Sebagai seorang yang sedang berusaha mengurangi makanan berminyak, gue jadi
jarang makan snacks gorengan, padahal biasanya dulu hampir setiap hari pasti
ada satu menu digoreng (literally digorengnya dalam minyak seember 🤣), namun sekarang gue hanya makan sesekali saja 😂 Soo, pada post
kali ini, gue mau berbagi cerita tentang snacks gorengan yang gue suka, yang
nggak bisa gue makan sering-sering seperti saat muda (jaman nggak peduli
kesehatan) hahaha. Eniho, semua snacks gorengan yang gue foto, merupakan
homemade buatan mba gue tercinta 😁 Apa saja?
Batagor
Ada yang suka Batagor? Gue waktu sekolah, sering makan Batagor sama teman-teman gue -- dan Batagor merupakan salah satu snacks favorit gue sampai sekarang. Gue terpaling sering makan Batagor pakai tahu goreng dan saus kacangnya harus tumpah. Wk. Meski di foto, saus kacangnya hanya sedikit, tapi ketika makan, faktanya gue guyur Batagor pakai saus kacang sampai basah 😂 Ohya, nggak lupa telur rebus, ini membuat menu Batagor gue semakin komplit dan nikmat 🤤
Kalau teman-teman pernah ke Bandung, pasti tau ada dua brand Batagor terkenal, yaitu Batagor Riri dan Batagor Kingsley (entah sekarang ada brand baru lagi atau nggak), tapi dua brand yang gue sebut barusan cukup terkenal pada masanya. Alhasil, gue nggak pernah lewatkan kesempatan gue untuk makan Batagor Riri dan Batagor Kingsley setiap kali ke Bandung, bahkan sekali waktu, gue ke Bandung bersama sohibul gue hanya demi makan Batagor doang *niat!* hahahaha 🤣
Sempol
Bentuknya mirip Cilor, yaa? Tapi ini namanya Sempol, pertama kali makan karena dikenalkan oleh mba gue yang iseng masak Sempol di rumah. Ternyata saat gue coba, rasanya enaaak 😍 Sempol terbuat dari daging ayam dan udang, berhubung mba gue masak sendiri jadi isi daging melimpah ruah 😂😂 Sempol biasanya dimakan pakai saus kacang, nggak beda jauh dengan Batagor, and seriously, gue sukaaaaa bangetttt Sempol sampai pernah gue minta mba gue masak Sempol tiga hari berturut-turut, tentunya dimasa gue masih nggak peduli makanan berminyak 🙈
Si kesayangan pun suka Sempol, dia paling hobi makan Sempol campur nasi panas, jadi Sempol-nya dicopot dari tusukan, ditaruh di atas nasi panas, baru diguyur saus kacang. Nyaaaaam! 🤤 By the way, mba gue jago banget mengeringkan minyak, meski snacks gorengan seperti Sempol ini harus diceburkan ke dalam deep fryer, tapi setelah selesai masak, minyaknya bisa surut dan nggak terlalu oily, which is good, gue jadi nggak terlalu merasa bersalah ketika memakannya 🤣
Bakso Goreng
Siapa coba di sini yang suka Bakso Goreng? 😁 ME MEEE MEEEEE! Gue suka Bakso Goreng yang full isi bukan yang kopong, masalahnya di Bali mostly pada jual Bakso Goreng kopong 😅 Thank God, mba gue mau coba membuatkan Bakso Goreng setelah berkali-kali trial dari resep Cookpad. Wk. Bakso Goreng mba gue rasanya mantaapppp, isinya padat, dagingnya nggak pelit, dan paling endooool dimakan pakai saus Extra Pedas 😍 Well, setiap makan Bakso Goreng nggak bisa hanya satu dua, minimal lima baru berasa kenyang dan puas sepertinya *maafkaaan* 😂
Berbeda dengan gue yang suka makan Bakso Goreng pakai saus Extra Pedas, si kesayangan lebih suka makan Bakso Goreng yang dicelupkan ke dalam kuah (mau itu kuah Bakso, atau Soup Ayam) 😁 Jadi Baksonya agak basah, kata dia, rasanya lebih juicyyy dan membuat dia tambah semangat makan 🙈 Terus terus, Bakso Goreng yang menurut gue enak itu yang agak kenyal isi dalamnya. Sometimes, mba gue iseng isi daging ikan dan surprisingly, the taste was delicious ~ 🤤
