehehee. Jika aku harus memilih sub judul yang paling aku suka, maka pilihanku jatuh pada sub judul, "Jangan Sebut Bahagia Sebagai Tujuan Hidup" -- yang menyatakan bahwa tujuan hidup ada pada 'hidup' itu sendiri. Hmmmmm, kalau dipikir-pikir, benar juga yaaa... π€
π°π°π°
The Five People You Meet in Heaven
Meniti Bianglala -- Mitch Albom.
YOU NEED TO READ THIS BOOK ONCE IN YOUR LIFE! Teman-teman nggak akan menyesal sudah menyisihkan waktu untuk membaca buku ini. Pertama, Buku ini tipis banget, nggak sampai 200 halaman dan bisa teman-teman selesaikan dalam waktu 2-3 jam. Percayalah, meski ini buku fiksi tapi dampak yang diberikan buku ini bertahan lama π dan pandangan kita terhadap sesama akan berubah. Jarang aku menemukan buku fiksi yang begitu berkesan seperti buku ini.
Buku ini berkisah tentang After Life dari seorang bernama Eddie ketika dipertemukan dengan lima orang yang telah meninggal lebih dulu, dan kelima orang ini memberinya pelajaran dan sudut pandang baru tentang hidup, serta pertanyaan-pertanyaan yang selama ini nggak ada jawabannya namun semua terjawab setelah Eddie meninggal. Nyeseq.
Membaca buku ini secara nggak langsung akan mencabik hati serta menampar pipi sehingga kita terbangun dan sadar bahwa hidup kita sekarang, mungkin, adalah berkat pengorbanan dari orang yang kita kasihi maupun orang asing yang sebelumnya nggak kita kenal. Dan, tentunya, lewat buku ini, kita diajarkan untuk melepaskan dan mengikhlaskan π
Jujur, aku sekarang masih merasa tercabik-cabik ketika berusaha mengingat isi buku ini π dan jika teman-teman adalah tipe orang yang cengeng dan mudah tersentuh, tolong siapkan tisu karena mungkin air mata dan ingus teman-teman akan mengalir deras saat membaca bagian tertentu dari buku ini π Hehehehe. I could say that the book is a very heartwarming book! Dan, aku nobatkan Mitch Albom sebagai penulis favoritku setelah membaca buku karyanya ini π₯³
π°π°π°
The Sea Speak His Name
Laut Bercerita -- Leila S. Chudori.
Aku sering lihat buku ini lalu-lalang di blog banyak orang sampai pada akhirnya aku putuskan untuk membaca buku ini dan ternyata isinya memang bagus. Pantas saja sampai diterjemahkan ke bahasa Inggris. Iya, buku ini ditulis oleh penulis lokal, Indonesia π
Buku ini bercerita tentang aktivis Order Baru bernama Biru Laut yang berjuang untuk dirinya dan teman-temannya mengenai persoalan menyangkut opini masyarakat, dan buku ini bercerita juga tentang kisah hidupnya ketika ditangkap dan disiksa oleh kelompok nggak dikenal karena kegiatannya sebagai seorang aktivis mahasiswa. Leila S. Chudori menulis buku ini berdasarkan referensi beberapa sumber hidup yang membuat kisah dalam buku ini terlihat 'nyata'.
Di buku ini, kita akan disuguhkan secara gamblang mengenai penyiksaan yang diberikan kepada mereka para aktivis '98 π Bagaimana kejamnya penyiksaan berlangsung, bagaimana rasa sakit setelah penyiksaan itu terjadi, serta emosi yang disampaikan Biru Laut membuat aku sebagai pembaca mampu merasakan emosi yang sama, bahkan bisa membayangkan betapa tersiksanya Biru Laut dan teman-temannya π Buat yang penasaran dengan apa yang terjadi pada orang-orang yang hilang secara misterius pada masa-masa itu, you will find the answer in this book.
Buku ini benar-benar mampu menyampaikan emosi yang dirasakan oleh para tokoh dan hal ini adalah poin utama yang aku suka. Aku masih bisa terbayang rasa emosi Biru Laut dan emosi para keluarga aktivis ketika aku berusaha ingat kembali isi buku ini ~ Lewat buku ini, aku seperti sedang menonton film dokumenter tapi sebenarnya sedang membaca buku. Keren, kan? π
π°π°π°
Waaw, baru 3 buku yang aku tulis tapi post-ku sudah terlihat panjang. Sepertinya, cukup sekian kunjunganku kali ini. Namun teman-teman jangan bersedih, masih ada beberapa buku lagi yang akan aku bahas dilain hari π Ohyaaa, dari ke tiga buku di atas, buku mana yang teman-teman ingin baca? Yuuk, ceritakan di kolom komentar. Untuk tiga teman terpilih, akan dikirimkan buku sesuai judul yang diinginkan π don't miss it, yaaaa. Sampai jumpa ditulisanku berikutnya π
Paid Guest Post
Marcellia Margaretha
Words of The Dreamer
Hi, guess who is here? This is me, Lia! Relax, friends, you aren't click the wrong
link, and you are at the right page. I am here as a guest writer at Creameno's
virtual house. And now, I'm drinking tea plus eating donuts with Kak Eno... (do you believe me?) π Well frankly speaking, I become a guest writer is real, but while drinking and eating is a lie π Hehehe. Actually, my presence here is to put more post on Creameno's blog Archive column π And of course, when I visit, I won't come with an empty-hand. This time, I bring a list of reading books that I think are
good to read, at least once in a lifetime or someday before you die π let's check this out!
I Decided to Live As Myself
-- Kim Suhyun.
A first Korean non-fiction book that I read. This book is said to be famous because a member of boy group BTS was caught reading the book, and with the strength of ARMY (BTS fans) the book became viral and translated into several languages, including Indonesian π However, I bought this book not because it was a viral book. I didn't even know that this book was viral, hahahahaa. So, the real reason why I bought this book at first was because the cover is cute and the title was interesting. On top of that, I was in the mood to learn to love myself more π€
Thankfully, my choice wasn't wrong π I really like this book because I can relate to its contents. It feels like being advised by oldest sister about how to love ourselves and how to live peacefully with others based on her personal experience. And more interesting part is because there are colorful pictures which didn't made me bored, and every sub-titles is short, only 3-5 pages, but though it's short, it's still fun to read especially because the content really fit us π
In my opinion, this type of book would be better to read every 1 - 3 sub-titles / day, and after read, we can thinking about it while contemplating under the shower so that it's become more dramatic π Hehehehe. By the way, if I have to choose the sub-titles that I like the most, then my choice falls on the sub-titles, "Don't Call Happiness as the Purpose of Life" -- which states that the purpose of life lies in 'life' itself. Hmmm, I think it's right... π€
The Five People You Meet in Heaven
-- Mitch Albom.
YOU NEED TO READ THIS BOOK ONCE IN YOUR LIFE! You will not regret when you take your time to read this book. First, this book is thin, less than 200 pages and you can finish it in 2-3 hours. And believe me, though this is a fiction book but the impact this book has can last long π and our view of others will change. I rarely have found a fiction book so memorable as this one.
This book tells the story about After Life from a man named Eddie when he met five people who had died earlier, and these five people gave him lessons and new perspectives about life, as well as questions that so far had no answers but were all answered after Eddie died. Sad.
Reading this book will tear our hearts and slap our cheeks so that we wake up and realize that the life we have now, perhaps, is the result of sacrifices from people we love and strangers we didn't know before. And, of course, through this book, we are taught to let go π
Honestly, I still feel torn while trying to remember the contents of this book π and if you are the type of person who is easily touched, please prepare a tissue because maybe your tears and snot will flow freely while reading certain parts of this book π I could say that the book is a very heartwarming book! And, I named Mitch Albom as my favorite writer after reading his book π₯³
The Sea Speak His Name
-- Leila S. Chudori.
I often see this book passing on the blogs of many people until finally I decided to read this book and it turns out that its contents are that good. No wonder it was translated into English. Yes, this book was written by an Indonesia author, Leila S. Chudori π
This book tells the story of an activist named Biru Laut who fights for himself and his friends in public issue, and this book also tells the story when he was arrested and severely tortured by an unknown group because of his activities. Leila S. Chudori wrote this book based on references to several living sources which make the stories in this book feels 'real'.
In this book, we will be presented clearly about the tortures that were given to the activists '98 π How cruel the torture took place, how the pain after the torture happened, and the emotions conveyed by Biru Laut were able to make me as a reader feel the same emotions, even imagine how tormented Biru Laut and his friends were π So if you are curious about what happened to people who disappeared under mysterious circumstances, you'll find the answer in this book.
This book is able to convey the emotions felt by the characters and that is the main point I like. I can still imagine his emotions and the family's feelings as I think back over this book. Through this book, I feel like I'm watching a documentary but actually I reading a book. Isn't it cool? π
Wow, I only wrote 3 books but my post already long. Apparently, for now is enough. But guys, don't be sad, because I still have a few more books that I will discuss next time π Oh yeah, from three books above, which book do you want to read? Thank you and see you! π
Paid Guest Post
Marcellia Margaretha
Words of The Dreamer
π°π°π°
I Decided to Live As Myself
-- Kim Suhyun.
A first Korean non-fiction book that I read. This book is said to be famous because a member of boy group BTS was caught reading the book, and with the strength of ARMY (BTS fans) the book became viral and translated into several languages, including Indonesian π However, I bought this book not because it was a viral book. I didn't even know that this book was viral, hahahahaa. So, the real reason why I bought this book at first was because the cover is cute and the title was interesting. On top of that, I was in the mood to learn to love myself more π€
Thankfully, my choice wasn't wrong π I really like this book because I can relate to its contents. It feels like being advised by oldest sister about how to love ourselves and how to live peacefully with others based on her personal experience. And more interesting part is because there are colorful pictures which didn't made me bored, and every sub-titles is short, only 3-5 pages, but though it's short, it's still fun to read especially because the content really fit us π
In my opinion, this type of book would be better to read every 1 - 3 sub-titles / day, and after read, we can thinking about it while contemplating under the shower so that it's become more dramatic π Hehehehe. By the way, if I have to choose the sub-titles that I like the most, then my choice falls on the sub-titles, "Don't Call Happiness as the Purpose of Life" -- which states that the purpose of life lies in 'life' itself. Hmmm, I think it's right... π€
π°π°π°
The Five People You Meet in Heaven
-- Mitch Albom.
YOU NEED TO READ THIS BOOK ONCE IN YOUR LIFE! You will not regret when you take your time to read this book. First, this book is thin, less than 200 pages and you can finish it in 2-3 hours. And believe me, though this is a fiction book but the impact this book has can last long π and our view of others will change. I rarely have found a fiction book so memorable as this one.
This book tells the story about After Life from a man named Eddie when he met five people who had died earlier, and these five people gave him lessons and new perspectives about life, as well as questions that so far had no answers but were all answered after Eddie died. Sad.
Reading this book will tear our hearts and slap our cheeks so that we wake up and realize that the life we have now, perhaps, is the result of sacrifices from people we love and strangers we didn't know before. And, of course, through this book, we are taught to let go π
Honestly, I still feel torn while trying to remember the contents of this book π and if you are the type of person who is easily touched, please prepare a tissue because maybe your tears and snot will flow freely while reading certain parts of this book π I could say that the book is a very heartwarming book! And, I named Mitch Albom as my favorite writer after reading his book π₯³
π°π°π°
The Sea Speak His Name
-- Leila S. Chudori.
I often see this book passing on the blogs of many people until finally I decided to read this book and it turns out that its contents are that good. No wonder it was translated into English. Yes, this book was written by an Indonesia author, Leila S. Chudori π
This book tells the story of an activist named Biru Laut who fights for himself and his friends in public issue, and this book also tells the story when he was arrested and severely tortured by an unknown group because of his activities. Leila S. Chudori wrote this book based on references to several living sources which make the stories in this book feels 'real'.
In this book, we will be presented clearly about the tortures that were given to the activists '98 π How cruel the torture took place, how the pain after the torture happened, and the emotions conveyed by Biru Laut were able to make me as a reader feel the same emotions, even imagine how tormented Biru Laut and his friends were π So if you are curious about what happened to people who disappeared under mysterious circumstances, you'll find the answer in this book.
This book is able to convey the emotions felt by the characters and that is the main point I like. I can still imagine his emotions and the family's feelings as I think back over this book. Through this book, I feel like I'm watching a documentary but actually I reading a book. Isn't it cool? π
π°π°π°
Wow, I only wrote 3 books but my post already long. Apparently, for now is enough. But guys, don't be sad, because I still have a few more books that I will discuss next time π Oh yeah, from three books above, which book do you want to read? Thank you and see you! π
Paid Guest Post
Marcellia Margaretha
Words of The Dreamer
μλ
νμΈμ λκ° μλμ§ μμλμΈμ? Liaμμ! μΉκ΅¬λ€ μ§μ ν΄μ. μλͺ»λ€μ΄μ¨κ±° μλμμ. μ λ€μ΄μ€μ
¨μ΄μ. Creamenoμ κ°μμ§μ μλμκ°λ‘ μμ΄μ. κ·Έλ¦¬κ³ μ°¨λ₯Ό λ§μκ³ λλμΈ μ μΉ΅ Eno... (do you believe me?) π μμ§ν guest writerκ° λ건 μ¬μ€μ΄μ§λ§ λ§μκ³ λ¨Ήλλ€λ건 λ»₯μ΄μμ΄μ π Hehehe. μ¬μ€ μ λͺ©νλ μ¬κΈ°μ μμΉ΄μ΄λΈμ κΈμ λ μ¬λ¦¬λκ±°μμ π κ·Έλ¦¬κ³ λΉμ°νκ² μ κ° λ°©λ¬Έν λ λΉμμΌλ‘ μ€μ§λ μμκ±°μμ. μ μ΄λ μ£½κΈ°μ νλ²μ κΌ μ½μ΄λ΄μΌλ μ’μ μ±
νκΆμ λ€κ³ μ¬κ±°μμ π μ΄ν΄λ³ΌκΉμ!
λλ λλ‘ μ΄κΈ°λ‘ νλ€
-- κΉμν.
μ κ° μ²μμΌλ‘ μ½μ λ Όν½μ νκ΅μ± μ΄μμ. μ΄ μ± μ BTS λ§΄λ²κ° μ½μ΄μ ARMY(BTS ν¬ν΄λ½)μ νμΌλ‘ μ λͺ ν΄μ‘λ€κ³ ν μ μμ΄μ. μ΄ μ± μ μΈλλ€μμμ΄ ν¬ν¨ μ¬λ¬λλΌ μΈμ΄λ‘ λ²μλμ΄ νΌμ Έλκ°μ΄μ π νμ§λ§ μ λ μ΄ μ± μ μ λͺ ν΄μ μ°κ² μλμμ. μ λͺ νμ€λ λͺ°λμμ΄μ hahahahaa. μ± μ μ° μ§μ§ μ΄μ λ νμ§κ° κ·μ½κ³ μ λͺ©μ ν₯λ―Έκ° μμ΄μμμ΄μ. 무μλ³΄λ€ λ μμ μ μ¬λνλ λ²μ λ°°μ°κ³ μΆμκΈ° λλ¬Έμ΄μμ π€
κ°μ¬νκ² μ μ νμ νλ¦¬μ§ μμμ΄μ π μ± μ λ΄μ©μ 곡κ°ν μ μμ΄μ μ΄ μ± μ μ λ§ μ’μν΄μ. λ§μΉ μΈλμκ² κ·Έλ μ κ°μΈκ²½νμΌλ‘λΆν° μ΄λ»κ² μ€μ€λ‘λ₯Ό μ¬λν΄μΌλλμ§, μ΄λ»κ² λ€λ₯Έ μ¬λλ€κ³Ό ννλ‘κ² μ΄μκ°μ§μ λν΄μ μ‘°μΈμ λ£λ λλμ΄μμ΄μ. ν₯λ―Έλ‘μ΄μ μ 컬λ¬νν κ·Έλ¦Όμ΄ μ λ₯Ό μ§λ£¨νμ§ μκ² νκ³ κ° μμ λͺ© λΉ 3-5 νμ΄μ§λ‘ μ§§μλ€λκ±°μμ νμ§λ§ μ§§μλ μ°λ¦¬μ λ±λ§λ 컨ν μΈ λλ¬Έμ μ¬λ°μμ΄μ π
μ μκ°κ°μ μ΄λ°μ’ λ₯μ μ± μ νλ£¨λΉ 1-3 μμ λͺ© μ λλ§ μ½λκ² μ’μμ. κ·Έλ¦¬κ³ μ½κ³ λμ μ¬μνλ©΄μ κ³±μΉμ΄λ΄μΌ μ’λ λλΌλ§ν±νκ² μ½μ μ μμ΄μ π Hehehehe. μ κ° κ°μ₯ μ’μνλ μμ λͺ©μ κΌ½λλ€λ©΄ μ μ νμ "μΆμ λͺ©νλ₯Ό ν볡μ΄λΌκ³ νμ§λ§λΌ"μμ -- μ΄ λ§μ μΆμ λͺ©μ μ 'μΆ' κ·Έ μ체μ λμ΄μΌ νλ€λ κ±°μμ. Hmmm λ§λλ§ κ°μμ.... π€
μ²κ΅μμ λ§λ λ€μ―μ¬λ
-- Mitch Albom.