Sebetulnya, ada banyak snacks gorengan yang mba gue sering masak. However, pada post kali ini, gue hanya akan share tiga macam. Next time, kalau ada kesempatan, mungkin akan share snacks lainnya hahahahaha. Duuuuh, lihat foto-foto di atas jadi lapar mau makan gorengan *tahan tahan tahaaaaan, ini ujian* 😂 Kalau teman-teman, paling suka snack gorengan apa? Yuk, cerita 😍
Batagor
Ada yang suka Batagor? Gue waktu sekolah, sering makan Batagor sama teman-teman gue -- dan Batagor merupakan salah satu snacks favorit gue sampai sekarang. Gue terpaling sering makan Batagor pakai tahu goreng dan saus kacangnya harus tumpah. Wk. Meski di foto, saus kacangnya hanya sedikit, tapi ketika makan, faktanya gue guyur Batagor pakai saus kacang sampai basah 😂 Ohya, nggak lupa telur rebus, ini membuat menu Batagor gue semakin komplit dan nikmat 🤤
Kalau teman-teman pernah ke Bandung, pasti tau ada dua brand Batagor terkenal, yaitu Batagor Riri dan Batagor Kingsley (entah sekarang ada brand baru lagi atau nggak), tapi dua brand yang gue sebut barusan cukup terkenal pada masanya. Alhasil, gue nggak pernah lewatkan kesempatan gue untuk makan Batagor Riri dan Batagor Kingsley setiap kali ke Bandung, bahkan sekali waktu, gue ke Bandung bersama sohibul gue hanya demi makan Batagor doang *niat!* hahahaha 🤣
Sempol
Bentuknya mirip Cilor, yaa? Tapi ini namanya Sempol, pertama kali makan karena dikenalkan oleh mba gue yang iseng masak Sempol di rumah. Ternyata saat gue coba, rasanya enaaak 😍 Sempol terbuat dari daging ayam dan udang, berhubung mba gue masak sendiri jadi isi daging melimpah ruah 😂😂 Sempol biasanya dimakan pakai saus kacang, nggak beda jauh dengan Batagor, and seriously, gue sukaaaaa bangetttt Sempol sampai pernah gue minta mba gue masak Sempol tiga hari berturut-turut, tentunya dimasa gue masih nggak peduli makanan berminyak 🙈
Si kesayangan pun suka Sempol, dia paling hobi makan Sempol campur nasi panas, jadi Sempol-nya dicopot dari tusukan, ditaruh di atas nasi panas, baru diguyur saus kacang. Nyaaaaam! 🤤 By the way, mba gue jago banget mengeringkan minyak, meski snacks gorengan seperti Sempol ini harus diceburkan ke dalam deep fryer, tapi setelah selesai masak, minyaknya bisa surut dan nggak terlalu oily, which is good, gue jadi nggak terlalu merasa bersalah ketika memakannya 🤣
Bakso Goreng
Siapa coba di sini yang suka Bakso Goreng? 😁 ME MEEE MEEEEE! Gue suka Bakso Goreng yang full isi bukan yang kopong, masalahnya di Bali mostly pada jual Bakso Goreng kopong 😅 Thank God, mba gue mau coba membuatkan Bakso Goreng setelah berkali-kali trial dari resep Cookpad. Wk. Bakso Goreng mba gue rasanya mantaapppp, isinya padat, dagingnya nggak pelit, dan paling endooool dimakan pakai saus Extra Pedas 😍 Well, setiap makan Bakso Goreng nggak bisa hanya satu dua, minimal lima baru berasa kenyang dan puas sepertinya *maafkaaan* 😂
Berbeda dengan gue yang suka makan Bakso Goreng pakai saus Extra Pedas, si kesayangan lebih suka makan Bakso Goreng yang dicelupkan ke dalam kuah (mau itu kuah Bakso, atau Soup Ayam) 😁 Jadi Baksonya agak basah, kata dia, rasanya lebih juicyyy dan membuat dia tambah semangat makan 🙈 Terus terus, Bakso Goreng yang menurut gue enak itu yang agak kenyal isi dalamnya. Sometimes, mba gue iseng isi daging ikan dan surprisingly, the taste was delicious ~ 🤤
🐰🐰🐰
Sebetulnya, ada banyak snacks gorengan yang mba gue sering masak. However, pada post kali ini, gue hanya akan share tiga macam. Next time, kalau ada kesempatan, mungkin akan share snacks lainnya hahahahaha. Duuuuh, lihat foto-foto di atas jadi lapar mau makan gorengan *tahan tahan tahaaaaan, ini ujian* 😂 Kalau teman-teman, paling suka snack gorengan apa? Yuk, cerita 😍
Astaga,,, 🤪🤪 ini nikmat yg tak terdustakan yah mba...