μ¬λ¬λΆ μμ νλ²μ μ΄ μ± μ μ½μΌμ μΌλμ! μ΄ μ± μ μ½λλ° μ΄ μκ°μ μ λ νννμ§ μμκ±°μμ. λ¨Όμ μ΄ μ± μ 200νμ΄μ§ μ΄νλ‘ μμμ κ·Έλ¦¬κ³ 2-3μκ°μ λ€ μ½μ μ λ μμ΄μ. μ λ₯Ό λ―Ώμ΄λ³΄μΈμ μμ€μ± μ΄μ§λ§ μ± μ μννΈκ° μ€λλ¨μκ±°μμ π κ·Έλ¦¬κ³ λ€λ₯Έ μ¬λμ λν μ°λ¦¬μ 견ν΄κ° λ°λκ±°μμ. μ λ μ΄κ²λ§νΌ κΈ°μ΅μ λ¨λ μμ€μ λ³Έμ μ΄ μμ΄μ.
μ΄ μ± μ EddieλΌλ λ¨μκ° μΌμ°μ£½μ λ€μ― μ¬λμ λ§λλ μ¬νμΈκ³μ λν μ΄μΌκΈ°μμ. κ·Έλ¦¬κ³ κ·Έ λ€μ― μ¬λμ μΆμλν μλ‘μ΄ κ΄μ μ κ·Έμκ² μλ €μ£Όμκ³ μ§κΈκΉμ§ λλ΅μ΄ μμμ§λ§ Eddieμ΄ μ£½κ³ λμ λλ΅ν μ μμμ΄μ. Sad.
μ΄ μ± μ μ½μΌλ©΄ κ°μ΄μΌλ‘ μΈκ²λκ³ λΊ¨μ μ³μ κΉ¨μ΄λ μ°λ¦¬μκ² μ£Όμ΄μ§ μΆμ κΉ¨λ¬μ κ±°μμ. μλ§λ 그건 μ°λ¦¬κ° μ°λ¦¬κ° μ¬λνλ μ¬λλ€κ³Ό μ°λ¦¬κ° λͺ°λλ λ―μ μ¬λλ€μ ν¬μμ κ²°κ³ΌμΌκ±°μμ. λΉμ°ν μ΄ μ± μ ν΅ν΄μ μ°λ¦¬λ λμμ£Όλλ²μ λ°°μμ π
μ΄ μ± μ λ΄μ©μ μκ°νλ €κ³ νλ©΄ κ°μ΄μ΄ μ°’μ΄μ§λ λλμ΄μμ π κ·Έλ¦¬κ³ μ¬λ¬λΆμ΄ μ½κ² κ°λλ°λ μ¬λμ΄λΌλ©΄ ν°μλ₯Ό μ€λΉνμ μΌ ν κ±°μμ. μ΄ μ± μ νΉμ λΆλΆμ μ½μ λ μλ§ λλ¬Ό μ½§λ¬Όμ΄ λ§κ΅¬μ‘μ΄λ‘ νλ₯Όκ±°μμ π κ°μ΄ λ°λ»ν΄μ§λ μ± μ΄λΌκ³ ν μ μμ΄μ ! κ·Έλ¦¬κ³ μ΄ μ± μ μ½μ νμ μ κ° κ°μ₯ μ’μνλ μκ°κ° Mitch Albomμ΄ λ¬μ΄μ π₯³
The Sea Speak His Name
-- Leila S. Chudori.
μ λ μ΄ μ± μ μ½μΌλ €κ³ κ²°μ ν λ κΉμ§ λ§μ μ¬λλ€μ λΈλ‘κ·Έμμ λ΄€κ³ λ΄μ©μ΄ μ’λ€λκ²λ μκ³ μμμ΄μ. μμ΄λ‘ λ²μλ κ²λ λΉμ°ν΄μ. λ€ μ΄ μ± μ μκ°λ μΈλλ€μμ μ¬λ Leila S. Chudoriμ΄μμ π
μ΄ μ± μ Biru LautλΌλ μ¬λμ΄ κ·Έμ κ·Έμ μΉκ΅¬λ€μ 곡μ μΈ λ¬Έμ λ‘ μΈμμ¨ μ΄μΌκΈ°μμ. μ΄ μ± μ κ·Έκ° μ²΄ν¬λμ κ·Έμ νλμΌλ‘ μΈν΄ μλ €μ§μ§ μμ μ§λ¨μκ² μ¬ν κ³ λ¬Έμ λ°μ μΌνλ λ΄κ³ μμ΄μ. Leila S. Chudoriλ μ΄ μ± μ΄ 'μ¬μ€'λ‘ λκ»΄μ§κ² νλ λͺκ°μ μ€μ‘΄νλ μΆμ²λ€μ κΈ°λ°μΌλ‘ μ΄ μ± μ μΌμ΄μ.
μ± μλ 98λ λ νλκ°λ€μ΄ λ°μλ κ³ λ¬Έμ λν΄ λͺ νν μ μνκ³ μμ΄μ π μΌλ§λ μμΈνκ³ κ³ λ¬Έ νμ κ³ ν΅, κ·Έλ¦¬κ³ Biru Lautκ° μ νλ κ°μ μ λ μμΈ μ λ κ°μ κ°μ μ λλ μ μκ² λ§λ€μμ΄μ. Biru Lautμ κ·Έμ λλ£λ€μ΄ μΌλ§λ νλ€μλμ§ μμν μ μμ΄μ π κ·Έλμ λ―Έμ€ν°λ¦¬νκ² μ¬λΌμ§ μ¬λλ€μκ² λ¬΄μ¨μΌμ΄ μΌμ΄λ¬λμ§ μκ³ μΆλ€λ©΄ μ΄ μ± μμ λ΅μ μ°Ύμ μ μμ κ±°μμ.
μ΄ μ± μ λ±μ₯μΈλ¬Όμ΄ λλΌλ κ°μ μ μ λ¬νλλ° κ·Έκ² μ κ° μ’μνλ ν¬μΈνΈμμ. κ·Έμ κ°μ κ³Ό κ·Έμ κ°μ‘±μ λλμ μ± μ λλμ 보면μ μμν μ μμ΄μ. μ΄ μ± μ ν΅ν΄μ μ± μ μ½κ³ μμμ§λ§ λ§μΉ λ€νλ©ν°λ¦¬λ₯Ό 보λκ² κ°μ΄ λκΌμ΄μ. λ©μ§μ§ μλμ? π
Wow, μ± 3κ°λ§ μΌλλ° ν¬μ€νΈκ° λ²μ¨ κΈΈμ΄μ‘λ€μ. μ¬κΈ°κΉμ§λ©΄ μΆ©λΆν΄μ. νμ§λ§ μ¬λ¬λΆ κ±±μ λ§μΈμ μμ§ λ€μμ μ΄μΌκΈ° ν΄λ³Ό μ± λͺκΆ λμμ΄μ π Oh yeah, μ± μΈκΆ μ€μμ μ΄λ€μ± μ μ½κ³ μΆμΌμΈμ? κ°μ¬νκ³ λ€μμ λλ΄μ! π
Paid Guest Post
Marcellia Margaretha
π°π°π°
λλ λλ‘ μ΄κΈ°λ‘ νλ€
-- κΉμν.
μ κ° μ²μμΌλ‘ μ½μ λ Όν½μ νκ΅μ± μ΄μμ. μ΄ μ± μ BTS λ§΄λ²κ° μ½μ΄μ ARMY(BTS ν¬ν΄λ½)μ νμΌλ‘ μ λͺ ν΄μ‘λ€κ³ ν μ μμ΄μ. μ΄ μ± μ μΈλλ€μμμ΄ ν¬ν¨ μ¬λ¬λλΌ μΈμ΄λ‘ λ²μλμ΄ νΌμ Έλκ°μ΄μ π νμ§λ§ μ λ μ΄ μ± μ μ λͺ ν΄μ μ°κ² μλμμ. μ λͺ νμ€λ λͺ°λμμ΄μ hahahahaa. μ± μ μ° μ§μ§ μ΄μ λ νμ§κ° κ·μ½κ³ μ λͺ©μ ν₯λ―Έκ° μμ΄μμμ΄μ. 무μλ³΄λ€ λ μμ μ μ¬λνλ λ²μ λ°°μ°κ³ μΆμκΈ° λλ¬Έμ΄μμ π€
κ°μ¬νκ² μ μ νμ νλ¦¬μ§ μμμ΄μ π μ± μ λ΄μ©μ 곡κ°ν μ μμ΄μ μ΄ μ± μ μ λ§ μ’μν΄μ. λ§μΉ μΈλμκ² κ·Έλ μ κ°μΈκ²½νμΌλ‘λΆν° μ΄λ»κ² μ€μ€λ‘λ₯Ό μ¬λν΄μΌλλμ§, μ΄λ»κ² λ€λ₯Έ μ¬λλ€κ³Ό ννλ‘κ² μ΄μκ°μ§μ λν΄μ μ‘°μΈμ λ£λ λλμ΄μμ΄μ. ν₯λ―Έλ‘μ΄μ μ 컬λ¬νν κ·Έλ¦Όμ΄ μ λ₯Ό μ§λ£¨νμ§ μκ² νκ³ κ° μμ λͺ© λΉ 3-5 νμ΄μ§λ‘ μ§§μλ€λκ±°μμ νμ§λ§ μ§§μλ μ°λ¦¬μ λ±λ§λ 컨ν μΈ λλ¬Έμ μ¬λ°μμ΄μ π
μ μκ°κ°μ μ΄λ°μ’ λ₯μ μ± μ νλ£¨λΉ 1-3 μμ λͺ© μ λλ§ μ½λκ² μ’μμ. κ·Έλ¦¬κ³ μ½κ³ λμ μ¬μνλ©΄μ κ³±μΉμ΄λ΄μΌ μ’λ λλΌλ§ν±νκ² μ½μ μ μμ΄μ π Hehehehe. μ κ° κ°μ₯ μ’μνλ μμ λͺ©μ κΌ½λλ€λ©΄ μ μ νμ "μΆμ λͺ©νλ₯Ό ν볡μ΄λΌκ³ νμ§λ§λΌ"μμ -- μ΄ λ§μ μΆμ λͺ©μ μ 'μΆ' κ·Έ μ체μ λμ΄μΌ νλ€λ κ±°μμ. Hmmm λ§λλ§ κ°μμ.... π€
π°π°π°
μ²κ΅μμ λ§λ λ€μ―μ¬λ
-- Mitch Albom.
μ¬λ¬λΆ μμ νλ²μ μ΄ μ± μ μ½μΌμ μΌλμ! μ΄ μ± μ μ½λλ° μ΄ μκ°μ μ λ νννμ§ μμκ±°μμ. λ¨Όμ μ΄ μ± μ 200νμ΄μ§ μ΄νλ‘ μμμ κ·Έλ¦¬κ³ 2-3μκ°μ λ€ μ½μ μ λ μμ΄μ. μ λ₯Ό λ―Ώμ΄λ³΄μΈμ μμ€μ± μ΄μ§λ§ μ± μ μννΈκ° μ€λλ¨μκ±°μμ π κ·Έλ¦¬κ³ λ€λ₯Έ μ¬λμ λν μ°λ¦¬μ 견ν΄κ° λ°λκ±°μμ. μ λ μ΄κ²λ§νΌ κΈ°μ΅μ λ¨λ μμ€μ λ³Έμ μ΄ μμ΄μ.
μ΄ μ± μ EddieλΌλ λ¨μκ° μΌμ°μ£½μ λ€μ― μ¬λμ λ§λλ μ¬νμΈκ³μ λν μ΄μΌκΈ°μμ. κ·Έλ¦¬κ³ κ·Έ λ€μ― μ¬λμ μΆμλν μλ‘μ΄ κ΄μ μ κ·Έμκ² μλ €μ£Όμκ³ μ§κΈκΉμ§ λλ΅μ΄ μμμ§λ§ Eddieμ΄ μ£½κ³ λμ λλ΅ν μ μμμ΄μ. Sad.
μ΄ μ± μ μ½μΌλ©΄ κ°μ΄μΌλ‘ μΈκ²λκ³ λΊ¨μ μ³μ κΉ¨μ΄λ μ°λ¦¬μκ² μ£Όμ΄μ§ μΆμ κΉ¨λ¬μ κ±°μμ. μλ§λ 그건 μ°λ¦¬κ° μ°λ¦¬κ° μ¬λνλ μ¬λλ€κ³Ό μ°λ¦¬κ° λͺ°λλ λ―μ μ¬λλ€μ ν¬μμ κ²°κ³ΌμΌκ±°μμ. λΉμ°ν μ΄ μ± μ ν΅ν΄μ μ°λ¦¬λ λμμ£Όλλ²μ λ°°μμ π
μ΄ μ± μ λ΄μ©μ μκ°νλ €κ³ νλ©΄ κ°μ΄μ΄ μ°’μ΄μ§λ λλμ΄μμ π κ·Έλ¦¬κ³ μ¬λ¬λΆμ΄ μ½κ² κ°λλ°λ μ¬λμ΄λΌλ©΄ ν°μλ₯Ό μ€λΉνμ μΌ ν κ±°μμ. μ΄ μ± μ νΉμ λΆλΆμ μ½μ λ μλ§ λλ¬Ό μ½§λ¬Όμ΄ λ§κ΅¬μ‘μ΄λ‘ νλ₯Όκ±°μμ π κ°μ΄ λ°λ»ν΄μ§λ μ± μ΄λΌκ³ ν μ μμ΄μ ! κ·Έλ¦¬κ³ μ΄ μ± μ μ½μ νμ μ κ° κ°μ₯ μ’μνλ μκ°κ° Mitch Albomμ΄ λ¬μ΄μ π₯³
π°π°π°
The Sea Speak His Name
-- Leila S. Chudori.
μ λ μ΄ μ± μ μ½μΌλ €κ³ κ²°μ ν λ κΉμ§ λ§μ μ¬λλ€μ λΈλ‘κ·Έμμ λ΄€κ³ λ΄μ©μ΄ μ’λ€λκ²λ μκ³ μμμ΄μ. μμ΄λ‘ λ²μλ κ²λ λΉμ°ν΄μ. λ€ μ΄ μ± μ μκ°λ μΈλλ€μμ μ¬λ Leila S. Chudoriμ΄μμ π
μ΄ μ± μ Biru LautλΌλ μ¬λμ΄ κ·Έμ κ·Έμ μΉκ΅¬λ€μ 곡μ μΈ λ¬Έμ λ‘ μΈμμ¨ μ΄μΌκΈ°μμ. μ΄ μ± μ κ·Έκ° μ²΄ν¬λμ κ·Έμ νλμΌλ‘ μΈν΄ μλ €μ§μ§ μμ μ§λ¨μκ² μ¬ν κ³ λ¬Έμ λ°μ μΌνλ λ΄κ³ μμ΄μ. Leila S. Chudoriλ μ΄ μ± μ΄ 'μ¬μ€'λ‘ λκ»΄μ§κ² νλ λͺκ°μ μ€μ‘΄νλ μΆμ²λ€μ κΈ°λ°μΌλ‘ μ΄ μ± μ μΌμ΄μ.
μ± μλ 98λ λ νλκ°λ€μ΄ λ°μλ κ³ λ¬Έμ λν΄ λͺ νν μ μνκ³ μμ΄μ π μΌλ§λ μμΈνκ³ κ³ λ¬Έ νμ κ³ ν΅, κ·Έλ¦¬κ³ Biru Lautκ° μ νλ κ°μ μ λ μμΈ μ λ κ°μ κ°μ μ λλ μ μκ² λ§λ€μμ΄μ. Biru Lautμ κ·Έμ λλ£λ€μ΄ μΌλ§λ νλ€μλμ§ μμν μ μμ΄μ π κ·Έλμ λ―Έμ€ν°λ¦¬νκ² μ¬λΌμ§ μ¬λλ€μκ² λ¬΄μ¨μΌμ΄ μΌμ΄λ¬λμ§ μκ³ μΆλ€λ©΄ μ΄ μ± μμ λ΅μ μ°Ύμ μ μμ κ±°μμ.
μ΄ μ± μ λ±μ₯μΈλ¬Όμ΄ λλΌλ κ°μ μ μ λ¬νλλ° κ·Έκ² μ κ° μ’μνλ ν¬μΈνΈμμ. κ·Έμ κ°μ κ³Ό κ·Έμ κ°μ‘±μ λλμ μ± μ λλμ 보면μ μμν μ μμ΄μ. μ΄ μ± μ ν΅ν΄μ μ± μ μ½κ³ μμμ§λ§ λ§μΉ λ€νλ©ν°λ¦¬λ₯Ό 보λκ² κ°μ΄ λκΌμ΄μ. λ©μ§μ§ μλμ? π
π°π°π°
Wow, μ± 3κ°λ§ μΌλλ° ν¬μ€νΈκ° λ²μ¨ κΈΈμ΄μ‘λ€μ. μ¬κΈ°κΉμ§λ©΄ μΆ©λΆν΄μ. νμ§λ§ μ¬λ¬λΆ κ±±μ λ§μΈμ μμ§ λ€μμ μ΄μΌκΈ° ν΄λ³Ό μ± λͺκΆ λμμ΄μ π Oh yeah, μ± μΈκΆ μ€μμ μ΄λ€μ± μ μ½κ³ μΆμΌμΈμ? κ°μ¬νκ³ λ€μμ λλ΄μ! π
Paid Guest Post
Marcellia Margaretha
Waaaaaaaaaaaaaaaaaa.... ada penampakan disini...