ReplyDeleteBatagor sih juara. Tapi nggk pernah bikin. Yah paling beli di depan... satu porsi 5000. But mana cukup... 15 ribu baru puas.. hahaha
Ngomongin tentang bakso.. Mba Eno disini ada yg jualan bakso jamur tiram.. ya ampun enak banget mba kaya ada dagingnya.. hahaha. Pengen tak beli baksonya aja buat stock dirumah.. tapi sama mamangnya nggk dibolehin. Alasannya sih ntar kuahnya jadi mubazhir... yah cukup masuk akal. 😅
Sempol ayam mantul... sambelnya sih sebnernya yg bikin amazing. Malah sebenrnya gorengan itu yg bikin maksimal enaknya yah ada di bumbu sama sambelnya.. Batagor yg enak pun kalau bumbunya nggk enak yah jadi nge tone down rasa si batagornya... hahaha kalau kata juri master chef mah... 🤣🤣
Nikmatttt bangatsss, mas Bayuuuu 😂
DeleteSaya pun kalau nggak karena mba saya, biasanya beli, cuma di Bali susah mas cari yang enak, apalagi di Korea. Hadeeeeh. Thank God, ada mba jago masak jadi bisa diandalkan saat ingin makan sesuatu yang susah dicarinya 🙈 By the way, 5000 kurangggg menurut saya, 15.000 / 20.000 baru puas 😍 Wk.
Saya baru dengar Bakso Jamur Tiram, selama ini hanya tau Bakso Sapi dan Bakso Urat plus Bakso Keju-kejuan 🤣 Rasanya bagaimana itu yaaa, jamur tiram dijadikan bakso, penasaran 🤤 Lho mas Bayu kenapa nggak stock sama kuahnya? 😂
Agree mas, setiap snacks memang yang paling penting itu bumbu dan sambalnya. Kentang banget kalau nggak enak, hahahaha, seperti Batagor pun agak tricky semisal sausnya nggak maknyus, jadi kurang greget dimakan 🙈
Snack gorengan emang enak banget sih, dulu ga bisa kalo sehari ga makan gorengan. tapi sekarang karena gluten free dan ga ada terigu-teriguan, jadi hanya kerupuk dan keripik aja yg bisa mengobati rinduku sama batagor dan baso goreng...
ReplyDeleteTapi alih-alih menyoal gorengan, aku malah pengen ayam yang suka ada di film-film korea itu lho.. yg dimakannya ayam aja, ga pake nasi.. yg makannya suka sambil minum soju..
kok kyknya enak yaaa... pengennn ituu
Huhuhuhu, I'm sorry to hear that Dy, yang penting masih bisa makan kerupuk dan keripik yaaaa, nggak kebayang jika makan kerupuk pun nggak bisa 😭
DeleteOalah, ayam Korea, mba saya jago bangettt masak itu, mau yang saus honey butter, atau gochujang, atau apa? Hehehehe. Gampang buatnya Dy, mungkin Ady atau Panda bisa 😍 Kalau di Korea, makan ayam biasanya bareng beer atau coke. Soju nggak match kayaknya, nggak tau ugha, nggak pernah minum. Wk 🤣
Mba Eno, ngingetin lagi nih kesukaan aku batagor riri...
ReplyDeletee#beneeer, wkt dulu tinggal di Bandung, itu batagor favorit q...
Kita sama mba, aku suka sengaja ke Bandung hanya untuk makan batagor riri itu..
klo aku udah di Jkt nanti sehari dua ini, pengen ke Bandung ngapelin batagor :D
Tapi, yaitu, sekarang udah batasi makan yg bergoreng... hmhmhm, maklum umur udah gak muda lagi:D
Aku juga paling suka baso goreng naripan [mie naripan] mba. Pasti mba tahu ini, hehe.. aku blm pernah makan sempol.. eh, mba Eno, cilor itu apa y? hihii baru denger atau kurang gaul nih......
Mba Ike suka Batagor Riri jugggaaaaa? Yaaaayyyy 🥳
DeleteEnak banget kan, mbaaa ~ nggak bosan deh makan Batagor Riri dan Kingsley, duhhhh. Jadi ingat jaman baheula hahahaha. Memang Batagor paling enak itu Batagor Bandung *yaiyalah, asalnya dari Bandung* 😂 Wk. Sama mba, saya sudah mulai batasi gorengan, jadi makannya nggak bisa sering-sering sekarang 🙈
Tauuuu dong Mie Naripan, tapi sudah lamaaaaa sekali nggak ke sana. By the way, Cilor itu semacam telur gulung mba, jajanan anak SD dulu, entah masih ada apa nggak sekarang soalnya sudah nggak pernah lihat di Bali hahaha 😁
O, cilor itu spt telur gulung...
DeleteAku pikir cilor itu aci dikasih telor😅
Soalnya bunyinya ampir sama dgn cireng [aci digoreng]😆
Huahahaha, ada juga cilok mbaaa (aci dicolok) 😂
DeleteSaya pun nggak tau kenapa dikasih nama Cilor, abangnya nggak pernah jelaskan sampai sekarang 🤣 Cilor mungkin artinya Ci Telor *kriiiik* 🤪✌
Liat pic nya bikin ngileeeer mba Eno...