ReplyDeleteHahahaha.. Pas banget dah Eno dan Lia.. satu anggun dan feminin, satu pecicilan. Hahahaha..
Keren Lia... asal jangan lupa sama blognya yah.. ntar gue keilangan tempat ngeurush
DORRR! Kaget nggak kak Anton karena ada penampakan di sini? π€ͺ
DeleteKombinasi kak Eno dan aku kalau diibaratkan makanan, kayak apa kak? Kayak nasi padang isi rendang nggak? Cocok dan nagih? π€ͺ
Nggak dongs. Aku nggak lupa sama blogku, kan itu lapak rusuh kak Anton. Masa aku nggak urus, kan kasihan kak Anton nanti sulit cari lapak lain buat rusuh π€£
Hehehehehe sudah nggak penasaran lagi ya mas siapa paid writer-nya. Ternyata si tukang rusuh, Lia π hahahahaha ~
DeleteWaduh nasi Padang, enak dongggs, Lia π€£
DeleteGak sih.. biar tidak bisa menduga siapa, tapi bisa mengerti kok kenapa Lia jadi guest writer disini..
DeleteKayaknya kalau analoginya nasi padang , bukan nasi padang dengan rendang.. Tapi nasi padang dengan duren. Eno nasi padang + Lia Duren..
btw pilihan yang bagus Eno..:-D
#kabur sebelum ditimpukin
Tapi..tapi..
DeleteMasa makan nasi padang sama duren?
Why not sih..
Tapi rasanya nanti aneh π€£
Terus beneran bisa bikin meninggal karena kolestrol dan darah tinggi π
Aku timpuk kulit duren nih kak! π€£
Ya jangan dimakan bareng dong... Nasi padang buat siang, duren pas sore.. hadeuh nggak kreatif
Delete#ditangkap kulit durennya wat obat jerawat
Kak Eno, masa kata kak Anton, kulit duren bisa buat obat jerawat. Aku baru pernah dengar π€
DeleteYah.. telat...Kalau bagian durinya digosokin ke jerawat, jerawatnya pasti hilang... #sekalian sama kulit mukanya tapinya..
Deletehahahah #kabooorrr
ππππ mas Anton dan Lia ini seperti Tom & Jerry yaaa π€£π€£
DeleteWaaa pertama lihat judulnya, aku lansung mikirin Lia, karena kayak ngga asing, eeee ternyata bener doong, hahaha.
ReplyDeleteDari tiga buku diatas Lia berhasil bujuk aku buat baca semuanya, but yang paling pengen aku baca duluan itu, Meniti Biang Lala, Laut Bercerita, baru kemudian Hidup Apa Adanya.
Asik juga ya kayak gini, hahaha. Blog mba Eno berasa di bajak, tapi bukan hahah. Kayak nonton youtube, ada tamu undangan, tapi bukan youtube ππ.
Well, ditunggu kunjungan selanjutnya Liaaa❤ and mba Eno, this inspiring ❤
Kak Soviaaa, kok tahu aja sih kalau ada aku di sini padahal baru baca judulnya aja π.
DeleteAku juga senang bisa ngebajak blog kak Eno π€ͺ
Siap! Ditunggu ya kak Soviaa π. Semoga kak Sovia terpilih untuk bisa baca Meniti Bianglala karena itu buku bagus banget. Nggak sampai mo meninggal sih, takut aku kalau ngomong gitu π€£
Semua buku rekomendasi Lia bagus-bagus mba, jadi bingung mau baca yang mana, kan kan kan π eniho siapa tau nanti mba Sovia bisa ikutan membajak blog saya dengan topik yang berani seperti yang sering mba Sovia tuliskan π hehehehe.
DeleteTerima kasih sudah baca, mba ππ
Tuh Lia, sudah ditunggu tulisan berikutnya π€£ semangat yah untuk part #2 hehehehehehe. By the way, jangan bilang sampai mau meninggal ah, seram bacanya. Better bilang, bagus sampai mau makan enak π
DeleteHihihi ditunggu ya part #2 nya π
DeleteAku harus cari buku-buku yang nggak kalah menarik dari part #1 nih hahaha.
Iya, aku juga serem nulisnya kak π
Lebih baik bilang seperti kata kak Eno aja π€
Jadi mau makan enak~
Terus aku langsung keinget ramyun dan indomie π€£
Kombinasi makanan yang enak banget tapi nggak sehat banget π
Harus ekstra carinya, Lia π€£ hahahaha.
DeleteItu maksudnya makan ramyeon bareng Indomie? π
Kak Enoo, terima kasih atas undangan untuk main-main ke rumah kak Eno πππ»
ReplyDeleteSemoga teman-teman lain bisa senang bacanya dan bisa dapetin buku bacaan yang diinginkan!! π₯°
My pleasure Lia, kakak pilih Lia untuk topik ini karena kakak sudah melihat post-post Lia jaman baheula dan tertarik untuk minta Lia berbagi lebih deep di blog kakak π psssttt, gara-gara racun Lia, sohibul kakak jadi mau baca buku Kim Suhyun dan ada pula yang penasaran sama dua buku lainnya π hehehe.
DeleteHuaaa aku turut senang bacanya π.
DeleteAkhirnya sohibul kakak ada yang mau membaca buku π.
Semoga mereka juga suka dengan bukunya ya ππ»
Semoga Lia, tapi kayaknya pasti suka sebab buku Kim Suhyun mudah dipahami bahasanya jadi seru untuk dibaca π✌
DeleteYaaampunnn langsung berasa aura-aura seorang Lia meski sedang bukan di rumahnya sendiri π
ReplyDeleteAhhh tiga-tiganya belum baca, dan aku masih kesaaaaal belum kesampaian minjem Laut Bercerita di iPusnas! π‘
Karyanya Mitch Albom itu memang selalu menghangatkan dan menyentuh hati. Tapi aku belum baca yang ini huhu tapi kalo dari ringkasannya agak-agak mirip For One More Day ya, Lia udah baca yang judul itu?
Dan kalo soal kekuatan ARMY, gak usah diragukan lagi yaaa π gara-gara Namjoon aku juga baca beberapa buku yang direkomendasiin doi hihi (maap Mba Eno, dua ARMY di sini bisa aja ngerusuh π€). Btw, belakangan kayaknya mulai banyak karya tulis Korea yang diterjemahkan ke Indonesia ya. Aku baru aja baca buku terjemahan bestseller di Korea berjudul "Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang". Bukunya ngena banget di aku, sama kayak yang kamu alami, kok seperti lagi dinasehatin banyak hal sama kakak sendiri π
Thank youu Lia untuk rekomendasi bukunya! Bakal masuk wishlist akuh ❤️
Makasih jugaa Mba Eno udah mengundang Lia menulis di sini hihi π
Hi cici Jane! Terima kasih udah membaca tulisanku di sini π€
DeleteBtw, aku akhirnya baca Laut Bercerita di Gramedia Digital karena lagi langganan π.
For One More Day juga aku udah baca, sama-sama vibenya bikin terharu gitu. Tapi The Five Person ini lebih mengharukan lagi menurutku π€£.
Menurut ci Jane, bagus nggak buku "Tak mungkin membuat semua orang senang"? Aku juga suka buku itu π€
Sama-sama ci Jane! Semoga cici juga suka dengan bukunya π₯°
Auranya Lia terasa sekali di post ini kan, mba? π€£
DeleteHehehehe, semoga nanti mba Jane terpilih untuk bisa bawa pulang buku yang mba Jane ingin baca π karena kebetulan buku-buku yang Lia rekomendasikan, bagus semua isinya π eniho, saya suka For One More Day, cuma setuju sama Lia, yang Meniti Bianglala lebih deep, mba. Kebetulan saya sudah baca, dan suka. Sampai-sampai saya jadikan hadiah ke beberapa teman biar pada baca dan ketularan suka π
It's okay, saya paham kalau fans Kpop sudah bersatu, yang lain langsung minggat hahahaahaha. Ngomong-ngomong, beberapa buku penulis Indonesia ada yang terkenal di Korea lho. Salah satunya buku Diana Rikasari yang 88 love life itu, mba ~ π
Sama-sama mba, terima kasih sudah baca tulisan Lia di blog saya π€
Gara-gara baca komentar ini langsung beli buku Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang hahahahaa. Penasaran sama isinya π
DeleteWkwk semoga kak Eno juga suka π
DeleteHuahaha Mba Eno gercep amat π€ semoga suka Mba sama bukunya! Aku sendiri suka sekali dengan buku itu ❤️
DeleteOh ya, keren bangett 88Love Life sampai terbang ke Korea π
Nggak sabar, mungkin baru datang Selasa π€£ Iya mba buku 88Love Life ada versi bahasa Korea-nya. Diproduksi sama penerbit Korea π dan bukunya lumayan terkenal di Korea π
DeleteSalah satu hal yang kurang adalah "titik" diakhir judul, kalau ada itu, fix langsung bingung.