ReplyDeleteNanti kalau ke Bandung, makan sampai puas mbaaaa 😍
DeleteAkuu banget astaga suka gorengan gitu!!! Masi inget dulu pas sekola sering beli batagor juga trs dikasi bumbu kacang yang banyaak kaya Kak Eno!!! 😂😂😂
ReplyDeleteAku juga sering makan bakso goreng dan sempolan. Sayangnya belum pernah bikin home made kak ahahah 😂😂
Btw Kak Eno, apa iya betulan enak rasanya bakso goreng di celup kuah gitu?? Apa Kak Eno pernah ikut nyoba yang dilakuin kesayangan?? Kalo aku pun sama kaya Kak Eno pake saus extra pedas, atau kalau gak ada biasanya pake bubuk bon cabe! Hahahah asli ga sehat banget 😂😂😂
WUIIIH TOSSS mba, sampai tumpah-tumpah basah kalau bisa 😂
DeleteSaya pun buat homemade pas kebetulan mba saya jago masak. Semisal saya di Korea, nggak akan bisa masak homemade mba 🙈 Nah, soal bakso goreng dicelup ke kuah itu, katanya sih enaaaak. Menurut saya sebetulnya enak, tapi lebih enak lagi kalau dimakan kering, memang selera sih yaaaa 🤣
Saya kadang extra pedas masih dicampur boncabe mba, biar tambah greget, hahaha, nggak sehat banget makanan kita. Jangan sering-sering ya 😁
Aduh di dekat kantor lamaku ada batagor enak Mba Eno, ga terkenal siih kecuali di kalangan karyawan pabrik daerah situ aja, tapi enak 😂
ReplyDeleteDaripada batagor, aku lebih suka baso tahu yang dikukus aja bukan digoreng haha entah kenapa 😁
Kalo ngomongin gorengan, kesukaanku adalah Bala-bala alias Bakwan! Buat dicemilin enak, buat nemenin nasi panas juga masih oke. Tapi bakwannya aku suka yang tipis-tipis, kalau tebel suka eneg 😂 Terus sohibku di kost kalau masak bakwan sayurannya melimpah jadi lebih enak daripada bakwan abang-abang 🙈
Aku juga suka baso goreng Mba Enooo dan bener lho di Bandung pun jarang yang jual baso goreng full ga kopong kenapa yaa hahaha.. Ada satu rumah makan bakmi yang baso gorengnya full dan enak, tapi sayangnya cukup mahal hahaha
Aku penasaran pengin coba sempol iiih kayak enaaakk.. Mbanya Mba Eno ini emang serba bisa yaaa masak apapun kayaknya enak 😍
Oh Baso Tahu itu seperti Siomay ya, mba? Siomay biasanya dikukus, terus ada kol kukus, tahu kukus, telur rebus, dan teman-temannya hheehehe itu juga enak 😍
DeleteWaaaaw, saya suka bala-bala alias bakwan, kalau gorengan model ini saya suka semua, baik itu bakwan, tahu isi, tempe mendoan, cireng dan teman-temannya hahahahaha 😂 Tapi iya, saya sama kayak mba Eya, suka yang tipis dan banyak sayur, paling enak dibuat homemade sih jadi less oily 🙈
Sebuah misteri mba, di sini pun kebanyakan kopong. Wk. Apa mungkin perkara harga material yang mahal, kalau full memang agak mahal bahan-bahannya sebab isian dagingnya otomatis harus lebih banyak 🤤 hahaha.
Sempoool enak lho mba Eya, coba deh, kayaknya gampang 🤣 *ngemeng doang* *padahal prakteknya susah* LOOL. Iya saya terberkati karena mba saya jago masak, tapi mba Eya pun terberkati sebab mba jago masak 😍
Aku lgs neguk liur liatnyaaa :p. Itu semua di atas gorengan kesukaan ku jugaaa kok mba :D. Ditambah combro yg pedeeeees, dan pisang goreng tapi dicocol pake sambel roa. Beuuugh mantep hahahaha.
ReplyDeleteSkr ini akupun ngebatasin kalo gorengan. Kecuali kerupuk yaa agak susah, Krn kalo makan aku hrs pake itu :p.
Pgn minta si mba di rumah bikin bakso goreng deh jadinyaaa :p.
COMBROOOO OMG, saya doyan combro isi oncom pedas 😍 Maygod, di sini agak susah cari combro, nggak ingat kapan terakhir makan, sepertinya saat di Jakarta. Besok mau coba cari resepnya aaah, thank you racunnya mba 😂
DeleteSaya pun sudah sangat mengurangi mba, semisal kerupuk pun nggak dicemil, hanya makan saat meals time, biar less guilty sama lemak di badan 🙈 Wk.
Ayo ayooo buat bakso goreng, mbanya mba Fanny pasti bisa 😍
Mba' Fan, pisang goreng dicocol pake sambel roa itu soulmate banget ngeeet👌😅
DeleteDulu, Aku kalo makan pisang dicocol sambel roa ini kayak gak bisa berhenti😅... istilahnya kalo udah makan, mertua lewat jg lupa deh🤣🤣 segitunya yaaaa.......