ReplyDeleteOhya, dari 3 buku hanya 1 yang pernah saya baca, Laut Bercerita. Dan memang, Leila Chudori keren. Salah satu novel terbaik yang saya baca
Ehh, Rahul perhatiin aja. Jadi terharu aku π
DeleteSetuju! Memang bagus isinya karena emosinya dapat banget. Keren memang kak Leila π€©
Saya nggak paham maksudnya titik diakhir judul π€£ fix langsung bingung kenapa, mas Rahul? Tolong jelaskan ahuahahahaha π
DeleteRahul bahas apa, Lia? Kakak penasaran maksudnya π
Delete@Lia The Dreamer: salah satu hal yang saya suka perhatiin saat baca blog adalah detil kecil yang dimiliki empunya blog. Itu jadi hal yang sangat personal oleh empunya blog kak Lia.
Delete@CREAMENO: Kalau diperhatikan, tiap judul pos kak Lia selalu diakhiri "titik" kak Eno. Detil kecil yang mungkin ngga terlalu diperhatikan orang kebanyakan. Ha ha ha
Hahaha itu dia "titik" yang dimaksud Rahul kak π€.
Delete@Rahul: sudut pandang Rahul anti-mainstream sekali tapi ini yang justru membuat orang lain terkesan. Mungkin kalau nanti Rahul punya pasangan, Rahul akan sadar kalau pasangannya habis potong rambut atau ganti parfum π€ *beberapa cowok nggak sadar akan hal ini karena jarang memperhatikan detil. Terus pertahankan!
Wah, perasaan ini cuma kebiasaan yang sederhana saja. Tapi dampaknya besar ternyata.
DeleteAsumsi itu terlalu jauh, tapi make sense juga π
Oalah baru paham sekarang π€£ hahaha. I see ~ iya ya, kalau dipikir-pikir mas Rahul sangat perhatian sama hal kecil, pasti pasangannya senang nanti diperhatikan segala sesuatunya sama mas Rahul asal jangan diperhatikan kesalahannya saja, ya π
DeleteYaa ampuunn liaaaa. Gaa nyangkaa tamu nyaa itu liaaa π
ReplyDeleteWaahh ketiga buku itu aku belom baca sama sekali. Jadiii pernah bacaaa. Semakin banyaak dnx list buku yg sepertinya harus aku bacaa..
Makasiih liaaa infonyaa
Hihihi aku pun nggak nyangka bisa jadi tamu di sini π€£
DeleteDari ke3 buku di atas, buku mana yang paling cici ingin baca?
Siapa tahu beruntung, nanti bisa dapat hadiah buku yang cici mau π€
Iya mba Devina, tamu pertama ke dua saya adalah Lia (setelah sebelumnya mba Eka) π€£ hehehehehehe ~ semoga nanti bisa kedapatan salah satu buku yang mba Devina harapkan ya π
DeleteThank you so much π
Ini blognya kak Lia apa mbak Eno sih? Gaya tulisannya kok kayak Kak Lia tapi urlnya Creameno. Eh ternyata...π
ReplyDeleteDari tiga buku itu aku cuma punya Meniti Bianglala karya Mitch Albom, dapat hadiah dari mbak Eno tapi sayangnya belum aku baca semua. Baru baca beberapa bagian terus ada kerjaan dan jadinya lupa.π
Laut bercerita karya Leila Chudori pernah dengar sih cuma belum baca bukunya, tapi kalo kisah tentang para aktivis orde baru yang ditangkap oleh aparat sepertinya sudah rahasia umum. Ngeri pokoknya mah, siksaannya mereka kejam. Jadi aktivis kalo jaman orde baru itu memang resikonya sangat besar. Untunglah sekarang tidak lagi seperti itu.
Ini blog kak Eno tapi dibajak oleh Lia π€ͺ
DeleteTernyata ini tulisan Lia, mas Agus π€£
DeleteHehehehe, bukunya masih ada rupanya. Saya kira sudah jadi alas potong bawang, mas hahahaha. Macam salah satu teman saya yang becanda kalau buku pemberian saya sudah jadi alas panci ramyeon. Wk π
Betul, jadi aktivis era orba memang nggak enak (sepertinya saat itu usia Lia masih 3 tahun, yah). Banyak penyiksaan, banyak yang hilang, kalau diulang-ulang ke-masa itu, baca beritanya saja sudah buat sesak. Hufttt. Semoga hal-hal seperti itu nggak lagi kejadian di-era sekarang π€§
Masih ada bukunya mbak Eno, tadi aku cari cari ngga ketemu, takut dijadikan alas panci istri, eh ternyata disimpan di lemari sama bini, pantesan ngga keliatan selama ini.π
Deleteπ€£π€£π€£ untung~lah belum jadi alas panci, mas ππ
DeleteSetelah baca artikel ini, rasanya aku baru sadar kalau mbak eno belum pernah nulis/review tentang buku. Benarkah mbak eno..?hehheeh
ReplyDeleteAku belum pernah baca ketiga buku itu mbak lia.
Aku pernah baca review tentang biru laut dalam diskusi di wag. Banyak yang merekomendasikan buku ini.
Makasih mbak lia untuk review bukunya. :)
Betul mas, saya nggak pernah review buku hahahaa. That's why saya rekrut Lia untuk menulis soal buku agar ada variasi pembahasan di blog saya yang mostly isinya curhat colongan π€ͺ
DeleteSepertinya buku Biru Laut banyak direkomendasikan ya, mas π
Sebuah curhat colongan yang kemudian memicu yang lainnya untuk curhat colongan juga.
DeleteSepertinya rencana anda berhasil. Mengajak banyak orang untuk mulai curhat colongan. Daripada disimpan sendiri curhatannya...hahaha π€£π€£
Kalau curhat colongan ramai-ramai seru soalnya mas, seenggaknya, nggak bersedih sendirian. Jadi merasa ada temannya π€£ siapa tau ada yang punya pengalaman serupa, bisa belajar dari pengalaman lainnya π
Deletehaii lia, seneng melihatmu bertamu di rumah mbak eno hehehe
ReplyDeletebentar lia, aku kok salfok sama kelincinya mba eno di header, ehh ternyata udah berwarna kelincinya dan nggak ada kumisnya, tapi tetep unyukkk
aku penasaran sama buku kedua, the five people you meet in heaven, inti dari bukunya adalah pembelajaran soal mengikhlaskan dan adanya unsur dilibatkannya pihak lain dalam hidup kita yang notabene kita sendiri bisa aja nggak ngerti siapa orang yang sudah berjasa membantu hidup kita.
dan ikhlas itu beratttttttt, hikss hiks hiks, aselik, sampe sekarang aku berusaha untuk ikhlas terhadap suatu masalah atau hal hal apapun itu yang mengharuskan aku untuk merelakannya "pergi", dan perlahan perlahan mencoba bangkit, tapi kadang kala ada memori sekelebatan yang kembali membawa ke masalah itu lagi.
keliatan menarik ini bukunya
buku mbak leila ini, aku semacam dejavu dengan nama biru laut, entah apa pernah baca review sekilas di majalah atau namanya yang mirip mirip sama tokoh film. Ini buku juga terlihat menarik, karena cerita orba memang menarik dan seru buat disimak, waktu jaman orba itu aku masih ga paham berita beginian, tapi pas udah gede dan baca berita jadi tau sedikit sedikit historynya. dan bahkan sampe sekarang masih misterius.
ada filmnya kayaknya ya yang serba orba ini, aku lupa judulnya, konflik negara dan masyarakat, menarik buat disimak
Hi mba Ainun, kelincinya sudah cukuran, kumisnya hilang sekarang. Terus si kelinci lagi hobi make up, makanya warnanya pink hahaha π€£
DeleteBuku Meniti Bianglala memang bagus mba, ceritanya sederhana, mudah dipahami tapi lumayan deep kalau kita bisa mengerti maknanya π well, bicara soal mengikhlaskan, I know pastinya nggak mudah ~ tapi pelan-pelan, saya yakin mba Ainun bisa mengikhlaskan hal-hal yang awalnya membuat hati mba berat π hehehehe. Dan kalaupun memori sekelabat itu kembali hadir, mba Ainun bisa memeluknya sambil terus menguatkan diri.