Saya belum pernah coba pisang goreng dicocol sambal roa 😁 Kayak apa ya itu rasanya, nanti kapan-kapan mau coba deh, hahaha, thank you racunnya mba 😍
DeleteJadi kangen makan gorengan di Gorbud. Tadi, maksudnya kemarin malam karena ini sudah jam 12 lewat, saya dapat ajakan teman saya makan gorengan lagi ke Gorbud. Kemarin rencananya. Tapi tutup. Malam ini baru buka dan saya sedang tidak bisa ikut bersama karena sedang mengerjakan tugas. Meski sudah jarangmakan gorengan, tapi rasa rindu itu begitu kuat. Ada rasa ingin cheating seharian untuk makan makanan yang serba goreng.
ReplyDeleteKalo di tempat saya, ada namanya telur gulung. Bentukannya mirip dengan sempol. Tapi cuma telur dan campuran beberapa bahan, kemudian dituang kedalam minyak panas, lalu digulung menggunakan tusuk somai. Kalo kak Eno suka telur dadar, rasanya seperti itu, tapi lebih garing dan enak. Apalagi pake saus abangnya. Gak ada obat 😆
Semakin jarang biasanya semakin rindu untuk makan mas, tapi saat makan akhirnya jadi terbiasa untuk nggak banyak. Yang tadinya bisa sekali makan lima, sekarang makan tiga jadi puas, lama-lama berkurang hahahahahaha 🤣
DeleteSemoga nanti saat cheating makan gorengan, tetap bisa kontrol asupan jumlah yang dimakan, biar perjalanan menuju Ji Chang Wook bisa berjalan lancar 😍
Oh di tempat mas sebutannya telur gulung yaaa, di saya namanya Cilor hahahahaha. Persis penjabarannya seperti mas, mirip sempol memang tapi basicnya telur yang digulung-gulung 😂 Saya dulu jaman sekolah kadang makan itu mas, cuma nowadays sudah nggak pernah. Lupa terakhir kapan 🙈
Saus abang itu saus cabe yang agak cair bukan? 😁
Iya betul sekali kak Eno. Sekarang ditawarin makan gorengan juga ngga bisa sebanyak dulu. Paling cuma 3-5 gorengan.
DeleteKalau dapat ajakan dan sayanya lagi santai, akan saya jabanin. Tapi mudah-mudahan bisa dikontrol. Soalnya gorengan bude susah ditolak 😁
Ah, iya, betul kak Eno. Sausnya agak cair dan warna merah. Biasanya ada dua opsi, yang pedas dan manis. Kalo disini bisa disebut cilor juga, tapi jarang dipake. Paling disebutnya telur gulung. Penjual langganan saya dari SD kayaknya masih jual. Sesekali kami ketemu dan dia masih ingat saya dan teman-teman saya. Sejak tahun kemarin, saya ngga pernah liat Mas-nya lagi. Kangen.
Sama deh mas, gorengan memang susah banget ditolak, apalagi kalau sudah ada di depan mata, minimal tiga baru puas hahahahaha 😂 Kacauuuuu ~
DeleteOMG dari jaman SD, sekarang mas Rahulnya sudah kuliah, berarti sudah berapa tahun itu hahahahaha. Mungkin karena Corona, masnya jadi berhenti jualan sementara, semoga nanti after Corona hilang, masnya bisa comeback 😍
Iya, sedih. Sejak corona, mas-mas telur gulungnya sudah jarang keliatan. Padahal rindu makan telur gulungnya, terus request biar dibikin garing 😢
DeleteBuat sendiri coba di rumah, mas 😁 Gampang kayaknya ~
DeleteBoleh dicoba tuh. Mau cari-cari resepnya dulu 😁
DeleteSemangat, mas 😆
DeleteKomentarku sepertinya tidak masuk ya, Kak? Tadi sempat error soalnya dan aku pikir udah terkirim 😂
ReplyDeleteAku belum pernah cobain sempol lho, Kak 🤣 bahkan baru-baru ini aja dengar makanan bernama "sempol". Tapi sempol yang di foto Kakak lebih menarik daripada yang pernah aku lihat wkwkwk. Yang pernah aku lihat itu sempolnya masih mentah sih tapi warnanya putih kayak cuma ayam + sagu aja gitu 🤔
Kalau ngomongin batagor, aku suka banget! Suka kalau bumbunya berlimpah 🤤. Paling suka dengan varian pangsit jadi agak krenyes krenyes saat dimakan 🤭. Kalau Kak Eno lebih suka pangsit, tahu atau apa di batagor?
Btw aku belum pernah coba batagor Kingsley juga, padahal sering dengar dia enak hahaha. Seenak itu kaaaah? 🤔
Gorengan lainnya yang aku suka tuh gorengan di abang-abang pinggir jalan 🤣 apalagi makannya pakai cabai rawit, maknyuss banget! 🤤. Kak Eno suka cabai rawit nggak? Hahahaha
Nggak ada komentar dari Lia selain yang kakak publish ini, Li 😆
DeleteKakak pun belum lama ini coba sempol, mungkin baru dua tahunan hahaha. Rasanya ternyata enak Liiii, perpaduan telur, daging ayam dan udang 🤤 Mungkin next time Lia bisa coba jika ada kesempatan / yang jual 😍
Samaaaa, kakak paling suka pangsit isi kayak foto di atas 🤣 Tahu goreng suka tapi masih biasa saja sukanya 🙈 Eniho, semisal Lia ke Bandung, coba Kingsleyyy, menurut kakak enak wehehe tapi agak pricey dibanding Batagor abang-abang *yaiyalaaaah* 😆 However, untuk pengalaman, it's good 😁
Wuiiiih jangan ditanya, kakak suka makan cabe rawit pakai tahu isi, tempe mendoan dan gorengan abang-abang lainnya ~ 🤤 Wk. Tapi nggak bisa terlalu banyak soalnya pedasssss, jadi 1 cabe biasa buat tiga tahu hahaha 🤣
Di balik mbak yang suka masak gorengan, ada mbak eno yang doyan makan...hahahaha 😂🤣
ReplyDeleteKalau ke bandung biasanya batagor serayu mbak eno. Tapi antrinya lumayan mengerikan. Jadi kalau sudah kelar makan mesti lsg cabut. Gantian sama yang lainnya..hahhaha
Iyaaa dong mas, kalau saya nggak doyan, mba nggak masak 🤣
DeleteOh saya baru dengar Batagor Serayu mas, taunya cuma Riri dan Kingsley 🙈 Ini pun yang Kingsley kalau antri suka nggak santai hahahaha. Nah persis seperti Serayu, habis makan harus langsung cabut, nggak bisa tuh mengobrol panjang 😁
Astagaaa gorengan cintakuuu 😍 diet gorengan memang hal yang tak mungkin bisa kulakukan, Mbaa. Makan pempek aja harus yang goreng, kalau direbus doang kok nggak nendang ya 🤣
ReplyDeleteAaah jadi inget mau bikin sempol buat Josh tapi lupa mulu. Pernah liat resepnya ternyata nggak terlalu sulit hihi
Kalau gorengan favorit aku tentu saja cireng, tahu, pastel dan risoles! 😆 Pada dasarnya jenis gorengan apapun aku suka sih, cuma itu top four aku, Mbaa wkwkwk dan ngomongin batagor, jadi kangen Batagor Kingsley juga huhuhu. Tiap ke Bandung nggak pernah absen makan di sana dan nggak lupa bungkus untuk orang rumah :D
Btw, si kesayangan suka bakso malang nggak, Mbaa? Kan bakso malang cara makan gorengannya juga dicelup-celup gitu hihi
As usual, masakannya Mbak Chef selalu terlihat menggiurkan 😝
Duh Pempek direbus kurang greget mbaaa, saya pun kalau makan pempek harus yang digoreng, biar kriuuuuk, hohoho 😂 Memang kita nggak bisa 100% berpisah dari gorengan, jadi sekarang yang moderate saja makannya 😆
DeleteKata mba saya, masak sempol gampang, pasti mba Jane bisa 😍 Eniho, saya jadi ingat, sudah lamaaaa sekali nggak makan pastel. Dulu paling suka ambil pastel atau risol setiap kali ibu saya bawa snack kotakan hahahahaha 🤣 Apalagi yang isinya bihun sama telur rebus dan sayuran. Wih mantap 🤤
Tooossss, sesama pecinta Kingsley mari merapat. Wk. Si kesayangan suka bakso malang, bakso urat, serta bakso-bakso sejenisnya. Biasa kami makan bakso di Budjangan mba, nah mereka punya Bakso Goreng, jadi setiap beli Bakso Urat, kami extra Bakso Goreng buat dicelup sama si kesayangan 😂
Wadidaaawww,, ini cobaan buat saya. Kesalahan ini, BW di blog mbak yang diliat pertama malah makanan xD.
ReplyDeleteSebulan pertama stay di Taiwan, yang saya cari adalah bakso dan batagor. Keliling nyobain baik yg buatan orang Indonesia disini maupun buatan orang lokal, hampir kebanyakan tak seenak bikinan orang Indonesia yang tinggal di Indonesia..hiks. Ini antara saya yang waktu itu homesick ato gimana gitu.
Eee akhir-akhir ini malah saya keranjingan bikin batagor dan bakso sendiri hihihi.
Jangan di share lagi foto makanan mbaaak, jangaaannn xD. Jangan cuma tiga maksudnyah, tapi yang banyaakk hehehe.
Derita tinggal di negeri orang ya mba, susah cari makanan Indonesia yang pas. Saya pun saat sedang di Korea cuma bisa gigit jari saja 🤣 Hehehehehe.