Mungkin mba Ainun pernah dengar nama Biru Laut dari blogger lain yang sempat review bukunya, hehehe. Kalau nama tokoh, saya taunya Banyu Biru tuh mba salah satu aktor kawakan *iya nggak sih namanya ini, lupa-lupa ingat* hahahahaha π€£ ohya, pembahasan soal orba memang seru untuk dibaca, dan selalu ada hal baru yang bisa kita perhatikan.
Eniho, terima kasih sudah baca tulisan Lia ya, mba ππ
hahahahaha banyu biru aktor itu kan, nah kalau ini aku mayan ngerti
Deletebisa jadi dejavu soal biru laut ini aku baca review dari temen-temen lain
lagian sekarang kayaknya lagi tren ngasih nama anak yang unik begini.
kayak artis andien, anaknya dikasih nama Anaku askara biru. mungkin kalau aku nanti aku kasih nama laut biru :D
yampun sampe sgitunya aku scroll berkita anak artis wkwkwkkw
Iya yang botak kalau nggak salah ingat π dulu ada di film AADC 2 deh kalau nggak salah. Seriously lupa, mba hahaha. Nahiya, sekarang banyak nama anak yang unik-unik tapi bagus semua ~ nama Biru Laut cocok untuk anak mba Ainun sebab mba Ainun suka main ke laut, atau hijau gunung mba π
Deleteaku kok ga kepikiran hijau gunung wkwkwk, malah tadi ku kira hijau lumut :D
DeleteWah hijau lumuttt cobak π€£
DeleteTerima kasih mbak Lia, sudah share judul buku yang dibaca. Saya tertarik untuk baca yang five people in heaven itu.
ReplyDeleteMungkin saya perlu sedikit "ditampar" lagi biar benar² sadar.
Haduh mas, ditampar sakit donggg π€£ hehehe. Semangat, mas! π
DeleteTadi aku cari di ipusnas ga adaaa hiks.. padahal pengeeeen banget baca yg LAUT BERCERITA. Tadinya pengen yg the 5 people you meet in heaven, tapi setelah baca yg laut bercerita malah LBH tertarik itu. Mungkin Krn kisah nyata, dan kegiatan aktifis 98 dulu sempet rame dan aku ikutin beritanya. Jd masih inget kisah2 mereka disiksa . Sedih sih itu :(.
ReplyDeleteKak Fanny, tebakan atas paid writernya bener nggak? π€
DeleteIya mba, Laut Bercerita bagus banget ~ apalagi pembahasan mengenai 98 selalu seru untuk dibaca. Sampai sekarang pun kadang kalau terngiang cerita bagaimana mereka hilang, disiksa ini itunya, sedih mba π€§
DeleteSepertinya tebakan mba Fanny salah π
DeleteSalaaaah memang hahahahaha. Eh tapi aku suka juga kalo Lia yg jadi paid writer. Aku jd tau banyak buku2 keren yg bisa jd referensi bacaan :D
DeleteHahahaaaha jadi penasaran tebakan mba Fanny siapa π
DeleteKetiga-tiganya menarik.. Akan dicari dan dibaca..
ReplyDeleteHi Sha, terima kasih π
DeleteDari tiga buku di atas tak ada satupun yang pernah saya baca dan dari ketiganya sepertinya buku laut bercerita bagus untuk dibaca. Cari e-book-nya ah kali aja ada yang share..hihihi
ReplyDeleteDi Gramedia Digital ada lho kak versi e-booknya dan di iPusnas juga ada π€
DeleteAtau kalau kak El beruntung, bisa dapatkan buku Laut Bercerita dari kak Eno hihihi.
Good luck kak!
Good luck, mas π
DeleteWaaaah Trrnyata mbak Lia membajak Blognya mbak Eno, toh π π
ReplyDeleteKaget nggak? Kaget dong π€ͺ
Deleteππππ
Deletewkwkwkw kaget bangeetttt
Deleteππππ
DeleteOalaaah, ternyata Lia toh tamu di rumahnya Mba Eno hehehe.
ReplyDeleteTerima kasih Lia, post tamu pertamanya sudah tentang buku. Langsung kucatat buat wish list π
Tamu kedua pertama setelah kak Eka π€
DeleteSama-sama kak Ayu. Semoga bisa kesampaian buat baca buku-buku di atas π
Semoga ada buku yang mba Ayu suka, ya π
Deleteaduh jadi tergoda nambah koleksi buku,, tapi ini buku yang belum terbaca aja masih banyaaaak,, jadi bingung dirikuuuu ahahaha..
ReplyDelete"fitur" baru blog mbak Eno nih, ada guest writer,, halo mbak Lia.. :)
Selama menumpuk buku itu nggak dosa, nggak apa kak buat nambah koleksi buku yang belum terbacanya π€
DeleteAku-pun sama, banyak buku yang belum terbaca tapi tetep aja beli buku baru π€£
Halo kak Bara, salam kenal ya ππ»
Fitur baru macam hape saja mas, ini CREAMENO versi 3.0 ya π
DeleteAyo semangat baca buku yang masih bertumpuk di rumah π
DeleteWaaahhh Liaaa, saya bingung awalnya, mana si Bunny nya Eno ganti kan ye, kemaren ada kumisnya, sekarang unyu gitu, kirain ini tadi salah klik masuk lagi ke blog Lia hahahaha.
ReplyDeleteIh keren ini, ada guest post dan ada paidnya.
Lama-lama jadi blog atau website yang makin kece ini, di mana makin banyak yang bakal datang memberikan tulisannya di sini, inovasi Eno selalu luar biasa mah, nggak pernah nggak pakai inovasi hahaha.
Sedangkan saya cuman nuliiiisss mulu ga kelar-kelar nulis tiap hari hahaha :D
Btw keren emang Lia, rajin banget baca bukunya, mana bukunya keren-keren pula, itu si Biru Laut mengingatkan dulu ada teman di jaringan oriflame namanya Biru Langit, tiap kali dia masuk webinar, selalu kena semprot dikira pakai nama palsu, berkali-kali deh dia jelasin kalau itu nama asli :D
Iya mba, ganti mukanya diwarnai pink biar sekalian π kumisnya baru cukuran pakai alat cukur pandemic tools, mba hahahahaha.
DeleteSemoga ke depannya semakin banyak yang bisa dan mau berbagi tulisannya di blog saya as paid writer, mba π ini masih percobaan. Kalau antusiasme besar, dan banyak yang mau baca tulisan teman-teman lainnya ~ nanti akan saya pertimbangkan untuk rekrut another paid writer agar pembahasan semakin universal alias nggak curhat saya doang isinya π€£
Wah ada ugha yang namanya Biru Langit, unik bingits yaa ~ Biru Laut, Biru Langit, jadi penasaran ada Hijau Gunung apa nggak π
Waahhh lowongan kerjaan... daftar aahh wakakakaka *lalu dikeplak! hahahaha.
DeleteBtw Enooo, you know, entah mengapa PP alias profil pic itu amat sangat mempengaruhi loh, hanya dalam sekejap, saya jadi melupakan sosok lembut, anggun mempesona di balik heels yang feminim lalu.
Berganti wajah gemasssshhh si bunny yang uyelable pipinya, hahahahaha
Hahahaha boleh mba, nanti daftar kalau saya buka Paid Guest Post lagi yaaah π don't miss it pokoknya π
DeleteIya mba, banyak yang bilang image-nya jadi berubah gara-gara si bunny hahahahahaha. Bingung saya ini pertanda baik apa nggak. Sebetulnya cuma ingin suasana baru saja. Mungkin one day akan berubah lagi foto profilnya mengikuti mood pemiliknya π
Lama ngga stop by kesini, surprise juga lihat foto profil yang biasanya sepatu lancip highheels berganti kelinci unyuk bin gemesin π€©
ReplyDeleteKeren nih sekarang dilengkapi guest writter .., semoga memicu penulis lain ikut berpartisipasi, kak.
Sejatinya aku belum pernah kenal sama kak Lia, saling kunjung stop by juga belum pernah ..., kalau gitu salam kenal aja kak Lia π
Hola mas Him, how are ya? π
DeleteIya nih ganti foto profil jadi Kelinci unyu hahahaha. Amiiin semoga semakin banyak paid writter yang bisa saya undang bertamu di blog saya π dan semoga nanti mas Him bisa kenalan sama Lia π
Hi kak Himawan, salam kenal π nanti aku main-main ke sana ya kak π€
DeleteLia..kita juga belum kenalan nih π€π€π€
DeleteDengan siapa di sana?