DeleteWaaah mba Lisa bisa buat Batagor dan Bakso sendiri? KEEREEEEEN! Nggak perlu pusing lagi setiap kali mau makan, tinggal masak doooong 😍 hahaha. Ini saya pun lihat foto-foto di atas jadi kembali lapar dan ingin memakannya mba 🙈
Paling suka sama cemilan gorengan, apalagi kalau dimakan pakai cabe rawit hijau :D Gorengan favoritku risol mayo, bakwan sayur, dannn oncom :D
ReplyDeleteGorengan dan cabe rawit memang duet nggak terpisahkan, mba 😆 Apalagi bakwan, risoles dan sejenisnya, tambah endoool kalau dimakan sama rawit 🤤
DeleteSaya juga suka gorengan, terutama yg homemade, karena kita tau dan pasti minyak yang dipakai, merknya pilihan sendiri, kualitasnya juga kita tahu dan sesuai pilihan, dan kita yang tentukan apa isian gorengannya, dsb.
ReplyDeleteBatagor juga saya suka. Ada satu batagor yang biasa kami gofud-in, tempatnya di Duren Sawit, Jakarta. Saya lupa namanya.
Tapi kadang, batagor tidak cuma jadi snack buat saya. Pernah beli seporsi batagor, malah jadi kenyang dan akhirnya tidak makan malam. Hehe.
Iyaaa mas, gorengan homemade lebih terjamin cleannya karena kita tau material apa saja yang digunakan untuk makanan kita 😍 hehehehehe.
DeleteBatagor memang porsinya mengenyangkan, kalau sudah makan satu porsi rasanya nggak perlu makan nasi lagi pasti sudah kenyang, masss 🤣
Aku nyoba sempo, baru-baru ini Kak Eno karena ponakanku sering beli. Kalau batagor dulu suka beli waktu pulang sekolah pas SMA. Baso goreng juga pernah nyoba, saos pedes ituuu...pasangan ideal buat gorengan hahaha.
ReplyDeleteMenghindari makan goreng-gorengan ini susah nggak sih Kak huhu, habis enak sih. *disambit*
Aku fans goreng-gorengan meski tau kalau kebanyakan akan nggak sehat buat tubuh xD kayaknya hampir semua gorengan suka deh aku, pisang goreng iya, pastel basah, risol, sukun goreng, ubi goreng, singkong goreng, tahu isi, cimol, sampai tempe goreng aku gadoin kalo ibuk lagi masak xD
Berarti sempol ini termasuk makanan baru yaaa? 😆 Kayaknya rata-rata baru coba belakangan ini, sama seperti saya. Dulu nggak pernah lihat 😂
DeleteSusah banget mba Endah, nggak akan bisa 100% berhenti kalau saya 🙈 Jadi sekarang, biar less guilty, makannya sedikit sedikit saja, yang moderate 😁
OMG, sukuuuun, saya suka banget sukun, cuma agak susah carinya, terakhir makan beberapa tahun lalu itupun saat ke rumah simbah 🤣 Duuuh, cimol juga enak, ubi dan singkong goreng juga. Nyam nyaaaam. Jadi lapar 😆
Waaah mba eno bahas makanan gurih-guriiiih.kirain ga suka 😁
ReplyDeleteAda lagi mbak, pertahuan, seperti tahu walik dan tahu bakso. Itu gila enak banget rasanya.
Makan tanpa gorengan itu hampa banget rasanya. Aku dr kecil kayaknya makan itu mesti tanpa gorengan, kebawa deh sampe skrg.
Tapi belakangan tenggorokanku lgsg ngerasa nggak enak gt kalau kebanyakan ya mbak. Terus ujungnya mulut suka bau gorengan gt, ga enak juga mencium baunya ternyata.
Suka mbaaa hahahaha, cuma dikurangi saja sekarang 😁
DeleteWah iya tahu walik dan tahu bakso enak bangettt ~ sama seperti mba Ghina, sepertinya kebanyakan dari kita pasti dari kecil sudah terbiasa makan gorengan hahahahaha. Sampai sekarang alhasil kebawa teruuuus habitnya 😆
Semakin bertambah umur, biasanya semakin sadar nggak bisa banyak-banyak. Badan juga kayaknya sudah nggak bisa terima over oily food ~ Jadi kitanya yang harus adaptasi ya mba kalau tetap mau makan gorengan 🙈
kenapah mbaknya pinter masakkkkk
ReplyDeleteaku mau dimasakin biar ga sering sering jajan diluar hahaha
aku suka jajanan gorengan "hongkong" kalau di jawa timur sebutannya, atau weci nama lainnya. tiap kota beda beda sebutannya,, apalagi kalau dimakan waktu masih panas atau hangat, plus lombok. mantapp
pisang goreng sukak, apalagi kalau buatnya pisangnya dipotong potong, kalau orang jawa timur sebutnya "paklempong",tulisan bakunya nggak tahu, ini asal nulis, kalau disebut kayak gitu
Salah satu efek punya mba jago masak, saya jadi malas jajan di luar mba 🤣 hahahaha. Wah gorengan Hongkong seperti apa tuuuh, kemarin baru baca soal Weci di blog mas Ikrom kalau nggak salah 😍 hehehe, apakah gorengan abang-abang?