DeleteKirain salah klik ke blognya Lia eh ternyata emang Lia lagi bertamu ke rumahnya Mbak Eno :))
ReplyDeleteSeru sih Mbak Eno kepikir bikin guest post gini :D
Btw aku belum baca ketiganya tapi udah dari sejak terbit pengen baca Laut Bercerita nih, karena emang suka tulisannya Leila S. Chudori tapi belum kesampaian aja :D
Iya mba Eya, untuk selingan asik ugha buka guest post ternyata π hehehehe. Semoga nanti mba Eya bisa baca salah satu bukunya, ya π
DeleteEh, seriusan ini mbak lia ya.. Uwah tiba-tiba nongol di rumah mbak eno bagi-bagi rekomendasi bukuπ
ReplyDeleteKalau saya suka semua buku di atas walaupun belum pernah baca semuanyaπ tapi kayaknya saya pengen banget baca hidup apa adanya karya kim suhyun. Karena saya juga lagi pengen mencintai diri sendiri.
Iya mba Astria, ini tulisan Lia The Dreamer yang fenominil ituh π hehehe. Semoga nanti mba Astria bisa kedapatan buku yang diinginkan π
DeleteNggak serius kak Tria. Ini prank π€ͺ
DeleteWah... mba Lia produktif sekali, blog pribadi sering terisi, jadi guest post blogger, plus sempat baca buku lagi! *prok prok prok angkat topi*
ReplyDeleteAngkat topi juga buat mba Eno yang sudah sangat berdedikasi pada dunia per-blogger-an Indonesia. Seru juga kalau bisa saling-silang dalam tulis menulis begini. Jadi tertarik menawarkan mba Eno buat jadi guest post... *lho? XD*
Dari ketiga buku yang dibahas, belum ada yang saya baca satu pun, sih... tapi saya tertarik baca yang kedua. Pelajaran paling berharga kan dari pengalaman, dan pelajaran yang paling menguntungkan ya dari pengalaman orang lain. Karena pelajarannya dapet, tapi nggak perlu mengalami 'jungkir-balik'nya pengalaman tersebut... hehehe.
Btw, OOT nih mba Eno, di laptop saya ternyata ga bisa nih munculin kotak emot-nya. Padahal udah tekan tombol windows barengan dengan titik. Huhu. Jadi, biarlah saya pakai emot manual saja... :)) *nawar, padahal ga disyaratin mesti pake emot pun :))*
Memang Lia itu produktif banget anaknya, mba π
DeleteHehehehe, ini sebetulnya ujicoba masukkan guest post setelah sebelumnya sakses dengan tulisan mba Eka π kalau ternyata antusiasmenya bagus dan besar, mungkin akan saya pertimbangkan untuk seriuskan ke depannya mba Hicha. Doakan, yaaaa π
Setuju sama mba Hicha, paling enak belajar dari pengalaman orang lain instead of mengalaminya sendiri, apalagi hal-hal yang pahit π€ semoga nanti mba Hicha kedapatan buku yang sesuai dengan harapan, mba π hihihi. Eniho, apakah mba Hicha bukan pakai windows 10 laptopnya? Semisal mba Hicha mau pakai emote, nanti infokan saja pakai windows berapa agar saya bantu check shortcut-nya π however pakai manual pun oke mba, saya kalau komentar di blog teman-teman via laptop sering pakai manual karena setiap isi emote, nggak muncul emote-nya kecuali komen pakai handphone baru bisa muncul. Aneh memang blogspot tuh kadang π€£
Ah kak Hicha dan kak Eno bikin aku jadi tersandung, eh tersanjung π³
DeleteTopinya udah boleh diturunin kak Hicha, diangkat terus nanti tangannya pegel π
πππ
DeleteJujur baru tau ada yang namanya Paid Guest Post gini. Ini idenya Mba Eno atau udah sering terjadi di dunia per-blog-an ya? Seru banget kayaknya kalau blog kita kedatangan tamu, apalagi tamunya Lia, tamu bukan sekadar tamu, tapi bintang tamu. hehehe ;D
ReplyDeleteDari ketiga buku di atas paling penasaran sama bukunya Mitch Albom sih. Pas baca tulisan ini tuh langsung muncul perasaan kayak pengen baca buku sekarang juga! hahaha xD
Hi mba Firda π
DeleteUntuk Paid Guest Post ini setau saya banyak yang gunakan, tapi mungkin beda-beda namanya hehehe. Inti dari Paid Guest Post adalah membayar penulis lain untuk menulis artikel terbuka di blog kita. Jadi bukan ghost writer yang nama penulisnya dihilangkan. Pada Paid Guest Post ini nama penulis tetap dipasang, dan penulis tersebut dibayar profesional π
Hehehehe, nah Lia ini Paid Guest Post ke dua di blog saya, memang Lia bukan sekedar tamu tapi bintang tamu, yah π hehehehe. Buku Mitch Albom memang menarik untuk dibaca, mba π
Huwow, jumlah komentar di postingan ini udah nyampe 96 biji aja Lia ππ
ReplyDeleteTelat banget saya yak π Sebenernya mengingat saya pengen mendukung anak negeri sendiri, mestinya yang paling pengen saya baca pasti punya Leila S Chudori yak, tapi karena udah baca review nya cukuplah kayaknya. Karena udah gak terlalu penasaran soalnya saya pernah ngelewati jaman itu juga, jaman dimana mahasiswa demo dengan kekerasan dimana-mana.
Kalo The Five people you meet in heaven. Mungkin karena saya pernah nonton film yang mirip jadi gak terlalu antusias.
Karena itu yang paling pengen saya baca adalah I decided to live as myself nya Kimsuhyun meski saya pernah baca reviewnya. Biasanya buku yang pengen dibaca berulang adalah buku yang sangat bermakna dan gak bakal teronggok begitu saja setelah selesai dibaca, dipastikan keren banget isinya. Apalagi covernya bagus plus pake gambar warna warni pula. Saya Mau banget ππ
Btw, selamet yah Lia, udah jadi penulis tamu disini. Saya juga suka tulisan-tulisan Lia di blog π. Kita pernah kok makan bareng Mba Eno, contohnya makan Bakpia Kukus kemaren, hanya beda waktu dan tempat saja ya kan Mba Eno? ππ
Wah, aku juga kaget pas lihat udah 96 komentar aja. Ramai sekali π
DeleteBetullll. Covernya lucu kak Rini, isinya juga bisa dibaca berkali-kali. Beda dengan novel karena kadang kalau udah baca novel 1x, jarang mau mengulang baca ya π
Terima kasih juga kak Rini udah membaca tulisanku di sini dan menyukai tulisan-tulisan di blogku ππ»
Betul jugaaa, kok aku nggak ngeh ya π€£
Semoga kak Rini terpilih untuk mendapatkan bukunya ππ»
Dear kak Eno,
ReplyDeleteTadi aku lihat berita corona di Bali meningkat 100 persen π
Kak Eno, jaga kesehatan yah. Kalau nggak penting-penting banget, jangan keluar rumah dulu.
Aku harap semua akan baik-baik saja dan akan mereda segera.
Stay safe & healthy kak!
Iya Lia, Corona tambah ganas. Di Jakarta juga semakin menjadi-jadi kan. Huhu. Semoga kita semua baik-baik saja. Dan Lia jaga kesehatan, yah. Jangan ke mana-mana sampai Corona mereda π
DeleteStay safe and healthy, Lia π
Dulu pernah baca 2 buku Mitch Albom pas zaman kuliah. Yang satu Tuesdays with Morries, satunya lagi lupa. Tapi rasanya kayak baca Chicken Soup for the Soul dengan cerita yang lebih dalam. :)
ReplyDeleteIya mas Morishige, cocok buat selingan bukunya apalagi yang butuh belajar lebih jauh soal makna hidup dan sebagainya π
Deletewoh.. halo.. salam kenal, Lia!
ReplyDeleteHola, mas Zam *mewakili Lia* π
DeleteWAAAAKKKK, kaget banget ada Kak Lia di siniii ~XD
ReplyDeletePenasaran sama Laut Bercerita sih, soalnya ada beberapa teman yang baca dan katanya BAGUSSSSSS. Terima kasih Kak Liaaaaaaaaaa atas rekomendasinya, hohohoo~~
Ada yang kaget rupanya π€£ iya ada Lia di sini, mba π yuk yuk baca Laut Bercerita, siapa tau ada banyak ilmu bisa didapat π
Delete