DeletePisang goreng fave saya yang pakai cokelat, mba. Yummeeeh 🤤
abang abang, ehhm nama baru lagi nih, soalnya beda beda di tiap kota sebutannya.
Deletemas ikrom nemu dari mana yak hehehe
Itu lho yang dijual abang-abang di pinggir jalan, mba 😂
Deletembak eno sungguh jahat!!!! 😭😭😭
ReplyDeleteMaaf, mas Zam 🤣
Deleteoh gorengan... kenapa harus diciptakan kemudian harus dihindari biar lebih sehat???!!!
ReplyDeletesetuju, soal jaga makan, yang paling susah itu menghindari gorengan. apakah karena kita terlahir di bumi Indonesia, dimana banyak banget makanan yang digoreng deepfried wkwkwk
Kayaknya semua varian gorengan aku suka. Semakin kecil ukurannya semakin suka karena semakin kriuk hingga ke dalam. Oh, auto nelen ludah deh :P
Dan setuju banget, supaya gak terlalu merasa bersalah, aku bener-bener fokus ke nyaring minyaknya, selama mungkin hahaha, tapi susah juga sih, karena begitu diangkat dari wajan, rasanya langsung ingin menyapanya hihihi
Itu diaaaa, kenapa coba mbaaa 🤣 Jadi susah, kaaan?
DeleteBetul banget, sepengalaman saya, terpaling susah adalah mengurangi gorengan, butuh proses yang panjang sampai akhirnya bisa berkurang meski belum 100% hilang, which is nggak mungkin kayaknya hahahahaha 🙈
Nah iya, biasanya disaring sampai kering, terus di-tap-tap pakai tisu juga setelahnya, walau resikonya gorengan tersebut akan segera dingin mba 😆
Wah aku belum pernah cobain sempol, rasanya jadi kayak otak-otak goreng gak, Mbak Eno?
ReplyDeleteAku kurang begitu hobi kalau goreng-gorengan, lebih suka rebus-rebusan dan kuah-kuah-an. Cuma kadang kalau lagi kepingin ya nyari juga. hahahaha
Paling suka sih pempek sama tempe goreng. Eh pempek termasuk snacks gak nih.:D
Nggak mba Wulan, rasanya lebih mirip apa ya ini, beda sama otak-otak pastinya dan enak, sebab materialnya itu ayam dan udang, kalau otak-otak ikan 😁
DeleteHuehehe, mba Wulan berarti sudah menerapkan pola makanan sehat sejak lama, ya? Saya dari tahun lalu berusaha mengurangi gorengan, tapi masih belum bisa 100% hilang. Sebab sudah kebiasaan bertahun-tahun mba 🤣 Wk.
Pempek menurut saya termasuk snacks tapi beratttt 🤤
Oh gitu ya, aku pernah deh kayaknya ketemu resepnya di IG, coba nanti mau diubek-ubek lagi deh.:D
DeleteWah kalau menerapkan pola makanan sehat sih nggak ya, Mbak Eno. Soalnya emang dari dulu lebih suka kuah-kuahan dibanding goreng-goreng dan panggang-panggang.:D
Iya Mbak emang kalau kebiasaan susah bener hilangnya ya perlu effort lebih.:D
Hahahaha, orang Palembang kayaknya ga ada waktunya kalau makan pempek kapan aja hayu. hahahaha
Rasanya ituuu kayak isian somay / dimsum yang dicacah halus, kemudian digoreng pakai balutan telur, begitu kurang lebih hahahaha *maaf saya nggak jago deskripsikan makanan mba* -- yang pasti rasanya enaaaaak 😍
DeleteMba Wulan, tanpa harus menerapkan hidup sehat, pola hidupnya sudah sehat 😆 Saluuuuut lho saya, soalnya saya masih ada cheating makan gorengan. Nggak bisa always kuah dan panggang 🙈 Wk. Cuma sekarang diusahakan cheatingnya seminggu sekali atau dua kali saja, dan tetap dish-nya ada sayur kuah 🤣
Mba Wulan dari Palembang? OMG, asiknya bisa makan Pempek kapan saja 🤤
Aku juga suka sempol sama cilor. Di SD deket kantor lama (untuk sementara kami nggak punya kantor sampai jelas kapan bisa ngantor lagi), ada yang jual.
ReplyDeleteGorengan-gorengan favoritku adalah:
Mendoan, risol, samosa.
Sempol sama cilor ini serupa namun tak sama hahaha, enak banget 🤤 By the way, saya suka mendoan, risoles dan samosa juga. Aduh, jadi ingin samosa 🙈
Delete